“Seingat ku, aku sudah menjelaskan, dan menekankan bahwa aku ingin diberikan kebebasan dalam memilih. Aku juga sudah mengatakan bahwa, aku tidak akan mau jika ditekan, bukan?” ucap Violet, menjelaskan, dan mengingatkan kepada Reiner tentang perjanjian mereka Mendengar itu, Reiner pun menghela nafasnya, pasrah. Benar, dia sudah mengingat itu dengan jelas sekarang. “Selama aku tidak melenceng dari jalan, tolong jangan memaksakan apapun,” pinta Violet namun sorot matanya terlihat begitu tegas. Reiner membuang nafasnya, kali ini memang seharusnya dia memenuhi apa yang diinginkan oleh Violet. “Baiklah kalau ingin mu begitu. Tapi, kalau sampai aku tahu kau menghubungi pria lain, jangan salahkan aku yang akan berbuat tidak kenal ampun.” peringat Reiner. Reiner kembali berpakaian, sedangkan Violet sudah tidak ingin menggapai apapun lagi. Besok adalah akhir pekan, Reiner tentu tidak akan pergi ke kantor. Namun, dia memiliki niat untuk pergi ke suatu tempat, mengajak Violet
Read more