Swoooosh!Hanya dengan sebuah jentikan jari, kancing yang awalnya terjahit di pakaian Nathan, saat ini bagaikan sebutir peluru, menerjang cepat ke arah Son. Hati Son bergetar mendengar suara desingan di udara, dengan cepat mundur untuk menghindar, walaupun berhasil menghindari serangan itu, tapi Ryzen juga berhasil lolos dari serangannya.“Sial! Beraninya menyerangku dari belakang?!” Son mengamuk, dengan langkah cepat maju ke arah Nathan.“Berisik!” Terlintas kilatan membunuh di mata Nathan, sebuah serangan langsung menyerbu ke arah perut Son.Bugh! Crack!Rasa sakit menyebar di bagian perut Son, dia mendengus tertahan, kemudian tenggorokannya terasa manis, lalu seteguk darah segar menyembur keluar, darah yang bercampur serpihan organ dalam menghambur keluar dari mulutnya.Mata Son penuh dengan kengerian, dia bersusah payah menunjuk pada Nathan, ingin berbicara, tapi mulutnya penuh dengan darah menyebabkan dia tidak mampu berkata-kata.Brak!Tubuhnya terjatuh, dan matanya langsung k
Mendengar suara itu, Paul memalingkan kepalanya, dia menatap tak percaya pada Nathan sambil bertanya. “Apa maksudmu, hah?!” "Aku rasa, kamu pasti tahu apa maksudku kali ini," Nathan mengangkat alis kanan nya. Paul merasakan hawa membunuh yang sangat kuat mengelilingi tubuh Nathan, dia menyadari, bahwa pria ini tidak mungkin melepaskannya begitu saja. “Ada apa?" Sudut bibir Nathan terangkat. "Apakah kamu siap menerima kematianmu hari ini?" "Jika hari ini aku yang kalah, apakah kamu akan melepaskanku?” “Anak muda, aku adalah orang dari Klan Shaloom, walaupun aku sudah keluar dari sana dan mendirikan klan baru, jika kamu membunuhku, kamu kira saudara seperguruanku akan mengampunimu? Sampai waktunya tiba, kamu pasti akan diburu Klan Shaloom!” Paul melaporkan asal usulnya, berharap Nathan bisa melepaskannya. “Aku tidak tahu apa itu Klan Shaloom, semua omong kosongmu ini hanya untuk menyelamatkan nyawamu, kan? Sekarang berlututlah, maka aku akan mengampunimu!" Mata Nathan bersinar m
“Sulit untuk mengatakannya, obat kesehatan yang kita jual, hari ini menerima banyak sekali pesanan!” Ryzen berkata dengan wajah antusias. Sebenarnya Nathan sudah menyaksikan sendiri dari belakang, tapi dia tidak seperti Ryzen yang begitu antusias. Sebutir obat itu dijual seharga 200 juta, walaupun kelihatannya tidak murah, tapi masih jauh dari ekspektasinya. “T-Tuan, apakah kamu tidak puas?” Ryzen melihat Nathan tidak terlalu senang, dia bertanya penasaran. “Kota Vale merupakan kota kecil, kalau mau menghasilkan banyak uang, kita harus mempromosikan obat kesehatan keluar dari sini!" Nathan berkata datar. Mendengar hal ini, Ryzen sedikit serba salah. “Tuan, aku juga tidak terlalu pintar berbisnis, mengenai promosi obat kesehatan, harus dilakukan secara profesional.” Ryzen berkata terus terang, dia hanya seorang mafia yang mengelola restoran, bar dan sebagainya. Jika menyuruhnya berbisnis, hal itu cukup menyulitkannya. Mendengar itu, Nathan mengerutman keningnya, dia juga tahu, j
[Rendy, bisakah kamu melakukan sesuatu? Sudah tiga hari, kamu tidak bertindak sedikitpun?] Sosok pria duduk di dalam Lamborghini, sebelah tangan Marco merangkul Sherly, tangan lainnya menggenggam ponsel, dia mengaum marah pada Rendy. Sudah lewat tiga hari, dia meminta Rendy menculik Sarah, tetapi tidak ada gerakan sama sekali. Mendengar ucapan itu, Rendy merasa serba salah. “Tuan Marco, aku juga tidak berdaya …. beberapa hari ini Sarah sama sekali tidak keluar dari rumah. Aku tidak memiliki kesempatan itu, tidak mungkin aku langsung pergi ke rumahnya dan menculiknya, kan?!” “Brengsek, aku tidak peduli, kamu tidak bisa memikirkan cara membuatnya keluar dari rumah? Jika tidak mampu, aku tidak membutuhkanmu lagi, orang tak berguna!” Marco mengamuk, hal sepele seperti ini tidak mampu dilakukannya, dia merasa sudah meninggikan kemampuan Rendy. “T-tunggu!” Rendy berseru panik dan segera berkata. “Tuan Marco, tenang saja, hari ini aku pasti akan menculik Sarah, tapi aku memerlukan bantua
Villa Ascalon. Sudah beberapa hari Nathan sedang melakukan kultivasi dan mendalami kekuatan spiritualnya untuk meramu obat kesehatan. Kring~~~ Pada saat ini tiba tiba ponselnya berbunyi, dia membuka matanya lalu melihat layar ponselnya dengan kerutan di alisnya. "Kevin?" Setelah mengangkat telepon terdengar suara Kevin Wibowo yang sedang cemas dan gelisah. “Nathan, apakah Sarah sedang bersamamu?” “Tidak, kenapa?” Nathan bertanya sembari kerutan di keningnya semakin kuat. “Sial, Sarah menghilang, dia tidak menjawab teleponku, mobilnya juga tidak berada di rumah, dia belum pernah pergi tanpa memberi kabar sebelumnya!” Kevin berkata dengan suara cemas. “Paman, kamu tenangkan dulu jangan cemas, aku akan segera kesana!” Setelah mendengar kabar ini, Nathan langsung berangkat menuju kediaman Keluarga Wibowo. Di tengah perjalanan, Nathan berusaha menelepon Sarah beberapa kali, tetapi tidak berhasil tersambung. Pada saat ini di dalam hatinya timbul firasat buruk, dia segera menelpon R
“Nathan, kamu jangan merasa hebat karena mengenal Tuan Ryzen, sekarang aku adalah orang dari Tuan muda Marco, apakah kamu berani kepada Keluarga Juventus dari Kota Boulmer?” Sherly berkata kepada Nathan dengan lagak dan angkuh.PLAK!Tanpa ragu sedikitpun Nathan maju dan memberikan sebuah tamparan keras ke wajah Sherly, darah mengalir dari sudut bibirnya.Catherine yang menyaksikan putrinya ditampar oleh Nathan, dia meraung dengan keras. “Nathan, kamu berani memukul putriku, aku akan—!”PLAK!Sebelum kata-katanya terucap, Ryzen langsung memberikan sebuah tamparan ke arah Catherine, begitupun dengan wanita tua itu, sudut bibirnya mengeluarkan darah yang lebih banyak.“Tuan Nathan, apa yang akan kita lakukan?” Ryzen bertanya.“Kerahkan semua orang untuk mengepung Kediaman Orton, tidak ada seorangpun yang boleh meninggalkan rumah itu!” Nada suara Nathan sangat mendominasi.“Baik!” Ryzen menganggukkan kepala tanda mengerti, dia segera menelpon anak buahnya untuk mengepung kediaman Orton d
“Marco?” Sarah merasa terkejut. “A-apa yang kamu lakukan?!”“Tidak, kamu salah sangka, Rendy yang menangkapmu, sedangkan aku kemari untuk menolongmu,” Sambil berbicara, dia maju untuk melepaskan tali yang mengikat Sarah.Melihat Marco membantunya melepaskan tali ikatan, hati Sarah yang gelisah seketika merasa lega, raut wajahnya juga kelihatan membaik.“Sebenarnya apa yang sedang terjadi?” Sarah bertanya sambil mengelus pergelangan tangannya yang terasa nyeri.“Rendy sangat membenci Nathan, jadi dia menangkapmu untuk memancing Nathan kemari agar bisa membunuhnya!” Marco memberi penjelasan kepada Sarah, senyuman picik tersungging di sudut bibirnya.Mendengar perkataannya, Sarah seketika menjadi panik. “Marco, berikan ponselku, aku akan menelpon Nathan, jangan sampai dia terjebak!”Didalam mata Marco terlintas perasaan cemburu melihat tampang Sarah yang mengkhawatirkan keselamatan Nathan. “Sarah, dia hanyalah seorang mantan narapidana, mengapa kamu sangat peduli terhadapnya?”Sarah ter
“T-tuan Ryzen, dia tidak berada di rumah, barusan aku suruh orang menghubunginya tetapi tidak berhasil,” Zein menyampaikan dengan gemetaran. Barusan dia memang sudah menyuruh orang menghubungi Rendy karena mereka akan mengadakan rapat keluarga, dan Rendy harus hadir. Akan tetapi, dia sama sekali tidak bisa dihubungi, akhirnya rapat dimulai tanpa menunggunya. “Bajingan!” Ryzen maju dan mencengkeram Zein tinggi- tinggi. “Jangan berbohong padaku!” “Tuan Ryzen, aku benar benar tidak berbohong, aku memang tidak bisa menghubunginya, aku berani bersumpah!” Zein ketakutan sampai wajahnya pucat pasi, tubuhnya gemetaran dengan sangat hebat. “Ryzen, lepaskan dia!” Nathan dapat melihat bahwa Zein memang tidak berbohong. Ryzen melepaskan Zein dengan kuat, tatapan matanya terlihat seakan-akan siap membunuhnya kapan saja! Zein sedikit dapat bernafas lega, kemudian dengan hati-hati dia bertanya. “Tuan Nathan, Tuan Ryzen, apa yang telah diperbuat anak durhaka itu kepada kalian?” “Bocah itu tida
Nathan melihat ke arah Bachira dengan penasaran. “Siapa orang itu?” tanyanya.Milan menjawab dengan penuh hormat. “Tuan Nathan, dia adalah Tuan Muda keluarga Arteta. Dia sudah mencapai tahap puncak penguasa Ingras sejak usia belasan tahun. Hanya saja, pelatihannya melambat dalam beberapa tahun terakhir, entah apa sebabnya.”Nathan mengerutkan kening, kebingungan. “Keluarga Arteta? Kenapa aku tidak melihat mereka saat di perjamuan?”Milan menjelaskan. “Tuan Nathan, di Northern ada terlalu banyak organisasi dan keluarga bela diri. Walaupun hanya di Kota Moniyan, tidak semua dari mereka bergabung dengan Martial Shrine dan terikat dengan Martial Shrine. Keluarga Arteta adalah salah satu keluarga yang berada di luar Martial Shrine, jadi mereka tidak termasuk dalam pelatihan kali ini.”Nathan mengangguk, akhirnya dia mengerti. Pelatihan ini hanya untuk organisasi dan keluarga bela diri yang tergabung dalam Martial Shrine. Dunia bela diri ini memang sangat luas dan dalam. Hanya dari Martial
“Hahaha …. Tuan Muda Ryuki, kau terlalu merendah!” Ging tertawa lalu berjalan bersama dengan Ryuki, entah apa yang sedang mereka bicarakan."Nathan, kamu tunggu saja. Setelah masuk ke makam kuno, hidup atau mati tidak lagi menjadi pilihanmu!" Remy menatap Nathan dengan kejam, lalu pergi bersama Jordan.Dua orang yang awalnya saling tidak menyukai kini malah berjalan bersama. Demi keuntungan, mereka bisa melepaskan kebencian sebesar apapun."Cuih, apa-apaan ini. Cepat atau lambat, aku akan menunjukkan pada mereka!" Abel meludah dengan keras.“Nathan, kedepannya kamu harus berlatih lebih keras lagi. Jangan terus menjadi playboy dan berkeliaran. Hanya dengan memiliki kekuatan sendiri, kamu tidak perlu takut kepada siapapun lagi!” Nathan menasihati Abel.Mendengar nasihat Nathan, Abel merasa malu. Dia selalu mengira keluarganya sangat hebat, walaupun tidak menguasai apapun, dia masih bisa hidup tanpa beban. Namun, setelah serangan besar yang menimpa keluarga Calderon, hati Abel mulai beru
“Hahaha! Abel .... Abel, apa kamu pantas berbicara seperti itu? Hanya dengan karaktermu itu, berlatih seumur hidup pun jangan harap bisa membalas dendam,” Remy berkata dengan penuh penghinaan. “Ayahmu masih hidup, tapi dengan kekuatan keluarga Calderon kalian saat ini, jangan harap bisa dibandingkan dengan dua keluarga kami.”Kata-kata Remy yang terus menghinanya membuat Abel semakin geram, dia menggertakkan giginya dengan keras, sementara dua puncak penguasa Ingras di belakang Abel mengepalkan tinju mereka erat-erat. Namun, siapa sangka, pada saat itu kilatan cahaya menyilaukan muncul di depan mata Remy, disusul dengan tamparan keras yang membuat separuh wajahnya langsung memerah dan bengkak.PLAK!“S-siapa yang menamparku?” Remy berteriak dan mundur dua langkah sambil memegangi wajahnya.“Aku akan membalaskan dendam keluarga Calderon. Kalau kamu berani berbicara lagi, aku akan mencabut nyawamu sekarang juga!” Nathan berkata dengan raut wajah muram, matanya membeku saat menatap Remy,
Saat Nathan baru saja menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba terjadi keributan di tengah kerumunan.Seorang pemuda dengan baju bela diri berwarna putih berjalan masuk, sepatu kulit hitam berkilau mengikuti langkahnya. Di sisi pemuda itu, Kieran terlihat, diikuti oleh dua ahli puncak penguasa Ingras.“Tidak disangka Tuan Muda Keluarga Zellon juga datang. Aku kira dia tidak akan berpartisipasi dalam pelatihan kali ini,” gumam seseorang di kerumunan.“Bagaimana mungkin tidak berpartisipasi? Makam kuno kali ini sepertinya merupakan lokasi dengan harta karun paling banyak dari seluruh lokasi pelatihan,” kata yang lain.“Ryuki ini sudah mencapai kekuatan puncak penguasa Ingras dan dia akan menembus tahap Villain. Dia masih begitu muda, benar-benar luar biasa!”Semua orang mulai berdiskusi, tetapi tetap menyapa Ryuki.“Kak Nathan, orang itu adalah Tuan Muda dari Keluarga Zellon, Ryuki Zellon. Selama ini dia pergi untuk berguru dan berlatih. Dan dia akan pulang setahun sekali saat pelatihan. T
Martial Shrine.Sancho, Ging, dan para petinggi Martial Shrine sedang berkumpul. Besok adalah hari dimulainya pelatihan resmi. Sebagai penyelenggara, Martial Shrine harus memikirkan segala sesuatu dengan matang. Jika terjadi kesalahan, mereka akan sulit untuk mempertanggungjawabkannya.“Ketua Sancho, pelatihan kali ini diselenggarakan di makam kuno berusia ribuan tahun. Tidak ada yang tahu berapa banyak harta karun di dalamnya. Apakah Martial Shrine harus diam-diam mengutus orang untuk mengambil harta karun dari dalam?” tanya Ging dengan hati-hati.Sancho menggelengkan kepalanya. “Kali ini Tuan Ryujin yang mengurus langsung. Jika kita diam-diam mengutus orang, kemungkinan besar kita akan ketahuan.”“Kalau begitu, kita harus melihat harta karun di dalam makam kuno itu diambil begitu saja oleh organisasi dan keluarga bela diri lainnya?” Ging merasa tidak rela.“Jangan khawatir. Aku sudah membicarakannya dengan Jazer. Kamu akan memimpin tim dalam pelatihan kali ini. Namun, kamu harus leb
"Sialan, para pecundang itu! Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menangkap seorang Nathan? Pasti mereka sedang minum-minum dan mencari wanita di luar, menunda-nunda pekerjaan. Saat mereka pulang, aku pasti akan menghajar mereka!" Jazer mengernyitkan keningnya dan mengumpat kasar.Dia yakin golden guard yang sudah mencapai puncak penguasa Ingras dapat dengan mudah menangkap Nathan. Demi keamanan, Jazer sudah mengerahkan kekuatan besar untuk hal kecil ini.***Kepolisian Kota MoniyanNathan dan Milan sedang duduk di halaman."Tuan Nathan, apakah kekuatanmu meningkat lagi?" Milan menatap Nathan dengan bingung."Ada apa? Kamu dapat merasakannya? Aku sudah menyembunyikan aura spiritualku," Nathan berkata dengan sedikit kaget.Nathan sudah menyembunyikan auranya, namun Milan masih dapat merasakannya. Kemampuan menyembunyikan auranya benar-benar buruk."Bukan seperti itu, aku tidak dapat merasakan aura spiritual Tuan Nathan. Hanya saja, aku bisa merasakannya dari aura yang Tuan Nathan pa
“Saibu Care!” Nathan menjawab dengan yakin. Bagi Nathan, tempat yang paling aman saat ini hanyalah Saibu Care.Setelah Nathan berpesan kepada Ryzen dan Nicole untuk mengurus masalah di Kota Vale, dia membawa Zephir, Sarah, dan yang lainnya pergi ke Saibu Care. Sarah, Beverly, dan Sienna semuanya terluka dan harus memulihkan diri di sana.Segera setelah mereka tiba di Saibu Care, Herold langsung mengatur orang untuk segera mengobati cedera mereka. Zephir kemudian mengeluarkan undangan pelatihan dan menyerahkannya kepada Nathan.“Nathan, pelatihan kali ini pasti akan sangat berbahaya, jadi berhati-hatilah!” Zephir menatap Nathan dengan penuh kekhawatiran.“Paman Zephir, tenang saja. Dengan kekuatanku saat ini, para generasi muda itu tidak bisa menandingiku, apalagi dengan statusku sebagai pejabat sekarang, mereka tidak akan berani menyerangku terang-terangan!” Nathan menerima undangan itu dengan penuh percaya diri.“Aduh, kamu memang masih terlalu muda. Dunia bela diri jauh lebih rumit
Sosok Nathan melintas dengan cepat, dalam sekejap sudah berada di hadapan Carlot, menghalangi jalan mereka.“Nathan, kami bukan datang untuk membunuhmu. Kepala Keluarga hanya meminta kami untuk membawamu ke Keluarga Zellon, bukan untuk membunuhmu. Jangan—” Carlot menjelaskan dengan gemetar, melihat Nathan yang berlumuran darah di hadapannya.“Aku tahu kalian bukan datang untuk membunuhku,” Nathan berkata dengan dingin, “Tapi aku ingin membunuh kalian. Sudahkah kamu melihat tumpukan mayat itu? Mereka semua adalah saudaraku!”“Nathan, kamu—” Carlot masih ingin berbicara, tetapi cahaya dari pedang Aruna yang ada di tangan Nathan melintas.Kepala Canaan yang berada di samping Carlot terbang ke udara, darah segar menyembur keluar, membasahi tubuh Carlot. Puncak penguasa Ingras, mati dalam satu tebasan!Carlot tidak percaya dengan kekuatan Nathan. Nathan bukan hanya menembus tahap puncak penguasa Ingras, melainkan Villain! Tingkatan yang sudah bisa memindahkan gunung dan lautan, membalik ke
Pedang itu menebas dengan ganas, aura menakutkan menyelimuti Carlot yang terluka parah. Dia tidak memiliki kemampuan untuk menahan serangan dahsyat Nathan lagi. Dengan kecepatan kilat, sebuah cahaya keemasan melintas. Tubuh Carlot tiba-tiba terasa ringan, dan saat menoleh, dia mendapati kedua tangannya telah dipotong secara bersamaan. Darah segar tak henti-hentinya mengalir dari lengannya yang terputus, rasa sakit yang luar biasa menyerangnya. “Ah!” Carlot berteriak kesakitan, suaranya menggema dalam ruang yang sunyi.Teriakan itu mengejutkan para golden guard yang menyaksikan dari kejauhan. Melihat Carlot terluka, mereka segera melesat maju dengan amarah meluap, menghantamkan pukulan mereka pada bayangan Nathan. Namun bayangan Nathan bukanlah bayangan biasa. Meskipun tidak sekuat sosok asli Nathan, bayangan ini memiliki kekuatan yang menakutkan, setara dengan penguasa Ingras. Pedang yang diayunkan oleh bayangan ini berhasil dihindari oleh beberapa golden guard, namun tinju mereka m