Home / Fiksi Remaja / Inikah Rasanya Cinta / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Inikah Rasanya Cinta: Chapter 61 - Chapter 70

100 Chapters

Bab. 61

Clara mengangkat tangan, mengalah."Baiklah, terserah kalian saja jika kalian ingin mengambil cara sulit,"katanya."Asalkan bisa memastikan kau aman, sesulit apapun caranya, akan kulakukan,"Louis berkata penuh keyakinan.Clara memutar bola mata."Baiklah kalau begitu. Jadi, tugas kalian hanyalah memastikan para pengawal tidak menyadari kehadiran kita. Kalian harus berbaur dengan para undangan, mengobrol dengan para tamu dan jangan sampai merekatahu siapa kalian sebenarnya. Dan tolong, apapun yang terjadi, jangan membuat keributan di sana,"katanya."Apa kau pikir kami akan diam saja jika sampai sesuatu terjadi padamu?"galak Louis."Sudah kubilang, aku akan baik-baik saja. Jika kau berkeras ingin mengawasiku, kau boleh melakukannya. Tapi aku tidak akan memaafkanmu jika kau mengacaukan rencanaku,"sengit Clara.Louis dan Clara saling menatap, enggan mengalah satu sama lain."Aku akan pergi ke ruang kerjanya bersamamu," Louis berkata."Kalau begitu, kau harus tetap tinggal di rumah,"balas
Read more

Bab. 62

"Jika kau datang hanya untuk membuatku semakin marah, sebaiknya kau segera keluar sebelum aku menghajarmu,"desis Louis.Aeron menghela napas berat."Aku mengerti bagaimana perasaanmu. Karena itulah, kau harus berpikir dengan kepala dingin. Atau kalian berdua akan terbunuh,"Aeron mengingatkan.Louis mengatupkan rahangnya rapat. Tapi kata-kata terakhir Aeron barusan dirasanya ada benarnya. Maka Louis memejamkan mata dan menarik napas dalam untuk menenangkan diri. Clara akan baik-baik saja, Clara akan baik-baik saja, Louis terus berkata untuk menenangkan dirinya sendiri."Apakah kau sedang menenangkan diri dengan mengatakan Clara akan baik-baik saja" tanya Aeron, membuat mata Louis terbuka."Aku tidak meneriakkannya, kan?"Louis balik bertanya.Aeron tersenyum kecil seraya menggeleng."Karena aku pernah berada di posisimu,"jawabnya.Louis mengerutkan kening."Dengan Sherly?"tanya Louis.Aeron mengangguk."Dia sama keras kepalanya dengan Clara. Karena itu, aku harus selalu menggunakan akal
Read more

Bab. 63

" kesepakatan dengannya. Dia tetap akan ikut, tapi dia tidak akan menghancurkan rencanamu. Dia akan bekerja sama. Dugaanku, dia hanya ingin memastikan Alex tidak ada di sana,Sherly memberitahu.""Alex? Memangnya, apa hubungannya Alex dengan Presdir GM itu?"Clara mengerutkan kening, penasaran."Eh, apa aku mengatakan itu?"balas Sherly, tampak sedikit gugup."Louis hanya khawatir Alex akan menyakitimu untuk menariknya keluar,"Sherly memberikan alasan."Tapi terakhir kali kami bertemu, Alex tidak melakukan apapun padaku,"sahut Clara."Dia pasti punya rencana, Clara,"sergah Sherly."Jadi menurut Aeron, sebaiknya kau urus saja Presdir GM itu sementara Louis sibuk dengan Alex. Dan omong-omong, apa saja yang diceritakan Alex padamu?"Sherly menatap Clara ingin tahu."Sejak kami pertama bertemu, Alex selalu menunjukkan perhatiannya sebagai seorang kakak pada Louis. Tapi aku tidak mengerti kenapa Louis begitu membenci Alex. Maksudku, aku tidak percaya Alex yang membunuh teman-teman Louis adalah
Read more

Bab. 64

Clara mengangguk."Aku akan meng-copy file itu danmenggeledah isi ruangan itu secepat mungkin,"katanya."Bagus. Begitu masuk ke rumah itu, langsung pergi ke pos masing-masing, jangan menimbulkan kecurigaan dan tetap laporkan situasi padaku,"Aeron memberi perintah.Kelima orang anggotanya itu mengangguk. Clara menarik napas dalam-dalam begitu Aeron selesai memberikan perintah,peringatan, dan memastikan semua berjalan sesuai rencana mereka. Ketegangan membuat perut Clara seolah jungkirbalik. Tapi kemudian dirasakannya tangan hangat Louis menggenggam erat tangannya, memberinya ketenangan. Clara balas menggenggam tangan Louis dan bergumam,"Terima kasih.""Baiklah, sebaiknya kita pergi sekarang,"Aeron berkata setelah mengecek jam tangannya.Lalu Clara melihat pria itu menghampiri Sherly yang sedari tadi tampak tenang menunggu di sisi ruangan."Kau harus berhati-hati, dan jaga Clara dengan baik," Sherly berkata begitu Aeron sudah berdiri di hadapannya."Kami akan baik-baik saja,"Aeron m
Read more

Bab. 65

Diam-diam Clara mendesah setelah berbicara dengan Louis. Ini akan sulit, keluh Clara. Lalu gadis itu berjalan keluar dari ruangan utama, berjalan ke arah kamar mandi, tapi kemudian berbelok di koridor sebelum kamar mandi dan naik ke atas. Clara sudah menghafal dan mempelajari seluruh denahrumah ini.Clara berusaha melangkah tenang ketika sudah berada di lantai atas. Jika ada yang menemukannya, Clara hanya perlu berkata bahwa dia tersesat. Ketika mendengar langkah kaki dari koridor di depannya, Clara bergegas menghampiri sebuah pintu dan mencoba membukanya. Clara beruntung karena ruangan itu tidak terkunci. Segera Clara masuk ke sana.Clara mendesah pelan begitu berada di dalam kamar itu, aman dari siapa pun yang nyaris menemukannya tadi. Clara menatap ruangan itu dan mengerutkan kening. Ini perpustakaan? Clara menghampiri sebuah rak besar yang ada di ruangan itu. Entah kenapa, suasana di perpustakaan ini agak sedikitberbeda.Clara memperhatikan ruangan itu dalam kegelapan. Clara men
Read more

Bab. 66

Tidak ada jawaban, tapi terdengar beberapa saat terbatuk dengan cara yang aneh. Clara mengerang pelan."Louis?"Clara memanggil nama pria itu."Apa kau sudah berhasil membukanya?"tanya Louis.Clara memutar pisaunya sekali lagi, lalu terdengar bunyi"klik" pelan dan pintu itu berhasil terbuka begitu Clara memutar kenop dan mendorongnya pelan."Berkat pelajaran darimu, sudah,"Clara menjawab Louis."Bagus. Berhati-hatilah,"ucap Louis, sama sekali tak menyinggung tentang insiden beberapa saat lalu. Clara tersenyum haru."Terima kasih,"Clara berucap.Lalu Clara masuk ke ruangan itu, menutup pintunya perlahan, dan bergegas menghampiri meja kerja Presdir GM. Sambilmenunggu komputer menyala, Clara berjalan ke arah jendela dan melongok keluar, dilihatnya Ryan sudah berdiri di sana, tampak seolah sedang menelepon seseorang. Cara yang cerdas.Kemudian Clara kembali ke komputer tadi, melepaskan topengnya untuk mulai bekerja, dan terjebak dengan password. Clara benci teka-teki. Menurut Louis, hal
Read more

Bab. 67

"Aku akan melompat dari jendela jika kau kemari," Clara berkata cepat."Sialan, Clara! Kau tidak memberiku pilihan,"geram Louis marah."Kau pun begitu, Louis,"balas Clara pelan."Katakan pada teman-temanmu, jika mereka bergerak sedikit saja dari tempat mereka, aku akan membunuh semua yang ada di lantai bawah dengan racun,"Presdir GM itu berkata.Terdengar makian dari beberapa orang di telinga Clara."Well, bisakah kalian menjaga kata-kata kalian di depanku?"sindir Clara."Clara, ini bukan waktunya untuk.…""Aku akan baik-baik saja, Louis,"potong Clara pelan."Suruh teman-temanmu untuk meninggalkan rumahku,"Presdir GM itu memberi perintah."Atau kau lebih suka melihat nyawa-nyawa yang tak bersalah di bawah menjadi korban?"ancam pria itu.Clara menatapnya tajam."Jangan sakiti siapa pun. Aku akan melakukan apapun yang kau minta,"Clara berkata."Tidak!"teriak Louis keras."Siapa pun, tolong tahan Louis,"Clara berkata pada yang lain."Tidak, Clara, tidak!"teriak Louis lagi, lebih keras dan
Read more

Bab. 68

Kehadiran Alex di ruangan itu membuat Clara sedikit tenang. Setidaknya, jika Louis menerobos masuk, Alex akan membawa adiknya itu pergi. Alex terlalu menyayangi Louis untuk membiarkan adiknya itu menderita lagi. Alex sudah cukup merasa bersalah selama ini. Clara bisa melihatnya dari matanya ketika Alex menemuinya beberapa hari lalu. Dan apapun yang dilakukan Alex, Clara percaya, ia punya alasan untuk itu."Tidak masalah,"Clara berkata pada Alex, sebelum kembali menatap Presdir GM."Apa sekarang giliranku memberipertanyaan?"tanya gadis itu.Armando Gill-Morrison tersenyum lebar melihat keberanian Clara. Ia mengangguk."Silahkan,"ucapnya."Baiklah. Apakah kau bisa memberitahuku, kenapa kau membunuh orang tuaku?"Clara mengajukan pertanyaan, berusaha agar suaranya tidak bergetar karena emosi.Presdir GM itu tersenyum lebar. Tak sedikit pun tampak penyesalan di sana."Ah, gadis kecil yang malang. Kau sama sekali tidak tahu kesalahan orang tuamu yang membuat mereka terbunuh, ya?"Presdir GM
Read more

Bab. 69

"Dan kau akan mati sekarang," kata Louis kejam. Alex tersenyum. Senyum yang sama yang sering dilihat Louis ketika ia masih kecil. Dan itu mengguncang Louis. Tak ingin kehilangan fokus, Louis kembali memikirkan teman-temannya. Jika Louis tidak membunuh Alex sekarang, Aeron dan yang lain mungkin akan terluka. Dan jika itu terjadi, Sherly dan Judith pasti akan sangat terluka. Louis tidak akan membiarkan itu terjadi. Louis kembali menyerang Alex. Serangan tiba-tibanya itu tampaknya tidak diantisipasi Alex cukup cepat. Akibatnya, Alex terhempas keras ke dinding."Alex juga punya rencana menggunakanmu untuk menarik Louis keluar. Selama ini Alex hanya berusaha membuat Louis sekesal mungkin, semarah mungkin, agar ketika mereka berhadapan, Louis menjadi lawan yang cukup tangguh baginya. Perlu kau tahu, Alex benci lawan yang lemah. Dan malam ini, aku yakin, Louis pasti akan mati di tangan kakaknya itu."Suara Armando seolah menyita perhatian Louis. Dan amarah naik begitu cepat menguasai Louis."
Read more

Bab. 70

Clara kembali menatap Presdir GM itu. Oh, betapa dia ingin membunuh pria itu. Tapi lalu apa? Pengawalnya yang sedari tadi berdiri di belakangnya akan membunuhnya, dan Alexakan membunuh Louis. Semuanya tetap akan berakhir dengan kematian Clara, dan juga Louis.Tak sanggup melihat apa yang mungkin akan terjadi pada Louis, Clara memejamkan matanya seraya berkata,"Louis, aku mencintaimu….""Tidaaakk! " Louis berteriak seraya melompat untuk berdiri di depan Clara tepat ketika Armando melepaskan tembaknya.Tapi kemudian Louis dikejutkan dengan kehadiran seseorang yang berdiri di depannya, menerima peluru itu untuknya."Alex!"Pekikan kaget itu terdengar dari Clara yang detik berikutnya bergegas menghampiri tubuh Alex yang perlahan jatuh ke lantai.Lalu terdengar derap langkah kaki yang semakin dekat yang membuat Armando urung menyerang Louis maupunClara. Pria itu lalu berlari ke pintu lain di sisi ruangan.Tapi entah mengapa, Louis tidak bisa melangkahkan kakinya untuk mengejar bajingan i
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status