Usai meraih tangannya, Selena memeriksa jari Harvey dan mendapati sayatan panjang di ujung jarinya."Ini bukan apa-apa, aku sudah sering luka-luka, ini cuma luka kecil saja," ujar Harvey yang tidak peduli seraya menarik tangannya."Bentar."Selena buru-buru mengambil kotak obat dan menghentikan pendarahan."Selesai, usahakan dua hari ini nggak kena air. Sini aku bantu ke kasur.""Nggak usah, aku bisa sendiri kok."Harvey mendorongnya, kemudian kembali ke kasur dengan menyeret tubuhnya yang lemah.Sebenarnya dia juga ingin tetap dekat dengan Selena, tetapi Selena terlalu cerdas, karena dia akan mengetahuinya hanya dengan sedikit saja kecerobohan, makanya Harvey hanya bisa berusaha keras menahan diri, berpura-pura tidak mengenalnya dan sengaja menjaga jarak.Dengan kesal, Selena mengernyit, "Mau laki-laki atau perempuan itu sama saja, di sini cuma ada dokter dan pasien. Kalau kamu bersikeras menjaga jarak denganku, aku nggak akan mendetoksifikasi racunmu," jelasnya.Sementara itu, Harvey
Baca selengkapnya