Karena kebiasaan datang lebih awal, Clara sudah duduk di lobi menunggu kelas sebelumnya yang masih belum selesai. Clara menunggu sambil membaca majalah.“Hai,” suara Vincent menyapanya.Matanya terbeliak dan Clara langsung menatap sosoknya yang tengah berdiri di hadapannya. Tidak biasanya dia datang awal.“Hai,” sapanya kikuk,“tumben….”Vincent hanya menjawab dengan senyuman. Dia lalu du duk di sampingnya.“Kemarin terima kasih kuenya,” ujar Vincent datar.“Tapi kalau Celine nggak ngajak, aku nggak mungkin ngerasain kue buatanmu, ya.”Clara rasa wajahnya memerah sekarang.“Itu… bukan acara istimewa, kok. Hanya teman-teman dekat….”“Oh…” gumam Vincent lagi.“Aku nggak termasuk teman dekat, ya? Haha...” Vincent tertawa getir.Ah, salah lagi….“Bukan gitu!” jawab Clara cepat.Hei, santai saja… kata Clara pada harinya Clara kenapa juga, sih.“I mean…” Clara kehilangan kata-kata.Yang ingin Dikatakan sebenarnya adalah semalam bukan acara spesial, Clara tidak mempersiapkan sesuatu yang
Read more