Share

Bab 978

"Nggak ..."

Melihat Teguh yang hampir mati di bawah tangan orang berpakaian hitam itu, Widya sontak marah dan berteriak histeris.

Bahkan ...

Dia berniat untuk meninggalkan Rina dan langsung menyerang pria itu demi menyelamatkan Teguh.

Akan tetapi, di saat yang bersamaan, ada beberapa orang yang muncul dari balik bebatuan di gunung.

"Swush!"

"Swush!"

Kecepatan mereka memang tidak begitu tinggi, bahkan jauh lebih lambat dibanding si orang berpakaian hitam itu.

Namun, semangat juang mereka menyatu, seperti badai besar yang menerjang dari langit.

Mereka siap untuk menghancurkan segala sesuatu di depan mereka.

Siap mati untuk mencapai tujuan.

Itu adalah Bayangan dan para rekannya yang datang untuk menyelamatkan Teguh di saat situasi mulai memburuk.

"Huh!"

orang berpakaian hitam itu mendengus dingin, terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk membunuh Teguh. Dia lantas berbalik untuk menghadapi mereka dan perlahan mengayunkan telapak tangannya.

Meskipun serangannya lambat ...

Itu mampu membaw
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status