Home / Urban / Kembalinya sang Dewa Perang / Chapter 211 - Chapter 220

All Chapters of Kembalinya sang Dewa Perang: Chapter 211 - Chapter 220

834 Chapters

Bab 211

Merasakan tatapan orang-orang sekeliling, ekspresi Rendy langsung marah. “Omong kosong, apa yang aku takutkan? Aku, sedikitpun tidak takut, aku tidak takut pada siapapun!” Rendy yang terlalu banyak minum, saat ini sudah tidak tahu akan rasa ‘takut’. “Kak Rendy, kalau kamu tidak takut, bisakah kita rujuk kembali? Undangan pernikahan sudah dibagikan, jika pesta pernikahan dibatalkan, kamu tidak takut jadi bahan tertawaan?” Sherly maju memeluk leher Rendy dengan manja. Sherly tidak tahu, saat ini Rendy sudah menjadi bahan tertawaan di kalangan atas, kalau tidak, dia tidak akan sendirian minum-minum di sini. BRAK! “Tertawa? Siapa yang berani menertawakanku? Bahkan, jika keluarga Orton menyerahkan dua perusahaan, tetap saja kami termasuk keluarga kelas atas, siapa yang berani menertawakanku?!” Rendy menggebrak meja dengan keras, dia berteriak marah. Orang-orang di sekeliling menatapnya dengan tatapan menghina, tapi tidak seorangpun yang menghiraukannya. Prok! Prok! Prok! Saat ini,
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more

Bab 212

“Aku memberimu peluang membalaskan dendam pada Nathan sesuka hatimu, dan orang-orang yang kamu sebut tadi, tidak seorangpun yang berani membantunya!” pria itu tersenyum penuh arti “Benarkah?” mata Rendy bersinar terang, tapi dengan cepat kembali meredup. “Mengapa Tuan Marco mau membantuku?.” “Hahaha …., suka menolong? Aku, Tuan Muda Juventus, tidak pernah menjadi seseorang yang suka menolong, aku membantumu melawan Nathan, juga membantu diriku sendiri, kamu lupa hubunganku dengan Sarah Wibowo?” Marco Juventus, dia tertawa terbahak-bahak. Rendy terpana, tapi kemudian berkata dengan wajah antusias. “Tuan Marco menyukai Sarah, sekarang hubungan Nathan dan Sarah sangat akrab, mereka berdua bahkan mengumumkan sebagai sepasang kekasih di depan umum!” “Betul sekali, wanita itu milikku, bagaimana mungkin direbut oleh seorang mantan narapidana? Kukatakan yang sejujurnya padamu, pergelangan tangan Frans juga dipatahkan oleh Nathan, sekarang dia sangat membenci Nathan!" Dengan wajah muram M
last updateLast Updated : 2024-06-01
Read more

Bab 213

Keesokan paginya, setelah sarapan, Nathan menelepon Ryzen, lalu pergi ke Kafe Oasis untuk menemuinya. Dia ingin Ryzen mempercepat penjualan obat kesehatan, selain itu untuk menyiapkan bahan baku obat. Nathan ingin memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mengumpulkan dana, dan secepatnya meningkatkan kekuatan spiritualnya. Sekarang, dia sedikit tidak sabar untuk segera pergi ke Pulau Draken, dia penasaran ada apa di Pulau Draken? Mengapa sosok wanita itu tidak mengizinkannya kesana?! Di sebuah ruangan di Kafe Oasis, dengan nada bersalah, Ryzen berkata pada Nathan. “Tuan Nathan, obat kesehatan itu memang barang bagus. Tapi …. hanya kita sendiri yang merasa manjur, tidak ada yang percaya, lagipula dengan statusku ini, orang-orang semakin tidak percaya!" "Mereka malah menuding kami menipu, dan hanya ingin menghasilkan uang. Lagipula, harga obat kesehatan ini tidak boleh terlalu murah, karena orang-orang akan semakin curiga!” Wajah Ryzen tak berdaya, siapa yang percaya bahwa sekarang si
last updateLast Updated : 2024-06-01
Read more

Bab 214

Pintu aula terbuka, seorang pria dan seorang wanita bersama-sama melangkah masuk. Pria dan wanita tersebut adalah Marco dan Sherly, awalnya Sherly menemani Marco berkeliling, lalu mendengar kabar bahwa Ryzen menggelar acara konferensi pers mengenai obat kesehatan. Sehingga, datang untuk melihat-lihat, dia penasaran apa sebenarnya obat kesehatan itu. “Tuan Juventus? Ternyata yang datang adalah Tuan Juventus!” Melihat Marco yang datang, para hadirin langsung mendesak maju, beramai-ramai ingin menyapa Marco. Perlu diketahui, di depan keluarga Juventus dari kota Boulmer, keluarga-keluarga dari kota Vale benar-benar tidak ada apa-apanya. Marco hanya menganggukkan kepalanya, bersikap dingin, dia menganggap rendah keluarga-keluarga dari kota kecil seperti kota Vale. Berbeda dengan Sherly, melihat para konglomerat dan para bos besar berdatangan menyapa mereka, dia merasa sangat bangga, badannya menegak, wajahnya terlihat congkak. Nathan yang melihat Sherly berhasil menggaet pria lain, di
last updateLast Updated : 2024-06-01
Read more

Bab 215

“Tuan Marco, kamu baik-baik saja?” Sherly meremas lembut telapak tangan Marco sembari bertanya cemas. “Dulu, Nathan memang bodoh, sama sekali tidak bisa berkelahi. Tapi, setelah dia dipenjara selama lima tahun, dia berubah 360 derajat!” Sherly juga tidak habis pikir, apa yang telah terjadi dengan Nathan di dalam penjara. “Kelihatannya dia mendapat perlakuan buruk di dalam penjara, kalau tidak, dia tidak akan seperti itu. Tapi, sehebat apapun dirinya, dia tidak akan hidup lama!” Di matanya terlintas hawa membunuh yang kuat. “Tuan Marco, apa maksudmu?” Sherly bertanya penasaran. Tadi malam, Marco dan Rendy berdiskusi tentang suatu hal, Sherly sama sekali tidak tahu menahu. Marco melirik Sherly dengan dingin. “Kukatakan padamu, jangan bertanya yang tidak perlu ditanyakan!” “M-maaf, Tuan Marco!” Sherly tercengang, dan dia segera minta maaf pada Marco. *** Kafe Oasis. Di atas panggung, terlihat Ryzen yang sedang bersiap-siap memegang mikrofon dan beberapa obat kesehatan di atas mej
last updateLast Updated : 2024-06-02
Read more

Bab 216

Ryzen langsung melempar obat itu ke arahnya. Setelah menelan obat kesehatan, orang itu juga merasakan sebuah hawa panas mengalir, lalu bagian pinggangnya terasa hangat, rasa sakit di pinggang langsung menghilang. “I-ini terlalu menakjubkan, pinggangku tidak sakit lagi!” Setelah memakan obat kesehatan, orang itu membelalakkan matanya sambil berseru terkesima. Tiba-tiba terjadi keributan kecil, banyak orang mulai meminta obat kesehatan dari Ryzen. Tapi ada juga yang bersikap menunggu dan melihat, ingin melihat reaksi dari orang-orang yang sudah memakannya. Puluhan butir obat kesehatan langsung ludes tanpa sisa Dan puluhan orang yang telah memakan obat kesehatan itu, terkesima dengan efeknya. Hanya dengan mencobanya, baru bisa mengetahui efeknya, susah dijelaskan dengan kata-kata. “Menakjubkan sekali, benar-benar obat ajaib!” “Aku juga mau pulang, aku sudah tidak tahan lagi!” “Hebat, benar-benar hebat!” Setiap orang yang memakannya terkagum-kagum, kali ini tidak ada orang yang rag
last updateLast Updated : 2024-06-02
Read more

Bab 217

“Cuih!” Ruis mendengus dingin. "Apa kamu lupa seberapa lemahnya dirimu, hah?!"Ruis lalu melebarkan kedua kakinya, menyiapkan kuda-kudanya untuk menerima pukulan Ryzen. Ruis berniat menggunakan kekuatan Scarlet Shadownya untuk melawan pukulan Ryzen. Ruis sangat tahu dengan jelas sampai dimana kekuatan Ryzen, sehingga dia tidak peduli dengan gerakan Ryzen.Bugh!Pukulan Ryzen dengan keras menghantam bagian perut Ruis. Sebuah kekuatan besar yang sangat kuat langsung menerjang ke arah Ruis.Tubuh Ruis seperti sebuah perahu kesepian yang terombang ambing di ombak yang mengganas, dia terpental beberapa meter sebelum akhirnya dia menabrak dinding.Brak!"Argghhh!"Crack!Ruis memuntahkan darah segar, lalu dia terkulai lemas tak berdaya.Di mata Ruis terpancar rasa takut dan takjub, dia tidak berani mempercayai hanya dalam beberapa hari saja, kekuatan Ryzen melonjak dengan sangat cepat. Saat ini, Paul melihat Ruis terlempar hanya dengan sebuah pukulan, alisnya berkerut, sorot matanya terlint
last updateLast Updated : 2024-06-03
Read more

Bab 218

Swoooosh!Hanya dengan sebuah jentikan jari, kancing yang awalnya terjahit di pakaian Nathan, saat ini bagaikan sebutir peluru, menerjang cepat ke arah Son. Hati Son bergetar mendengar suara desingan di udara, dengan cepat mundur untuk menghindar, walaupun berhasil menghindari serangan itu, tapi Ryzen juga berhasil lolos dari serangannya.“Sial! Beraninya menyerangku dari belakang?!” Son mengamuk, dengan langkah cepat maju ke arah Nathan.“Berisik!” Terlintas kilatan membunuh di mata Nathan, sebuah serangan langsung menyerbu ke arah perut Son.Bugh! Crack!​Rasa sakit menyebar di bagian perut Son, dia mendengus tertahan, kemudian tenggorokannya terasa manis, lalu seteguk darah segar menyembur keluar, darah yang bercampur serpihan organ dalam menghambur keluar dari mulutnya.Mata Son penuh dengan kengerian, dia bersusah payah menunjuk pada Nathan, ingin berbicara, tapi mulutnya penuh dengan darah menyebabkan dia tidak mampu berkata-kata.Brak!Tubuhnya terjatuh, dan matanya langsung k
last updateLast Updated : 2024-06-03
Read more

Bab 219

Mendengar suara itu, Paul memalingkan kepalanya, dia menatap tak percaya pada Nathan sambil bertanya. “Apa maksudmu, hah?!” "Aku rasa, kamu pasti tahu apa maksudku kali ini," Nathan mengangkat alis kanan nya. ​Paul merasakan hawa membunuh yang sangat kuat mengelilingi tubuh Nathan, dia menyadari, bahwa pria ini tidak mungkin melepaskannya begitu saja. “Ada apa?" Sudut bibir Nathan terangkat. "Apakah kamu siap menerima kematianmu hari ini?" "Jika hari ini aku yang kalah, apakah kamu akan melepaskanku?” “Anak muda, aku adalah orang dari Klan Shaloom, walaupun aku sudah keluar dari sana dan mendirikan klan baru, jika kamu membunuhku, kamu kira saudara seperguruanku akan mengampunimu? Sampai waktunya tiba, kamu pasti akan diburu Klan Shaloom!” Paul melaporkan asal usulnya, berharap Nathan bisa melepaskannya. “Aku tidak tahu apa itu Klan Shaloom, semua omong kosongmu ini hanya untuk menyelamatkan nyawamu, kan? Sekarang berlututlah, maka aku akan mengampunimu!" Mata Nathan bersinar m
last updateLast Updated : 2024-06-04
Read more

Bab 220

“Sulit untuk mengatakannya, obat kesehatan yang kita jual, hari ini menerima banyak sekali pesanan!” Ryzen berkata dengan wajah antusias. Sebenarnya Nathan sudah menyaksikan sendiri dari belakang, tapi dia tidak seperti Ryzen yang begitu antusias. Sebutir obat itu dijual seharga 200 juta, walaupun kelihatannya tidak murah, tapi masih jauh dari ekspektasinya. “T-Tuan, apakah kamu tidak puas?” Ryzen melihat Nathan tidak terlalu senang, dia bertanya penasaran. “Kota Vale merupakan kota kecil, kalau mau menghasilkan banyak uang, kita harus mempromosikan obat kesehatan keluar dari sini!" Nathan berkata datar. Mendengar hal ini, Ryzen sedikit serba salah. “Tuan, aku juga tidak terlalu pintar berbisnis, mengenai promosi obat kesehatan, harus dilakukan secara profesional.” Ryzen berkata terus terang, dia hanya seorang mafia yang mengelola restoran, bar dan sebagainya. Jika menyuruhnya berbisnis, hal itu cukup menyulitkannya. Mendengar itu, Nathan mengerutman keningnya, dia juga tahu, j
last updateLast Updated : 2024-06-04
Read more
PREV
1
...
2021222324
...
84
DMCA.com Protection Status