Nova menggantung tas di rak, lalu ganti sepatu."Jalan-jalan ke pasar malam.""Dengan siapa?"Nova tertegun, lalu berterus terang.Dari gerak-geriknya, Brian pasti sudah tahu."Aku sendiri, tapi ketemu Pak Alex setelah itu. Jadi, dia mengantarku pulang."Brian duduk di sofa sembari menatap Nova."Kebetulan?""Ya, kebetulan.""Kebetulan sekali."Brian menyeringai sinis dan menepuk tempat di sebelah."Sini, ceritakan bagaimana kalian bisa bertemu secara kebetulan."Tubuh Nova menegang.Brian jelas sedang marah.Nova tersenyum getir seraya menjelaskan."Aku lagi tunggu mobil di pinggir jalan, dia kebetulan lewat dan antar aku pulang. Pak Brian, aku nggak secantik itu sampai bisa menyuruh semua orang datang untukku."Wajah Brian sangat masam.Brian menyeringai sinis. "Bu Nova, ingat apa yang kukatakan sebelumnya, jangan macam-macam dengan pria lain. Kalau sampai jadi kotor, kamu nggak sepadan lagi dengan harga sekarang."Hati Nova terasa sakit, tetapi tidak ditunjukkan sama sekali di depan
Read more