Beranda / Urban / Legenda Raja Serigala / Bab 951 - Bab 960

Semua Bab Legenda Raja Serigala: Bab 951 - Bab 960

2347 Bab

Bab 951

Shinta!Terlintas sebuah wajah cantik dan manis dalam benak Teguh, kemudian dia mengerutkan dahinya selagi bertanya, "Apa yang terjadi?""Kak Teguh, ini gawat."Bayangan mengusulkan, "Mari kita naik pesawat lebih dulu, baru kita akan membicarakannya lebih detail!""Oke."Teguh terkejut dengan keadaan mendesak ini, jadi dia buru-buru menyetujuinya.Beberapa saat kemudian.Di pesawat khusus menuju Kota Senggigi."Bayangan, kamu bisa bicara sekarang, ada apa sebenarnya?"Teguh tak bisa tenang dibuatnya."Pasukan Serigala melaporkan."Bayangan dengan serius berkata, "Shinta tiba-tiba saja terserang suatu penyakit aneh di Wilayah Barat. Nggak ada dokter yang bisa memberikan penjelasan, bahkan Kepala Rumah Sakit Pusat juga nggak mampu menemukan solusi.""Sekarang, dia sudah kembali ke Kota Senggigi dan tinggal sementara di Vila Sultan Permai untuk beristirahat."Kota Senggigi ...Sejak kepulangan Rina, Grup Jagaraga bangkit hingga menguat dan berpengaruh. Banyak dokter genius berbondong-bond
Baca selengkapnya

Bab 952

Bertahun-tahun Teguh belajar kedokteran, tetapi belum pernah menghadapi situasi yang begitu aneh seperti ini.Setelah meraba nadi Shinta selama beberapa menit.Teguh rasa nadinya tak bermasalah, jadi dia menarik tangannya dengan putus asa dan bertanya kepada Rina yang ada di sebelahnya, "Sejak kapan dia jadi begini?"Rina menggelengkan kepala, menunjukkan ketidaktahuannya juga."Ugh ..."Pada saat itu, Shinta yang berbaring di tempat tidur pun perlahan membuka matanya. Ketika melihat Teguh di sampingnya, sangat jelas terpancar kegembiraan dalam mata jernihnya."Shinta!""Kamu sudah bangun, ya ..."Keduanya menyapa secara bersamaan."Hmm."Shinta menganggukkan kepala dengan susah payah, lalu berkata dengan lirih, "Saat berada di Wilayah Perbatasan Barat, aku membawa staf medis dari markas besar untuk mengunjungi para prajurit yang terluka.""Kami bertemu dengan seorang pria tua yang pingsan di jalan.""Kami juga memutuskan untuk menyelamatkannya.""Orang itu merasa sangat berterima kasi
Baca selengkapnya

Bab 953

"Baik, aku akan pergi menanyakannya sekarang." Xena segera menjawab.Setelah mendapatkan tanggapan dari Xena. Teguh menutup telepon dan pergi ke luar Vila Sultan Permai."Suamiku."Rina mengejar dan bertanya, "Apa rencanamu?""Aku akan mempertimbangkan situasi Shinta setelah Ketua Sekte Obat-obatan memberiku balasan," jawab Teguh."Jadi, sekarang kamu pergi ke mana?"Mata Rina yang besar nan cantik menatap Teguh, memantulkan bayangan Teguh dengan jelas di dalamnya."Aku mau pergi ke Klinik Obat Husada, meminta bantuan Pak Husada untuk mencarikan beberapa bahan obat.""Bahan obat?"Mata Rina langsung berbinar, dengan bangga dia berkata, "Sekarang, keluarga Yulianto sudah menjadi keluarga pertama di Provinsi Julang. Kalau kamu ingin bahan obat apa pun, katakan saja padaku, nggak perlu repot meminta orang lain."Rina sangat ingin membantu Teguh sekaligus ingin memperbaiki hubungan mereka dengan cara ini.Teguh membalas dengan tenang, "Lebih baik nggak usah."Setelah mendengar penolakannya
Baca selengkapnya

Bab 954

Setelah menutup telepon.Tanpa sadar, Teguh sudah berjalan hingga jalan raya.Perkembangan Kota Senggigi sangatlah pesat.Raja Serigala pernah tinggal di tempat ini, bahkan peraih peringkat pertama Konferensi Ilmu Medis, Rina, juga ada di sini. Karena itu, hal ini mampu menarik banyak orang berbakat dan investor, sehingga perkembangan pesat ini dapat tercapai.Teguh merasa senang melihat semua ini.Kalau saja ...Semua kota di Serenara bisa menjadi makmur dan sejahtera seperti ini. Semua orang akan merasa tenang karena bisa bekerja dan hidup dengan damai!Cit!Ketika Teguh sedang melamun, sebuah mobil BMW berhenti di sebelahnya.Kemudian, terdengar lengkingan suara orang layaknya sedang terkejut. "Kak Raja Serigala, kamu juga di sini, toh!"Saat kaca mobil diturunkan, tampak wajah wanita yang cantik di hadapannya.Dia adalah Hanum Husada."Hanum, kebetulan banget!"Teguh juga tak menyangka bisa bertemu dengan Hanum di sini, lalu bertanya, "Kamu mau ke mana?"Hanum tersenyum genit dan m
Baca selengkapnya

Bab 955

Saat ini.Teguh dan Hanum sudah tiba di area perumahan martir.Mereka berdua mengantarkan bahan obat ke para keluarga sesuai daftar catatan.Ketika sudah sampai di keluarga terakhir."Nek ...""Salam kenal, nama saya Teguh Laksamana dan bertugas sebagai relawan santunan kali ini. Ini bahan obat yang kalian butuhkan untuk bulan ini."Teguh menyerahkan bahan obat tersebut."Makasih, ya.""Terima kasih, Nak."Rumah ini ditempati oleh sepasang lansia.Informasi menunjukkan, kakek itu bernama Jain Carl dan istrinya bernama Zaniya. Mereka memiliki putra dan putri, tetapi sang putra bernama Wandra Carl sudah gugur dalam bertugas.Putri bungsu mereka bernama Yumi Carl.Pasangan lansia itu tampak sangat bersyukur ketika melihat mereka berdua.Jain menyambut dengan hangat, "Nak, kulihat hari sudah larut, gimana kalau kalian mampir dulu untuk makan?"Ini.Teguh melirik Hanum tanpa sadar.Hanum memberikan senyum manis kepadanya.Tak peduli apa pun keputusan Teguh, dia akan mendukungnya."Nak."Zan
Baca selengkapnya

Bab 956

Mendengar pertanyaan Yumi, Teguh tertegun sejenak. Lantas, dia menjelaskan, "Aku pergi buru-buru tadi pagi. Maaf, jadinya lupa bawa oleh-oleh.""Nggak apa-apa!"Zaniya segera menyela untuk meredam situasi, "Kamu sudah bawa obat penting ini saja sudah cukup, kok. Kalau nggak bawa oleh-oleh juga nggak masalah.""Cih."Yumi melirik kantong obat itu, lalu mencibir,"Apanya yang obat! Itu cuma akar rumput liar yang digali sembarangan. Orang tua bodoh sepertimu yang nggak tahu apa-apa pasti akan menganggap itu berharga.""Buat santunan ...""Kalau bukan uang ratusan juta, buat apa kasih santunan, sih?""Bahkan, aku nggak bisa beli tas gara-gara nggak ada uang."Kerutan di wajah Teguh tampak makin banyak.Mendengar perkataan itu, sontak Zaniya marah dan menegur Yumi, "Yumi, kenapa bicaramu begitu? Setidaknya, dia sudah berniat baik.""Obat-obatan itu ...""Menyembuhkan berbagai penyakit yang aku dan ayahmu derita. Kenapa kamu malah jadi begini, sih?"Yumi tetap diam tanpa ekspresi saat mendeng
Baca selengkapnya

Bab 957

"Minta uang 10 juta."Tanpa basa-basi, Yumi bergegas melangkah ke hadapan Zaniya dan mengajukan permintaan.Zaniya pun terkejut, lalu membalas dengan ekspresi yang rumit, "Yumi, bukannya tiga hari yang lalu sudah kuberi empat juta. Kenapa sekarang minta lagi?""Yumi ..."Jain juga mengingatkan, "Kita nggak punya uang sebanyak itu, jadi jangan ambil semua ...""Kalau nggak mau kasih bilang saja!"Jain belum sempat menyelesaikan ucapannya, tetapi Yumi justru menyela dengan kurang ajarnya.Pasangan lansia tersebut saling tatap, enggan berniat memberikan uang sepeser pun kepadanya.Karena itu, Yumi makin berontak."Tua bangka yang nggak tahu apa-apa!"Sambil mengumpat, Yumi berlari ke arah Zaniya dan merogoh saku bajunya."Yumi, kamu ..."Jain tak punya pilihan lain selain memberi anak itu uang. Melihat sifat keras kepalanya, dia hanya bisa berkata dengan putus asa, "Akan kuberi kamu uang!"Lantas, dia mengambil kartu ATM dari kamarnya."Di dalam ada 20 juta."Jain memberikan kartu ATM kep
Baca selengkapnya

Bab 958

"Sampai jumpa, Kak Rina."Tak lama kemudian.Di kediaman keluarga Yulianto.Rina tiba seraya membawa Teguh pulang.Mereka berdua berpapasan dengan Zakir, lalu Rina memberi isyarat kepadanya, "Ayah, masakannya sudah matang?""Astaga, belum juga masuk waktu makan ..."Zakir refleks menjawab, tetapi sesaat kemudian, dia menangkap kehadiran Teguh di sebelah Rina.Lantas, Zakir langsung tersentak, memahami maksud dari pertanyaan Rina. Cepat-cepat dirinya mengganti kalimat, "Makan ... makanannya akan segera matang, kok.""Teguh, cepat masuk kemari."Rina segera menarik Teguh masuk sembari mengatakan itu.Akhirnya, Rina bisa merasa lega.Kemudian.Zakir bersama beberapa anggota keluarga Yulianto terburu-buru ketika bergegas mempersiapkan makanannya.Yoga juga keluar kamar dengan cepat sembari membawa catur."Teguh ..."Terlengkung senyum yang lama tak terlihat di wajah keriput Yoga. "Kita sudah lama nggak main catur. Ayo, temani aku main.""Baik."Teguh menerima ajakannya tanpa pikir panjang.
Baca selengkapnya

Bab 959

Apa?'Teguh membelalakkan mata karena tak percaya dengan apa yang dia dengar barusan.Apakah Rina berencana tidur bersamanya?Mengenai hal ini ...Selain dari terakhir kali saat dia diracuni oleh Dewa Perang Kedua yang membuat Teguh lepas kendali dan memerkosa putri Negara Bosiga, Shiana, Teguh tidak pernah tidur dengan wanita lain."Ayo ..."Ketika Teguh masih termangu, Rina sudah menarik lengannya dan membawanya masuk ke kamar.Brak!Setelah memasuki kamar, Rina menutup pintunya menggunakan kaki panjang miliknya.Gerakan itu ... setidaknya butuh waktu lama untuk melatihnya."Rina, kamu serius?"Teguh tiba-tiba berkata seperti itu.Wajah cantik Rina merona merah, lalu menengadahkan wajah dan membusungkan dadanya sembari menatap Teguh dengan penuh cinta. "Apa menurutmu, aku sedang bercanda?" tanyanya.Teguh kebingungan.Apakah ini ujian untuk seorang kader veteran?Kader mana yang mampu bertahan dari ujian seperti ini?Saat mengatakan itu.Rina terus-menerus mendekat ke arah Teguh, bah
Baca selengkapnya

Bab 960

Kesempatan tidak akan datang dua kali!Memberanikan dirinya, setelah menyela perkataan Teguh, Rina langsung mendorong Teguh yang terkesiap ke atas ranjang.Kemudian, Rina menempelkan bibir merahnya yang seksi dengan bibir milik Teguh.Perasaan ini.Sungguh lembut!Pikiran Teguh tiba-tiba menjadi kosong.Sejak kejadian Shiana waktu itu, dia serasa bertindak sebagai pembuka pintu menuju dunia baru hingga merasa sangat mudah terangsang. Terutama ketika melakukan Kultivasi Ganda bersama Xena, dorongan ini makin kuat dan sulit dikendalikan.Saat ini, Rina menggodanya dan menindihnya di atas kasur layaknya seekor cumi-cumi. Dia sudah tak bisa mengendalikan naluriahnya lagi.Teguh langsung membalikkan tubuh Rina dan mengendalikan situasi.Saat tengah malam.Cahaya rembulan bersinar terang dan bintang-bintang berkilauan.Cahaya bulan dan bintang menyatu, bagai dua insan tengah bercumbu, tak bisa dipisahkan.Embusan angin sepoi-sepoi.Menggerakkan awan di langit.Sementara itu.Keesokan harinya
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
9495969798
...
235
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status