Home / Urban / Legenda Raja Serigala / Chapter 971 - Chapter 980

All Chapters of Legenda Raja Serigala: Chapter 971 - Chapter 980

2347 Chapters

Bab 971

Kota Senggigi tengah bergejolak.Mulai dari Tentara Wilayah Selatan.Pasukan Serigala elite.Hingga Organisasi Mata Elang.Tiga kekuatan besar ini hampir mengguncang Kota Senggigi.Sehari berlalu begitu cepat.Sementara itu, di Grup Bumi Langit.Teguh menerima telepon dari Bayangan."Kak Teguh, para tentara sudah mencari dengan berbagai cara. Hampir semua kamera pengawas di Kota Senggigi sudah diperiksa. Tapi, nggak ada yang bisa menemukan Kak Rina," lapor Bayangan."Seolah-olah Kak Rina menguap dari muka bumi.""Baiklah."Begitu menutup telepon, wajah Teguh tampak diliputi kecemasan.Tuk!Tuk!Tuk!Duduk di meja kerja Rina, Teguh tanpa sadar mengetuk-ngetukkan jarinya. Menghasilkan suara tajam yang sedikit berirama.Teguh tenggelam dalam pikirannya.Rasanya, Teguh menangkap ada yang janggal.Sejak memimpin Pasukan Serigala ke timur, mengungkap Kaisar Palsu, dan membangun kembali kejayaan, rangkaian peristiwa yang aneh terus terjadi.Mulai dari pemberontakan keluarga Yadira!Meridianny
Read more

Bab 972

Hiram termasuk salah satu orang yang mudah tersulut emosi.Tanpa basa-basi, Hiram membuka pintu mobil dan keluar, lalu berkata penuh amarah, "Kalau mau mati, lebih baik sana ke laut saja biar bisa jadi pakan ikan. Jangan malah membuatku jengkel!""Hehehe ..."Orang berpakaian hitam itu malah tertawa aneh dan menantang Hiram, "Aku cuma mau membuatmu kesal, ada masalah?"Sialan.Hiram, dengan temperamennya yang buruk, tidak kuasa menahan amarahnya lagi.Langsung saja Hiram menyerang orang berpakaian hitam itu.Bugh!Tak disangka, orang berpakaian hitam itu ternyata seorang ahli sejati. Dia meninju mata Hiram hingga bengkak, kemudian menghajarnya tanpa ampun.Hiram dihajar hingga babak belur.Akan tetapi, selayaknya pria sejati, dia tak bersuara sedikit pun."Murid Teguh benar-benar lemah, ya!"Lantas, orang itu menginjak kepala Hiram, mencemoohnya, lalu melemparkan sebuah surat. "Hari ini, aku masih membiarkan kamu hidup. Berikan surat ini pada Teguh."Setelah menyampaikan pesannya ...O
Read more

Bab 973

Organisasi yang mengkhususkan diri untuk menghadapi para Master Alam Bela Diri!Wira benar-benar tak menyangka.Diam-diam, Teguh melakukan hal sebesar ini, bahkan telah mengumpulkan banyak ahli Alam Bela Diri.Sungguh luar biasa. Teguh punya wawasan dan kemampuan yang mengesankan!Semua pencapaian Teguh saat ini bukanlah kebetulan belaka!Wira diam-diam menghela napas."Oke."Setelah sempat agak kaget, kini Wira sudah merasa lebih rileks. "Kamu urus saja. Hubungi aku kalau butuh bantuan."Panggilan pun berakhir.Lalu, Teguh menelepon Hanum, "Hanum, aku butuh bantuanmu.""Ada apa, Raja Serigala?"Hanum begitu bahagia menerima telepon dari Teguh. Mendengar Teguh butuh bantuannya, dia langsung setuju tanpa ragu."Ceritanya agak panjang.""Ajak kakekmu ke Vila Sultan Permai lebih dulu. Aku akan ke sana sekarang.""Kita bicarakan detailnya setelah sampai di sana.""Baiklah, Raja Serigala. Aku dan Kakek akan segera ke sana," jawab Hanum menyetujui permintaan Teguh.Setelah menutup telepon ..
Read more

Bab 974

Awuu!Roaaar!Suara lolongan binatang terus-menerus terdengar.Pada saat ini, binatang-binatang buas mulai keluar untuk mencari makan."Raja Serigala ...""Suhu malam di gunung sangat rendah, banyak binatang buas berkeliaran, dan tingkat bahayanya sangat tinggi. Gimana kalau kita dirikan tenda di sini dan lanjutkan perjalanan besok pagi?" saran Widya.Meskipun Teguh berada di Alam Kaisar Kultivasi, kekuatannya tetap sangat terbatas sekarang. Dia memang perlu menghemat kekuatan dan tidak boleh disia-siakan hanya untuk bertarung melawan binatang buas.Oleh karena itu, dia setuju, "Kita istirahat malam ini, lanjut besok pagi!"Selanjutnya, mereka pun mulai mendirikan tenda.Di puncak gunung.Ada sebuah batu besar berdiri tegak. Di bawah terangnya cahaya rembulan, batu itu memancarkan cahaya redup yang tampak sangat misterius.Di atas batu besar itu, duduk seorang wanita bertubuh ramping.Itu adalah Rina!Rina sedang serius berlatih kultivasi mengikuti metode yang diajarkan oleh Pak Yudha.
Read more

Bab 975

Di sini begitu sunyi."Kring! Kring!"Teguh yang sedang tertidur di dalam tenda, terbangun akibat suara dering telepon yang mengganggu. Mau tidak mau, dia terpaksa membuka matanya.Itu telepon dari Bayangan."Kak Teguh!"Bayangan segera melapor, "Pasukan Serigala sudah bergerak masuk ke wilayah Tebing Manglayang. Selanjutnya, apa yang harus kami lakukan?"Mereka semua sudah datang!Teguh membuka tirai tenda dan melihat ke arah puncak utama Tebing Manglayang. Setelah beberapa saat berpikir, dia memberi perintah, "Sembunyi dulu di sekitar sini, jangan bikin gerakan yang terlalu mencolok.""Kalau dalam satu jam kalian nggak lihat sinyal kembang api dari Pasukan Serigala ...""Langsung masuk ke Tebing Manglayang, jangan ragu!"Satu jam sudah lebih dari cukup untuk Teguh.Apabila Rina tidak bisa diselamatkan dalam waktu satu jam, maka operasi kali ini kemungkinan besar akan menjadi sangat rumit."Baik!"Setelah menerima perintah tersebut, Bayangan segera mengatur strategi.Teguh menutup tel
Read more

Bab 976

Saat ini, mulut Rina disumpal dengan kain kasa.Begitu melihat Teguh, dia langsung menggelengkan kepala dengan panik."Rina!"Teguh berseru kaget. Tanpa ragu, dia segera berubah menjadi bayangan hitam dan berlari mendekat, siap untuk menyelamatkan Rina terlebih dahulu."Brak!""Dong, dong!"Tepat pada saat itu, terdengar suara gemuruh di sekitar.Hanya melihat melalui sudut matanya saja, Teguh sudah bisa mengetahui ada sebuah batu besar sedang menuju ke arahnya.Dalam sekejap, batu besar itu sudah menekan kepala Teguh.Ukurannya yang besar itu sepenuhnya menutupi matahari, hanya menyisakan bayangan-bayangan kecil bagi Teguh."Brak!" Teguh terpaksa harus mengumpulkan kekuatannya untuk menghantam batu besar itu sekeras mungkin."Bruk ..."Terdengar suara ledakan kedua yang menggetarkan gunung dan hutan di dalamnya.Batu besar itu berhasil dihancurkan menjadi serpihan-serpihan kecil yang berjatuhan ke bawah gunung, butuh waktu lama sebelum semuanya mereda.Di depan Teguh, muncul seorang p
Read more

Bab 977

Hanya dalam sekejap, Pak Yudha berubah menjadi titik hitam kecil dan akhirnya menghilang dari pandangan Teguh."GURUUUUU"Teriakan sedih menggema di tebing ini.Namun, tidak ada jawaban sama sekali."Nggak ..."Melihat Pak Yudha jatuh ke jurang dengan mata kepalanya sendiri, Teguh sontak melotot marah dan meraung putus asa.Satu demi satu kenangan terlintas di dalam benaknya.Selama puluhan tahun, Pak Yudha telah membimbingnya dengan sepenuh hati.Mengajarinya ilmu medis, seni bela diri.Mengajarkan tentang etika dan bagaimana cara bersikap.Pak Yudha telah memperlakukannya dengan penuh kebaikan yang akan sulit untuk dibalas seumur hidupnya.Tanpa Pak Yudha, Teguh tidak akan bisa menjadi Raja Serigala Serenara seperti sekarang.Bahkan ...Pak Yudha mengorbankan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan Rina!Pada saat ini.Hati Teguh bergejolak marah, semua keraguannya pun sirna."Jaga dia baik-baik."Tak lama kemudian, Teguh berbalik, menyerahkan Rina yang sudah pingsan kepala Widya, dan l
Read more

Bab 978

"Nggak ..."Melihat Teguh yang hampir mati di bawah tangan orang berpakaian hitam itu, Widya sontak marah dan berteriak histeris.Bahkan ...Dia berniat untuk meninggalkan Rina dan langsung menyerang pria itu demi menyelamatkan Teguh.Akan tetapi, di saat yang bersamaan, ada beberapa orang yang muncul dari balik bebatuan di gunung."Swush!""Swush!"Kecepatan mereka memang tidak begitu tinggi, bahkan jauh lebih lambat dibanding si orang berpakaian hitam itu.Namun, semangat juang mereka menyatu, seperti badai besar yang menerjang dari langit.Mereka siap untuk menghancurkan segala sesuatu di depan mereka.Siap mati untuk mencapai tujuan.Itu adalah Bayangan dan para rekannya yang datang untuk menyelamatkan Teguh di saat situasi mulai memburuk."Huh!"orang berpakaian hitam itu mendengus dingin, terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk membunuh Teguh. Dia lantas berbalik untuk menghadapi mereka dan perlahan mengayunkan telapak tangannya.Meskipun serangannya lambat ...Itu mampu membaw
Read more

Bab 979

Melihat bahwa situasinya tidak menguntungkan, orang berpakaian hitam itu lantas berpura-pura menyerang dengan ganas untuk mengelabui mereka sebelum akhirnya berbalik arah dan melarikan diri.Hanya dalam beberapa lompatan, dia sudah berada lebih dari 10 meter jauhnya."Mau kabur?""Nggak segampang itu!"Tejasvi segera mengejarnya."Teguh ..."Di sisi lain, Xena membantu Teguh berdiri dan memeriksa denyut nadi di pergelangan tangan pria itu dengan serius. Namun, raut wajah Xena tiba-tiba berubah, alisnya berkerut dalam, kemudian dia segera mengeluarkan satu set jarum perak.Puluhan jarum perak menusuk tubuh Teguh, menstabilkan aliran darah dan melindungi pembuluh darahnya."Teguh, gimana perasaanmu?"Xena bertanya dengan penuh perhatian.Teguh menghela napas, memilih tak menjawab pertanyaan Xena. Dia berjalan tertatih-tatih ke tepi tebing seraya berteriak, "GURU, GURU ...""Guru ..."Sayangnya, hanya desiran angin kencang yang terdengar.Meskipun suara Teguh sudah bergema di padang rumpu
Read more

Bab 980

Teguh menarik napas dalam-dalam dan mulai mengatur semuanya.Dia pertama-tama menelepon Wira dan berkata, "Wira, cepat pilih beberapa tentaramu yang jago kerja di medan pegunungan, buat pergi ke Tebing Manglayang.""Kenapa memangnya?" tanya Wira."Aku butuh mereka buat turun ke dasar tebing dan bantuin aku nyari orang."Mencari orang di dasar tebing ...Tidak peduli siapa yang dicari dan di mana tempatnya.Wira sudah bisa menebaknya."Oke, aku ke sana sekarang."Setelah menutup telepon, Wira segera memerintahkan Hiram yang ada di sampingnya untuk langsung mengaturnya.Di saat yang bersamaan.Di Tebing Manglayang.Setelah menutup telepon, Teguh berkata kepada Widya, "Widya, tolong bawa Rina pulang dulu. Di Tebing Manglayang ini anginnya dingin banget, dia nggak bakal kuat tinggal lama-lama.""Pak Tejasvi, Xena.""Kalian berdua langsung pergi ke Vila Sultan Permai di Kota Senggigi, pasien yang kusebut sebelumnya, Shinta, sekarang tinggal di sana." Teguh memberikan instruksi satu per satu
Read more
PREV
1
...
96979899100
...
235
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status