Share

Bab 1008

Harvey hanya bisa membayangkan Selena yang berbaring di bawah tubuh pria lain. Darahnya langsung mengalir deras menuju kepalanya dan keinginan untuk membunuh meluap dalam tubuh Harvey.

Suara lonceng di tubuh Winnie menarik perhatian kedua orang itu. Isaac berlari menghampiri Winnie dengan gembira. Namun, senyumnya langsung membeku begitu melihat pria di sebelah Winnie.

Dia menunjuk Harvey dan bertanya kepada Selena. "Ini pasienmu?"

"Hmm. Ceritanya panjang."

Selena seharusnya memberi isyarat kepada Isaac. Isaac tidak lagi mengatakan apa pun.

Harvey merasa dia harus memainkan perannya dengan baik.

"Apakah ada tamu, Vanessa?"

Jelas saja Isaac tertawa. "Siapa tamunya?"

Harvey pura-pura tidak mengerti. "Tuan ini tampaknya agak memusuhiku. Apa kita saling kenal?"

Selena memotong dengan dingin. "Nggak kenal. Ngapain kamu datang kemari?"

Winnie menggerak-gerakkan tangannya. Barulah kemudian Selena menatap Harvey. "Apa matamu sakit?"

"Hmm. Setelah kamu pergi, tiba-tiba saja mataku terasa agak n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status