Home / Urban / Legenda Raja Serigala / Chapter 791 - Chapter 800

All Chapters of Legenda Raja Serigala: Chapter 791 - Chapter 800

2347 Chapters

Bab 791

Elang Tanduk mengambil alamat itu dengan sungguh-sungguh dan tegas berjanji, "Raja Serigala, jangan khawatir. Selama ada alamat ini, aku pasti bisa memberikan jawaban dalam tiga hari sekalipun di luar angkasa."Teguh mengangguk, lalu berkata, "Pergilah."Setelah menerima perintah, Elang Tanduk dan sekelompok orang itu pergi.Beberapa waktu berikutnya, Teguh mencoba untuk menyelidiki Lipan Beracun di tubuhnya. Dia memilah berita yang baru saja diterima dari Tedja sambil menunggu balasan dari Elang Tanduk.Tiga hari kemudian, Elang Tanduk mengirim pesan kepada Teguh, "Raja Serigala, saat ini nggak ada petunjuk sama sekali tentang alamat ini, seolah-olah tempat ini nggak pernah ada."Nggak ada?'Ketika mendapat balasan tersebut, Teguh terdiam dan larut dalam benaknya.Mustahil jika senior itu membodohinya dengan memberi alamat palsu.Bisa jadi, memang tidak perlu masuk melalui pintu.Bisa jadi, waktunya belum tiba."Kalian harus perhatikan dan jangan tinggalkan tugas-tugas yang sebelumnya
Read more

Bab 792

"Shinta ..."Teguh menggelengkan kepalanya dengan ekspresi tidak percaya, lalu berkata, "Gimana kamu bisa ada di sini?""Kenapa aku nggak bisa di sini?"Shinta tersenyum bangga sembari berkata, "Ini adalah helikopter, sedangkan aku seorang pilotnya. Memangnya kehadiranku di sini nggak masuk akal?""Memangnya salah?""Nggak ada salahnya!"Teguh terdiam saat mendengar perkataan Shinta.Namun, Teguh tetap mengingatkannya dengan tegas dan penuh perasaan, "Perjalanan ini sangat berbahaya, aku juga nggak yakin bisa kembali atau nggak, kamu ..."Tanpa menunggu Teguh selesai berbicara, Shinta memotong kata-katanya dengan cerdik, "Kalau gitu, aku akan menguburkan diri di tanah asing bersamamu. Itu juga bisa dianggap hidup bersama dan berdampingan."Shinta menunjukkan ekspresi tidak berdaya. Teguh juga terlihat putus asa dan hanya bisa setuju."Tapi ..."Teguh justru tetap melanjutkan, "Di Malajang nanti, kamu harus selalu patuh pada perintahku.""Kalau nggak ...""Setelah turun dari helikopter,
Read more

Bab 793

Sayangnya ...Tentara Legendaris tak menghindar. Dengan tepat, dia memegang tinju Layadi, lalu terdengar suara "krak". Ternyata, dirinya mematahkan tangan Layadi!Dalam sekali pukulan, tinjunya menghantam wajah Layadi dan langsung meledakkan kepalanya.Ini terlalu kejam.Begitu berdarah-darah.Sejumlah narapidana saling bertatapan satu sama lain dan merasa ketakutan.Kaisar Palsu juga terlihat sangat terkejut.Tentara Legendaris ini ...Benar-benar kuat!Setelah itu, setiap narapidana yang akan dijatuhi hukuman mati ini bertarung satu lawan satu dengan Tentara Legendaris. Namun, tidak ada satu pun yang bisa menjadi lawan sepadan bagi Tentara Legendaris. Dalam tiga gerakan saja, semuanya berhasil dikalahkan hingga berlumuran darah.Mayat-mayat pun tergeletak di aula besar, tampak amat mencolok dan penuh darah."Wus!"Tiba-tiba, ada perubahan yang terjadi.Setelah mengisap darah narapidana terakhir, Tentara Legendaris berlari menuju kaisar palsu.Bau busuk yang menusuk hidung langsung te
Read more

Bab 794

"Dewa Perang ..." ucap pemimpin tentara itu dengan ragu-ragu."Katakanlah.""Jika kita semua pergi ke Malajang, gimana dengan gadis itu?"Hati Damar tiba-tiba berdegap.Kaisar telah mengancamnya sekali menggunakan anak perempuannya. Jika kali ini Kaisar tahu kepergiannya untuk menyelamatkan Teguh, kejadian yang kedua kalinya tidak akan terhindarkan.Ini memang sebuah masalah yang mengganggunya.Damar menghela napas dan berkata, "Kalian siap-siap berangkat dulu saja. Aku akan pergi dan bicara tatap muka dengannya."Lantas, dia pergi ke rumah putrinya, Qila."Tok, tok, tok.""Tok, tok, tok."Sayangnya.Sudah tiga kali ketukan, tetapi tidak ada yang menjawab.Damar menampilkan ekspresi kekecewaan di wajahnya. Ini menunjukkan bahwa Qila masih marah padanya."Qila, aku tahu kamu ada di dalam."Damar berkata dengan pahit, "Aku memang bersalah padamu soal ibumu dan nggak memberi kamu perhatian yang cukup selama bertahun-tahun.""Tapi, yang akan Ayah lakukan kali ini adalah sesuatu yang terkai
Read more

Bab 795

Qadafi melirik Bayangan sekilas, lalu berkata tanpa sungkan, "Kamu lihat apa? Mau penghargaan dariku?""Um."Bayangan terdiam sejenak, lalu berkata, "Kami datang dari daerah tengah melalui perjalanan yang melelahkan bersama niat baik. Apakah kamu pikir itu mudah?"Qadafi tidak segan-segan berkata, "Memangnya seberapa sulit?"Kemudian,Bayangan terdiam lagi.Dokter sihir ini bicaranya lebih tajam daripada senapan tua yang telah digunakan oleh Pasukan Serigala selama sepuluh tahun."Dokter Qadafi ..."Bayangan tetap teguh, dia berkata lagi dengan wajah yang muram, "Jika memang nggak bisa, kita bisa tambah uangnya. Menaikkan tarif juga bisa dinegosiasikan.""Apakah kamu menghinaku?"Qadafi hampir saja meludahi wajah Bayangan.Bayangan pun hanya bisa kembali penuh kekecewaan.Teguh melihat semua ini dan tidak bisa berkata-kata, "Sepertinya Dokter Qadafi sulit untuk memberikan informasi, jadi mari kita pikirkan cara lain!"Semua orang mengangguk setuju."Menurutku, lebih baik seperti ini ..
Read more

Bab 796

"Silakan duduk."Teguh mampu untuk langsung mengetahui penyakitnya melalui proses pengamatan dan tanya jawab.Hanya saja, karena tubuhnya terlalu lemah, Shinta harus menggantikannya untuk menyuntikkan jarum.Selama ini, Shinta selalu mengikuti Teguh ketika sedang tidak sibuk. Dia juga banyak belajar tentang ilmu akupunktur. Jadi, dia bisa mempraktikkan apa yang dia pelajari.Jika Bayangan yang datang untuk menyuntik, pria ini mungkin akan merasa lebih enggan. Namun, ketika melihat Shinta yang cantik nan manis datang untuk menyuntik mereka, hati pria ini turut merasa senang.Shinta pun menusukkan dua jarum."Apakah ini bisa menyembuhkan?""Kurasa ... nggak mungkin.""Memangnya hanya dengan menusuk begitu saja bisa langsung sembuh?""Nggak mungkin. Sama sekali nggak mungkin."Orang-orang Malajang tidak memberikan respons positif terhadap Teguh.Di Malajang bagian barat daya, pengobatan tradisional dan penyembuhan dengan sihir masih menjadi hal yang utama. Kebanyakan orang belum pernah me
Read more

Bab 797

"Wush!"Pada saat itu, cahaya putih terbang keluar dari mulut Teguh dan jatuh di tangan Qadafi. Cahaya itu terus bergerak dan bergetar. Mulut Teguh juga mengeluarkan beberapa cairan.Tampak jelas bahwa Teguh terluka.Wajah Qadafi berubah drastis. Dia pun segera memeriksa situasi ini."Cihh!"Setelah mendapat hasilnya, dia tidak kuasa menahan napas. Dengan penuh keraguan, dia melihat Teguh yang datang dari jauh itu dan berkata, "Orang dari wilayah tengah yang datang dari jauh ... kamu terkena Lipan Beracun, yaitu Ulat Emas Pemakan Jiwa.""Ulat Emas Pemakan Jiwa ...""Ini adalah jenis Lipan Beracun yang lebih kuat daripada Raja Ulat. Maaf, aku nggak bisa membantumu."Qadafi tampak terkejut, lalu menunjukkan ekspresi menyesal di wajahnya.Sambil menenangkan Obat Sihir Malajang di tangannya, dia menjelaskan semua itu kepada Teguh.Ulat Emas Pemakan Jiwa ...Teguh sudah tahu tentang ini sejak dulu.Sayang sekali, si dokter sihir dari Malajang yang tampak terhormat dan berkualitas tinggi pun
Read more

Bab 798

"Yang Mulia Raja Serigala!"Dia melihat Teguh dari atas ke bawah dengan ekspresi penuh hormat, "Saya adalah idola Anda.""Eh, bukan!""Anda adalah idola saya.""Saya selalu mengagumi Anda. Akhirnya, hari ini saya bisa melihat Anda hidup."Wajah Bayangan langsung menjadi muram."Apa yang sedang dia bicarakan?"Shinta menggelengkan kepalanya sambil menutupi mulutnya, lalu tersenyum. "Gimana? Jadi, yang pernah kamu lihat sebelumnya nggak hidup?" tanya Shinta penasaran."Tidak, tidak, tidak, saya tidak bermaksud seperti itu!"Murid itu segera menjelaskan, "Maksud saya, ini adalah pertama kalinya bagi saya untuk bertemu dengan Raja Serigala secara langsung."Saat Teguh melihat tangan pria itu gemetar, dia merasa gembira dan cukup lega.Tidak sia-sia dia berjuang mati-matian untuk Serenara. Setidaknya, ada yang bisa mengingat Teguh.Meski tujuan sebenarnya bukan untuk membuat orang mengingat namanya."Siapa namamu?""Raja Serigala, nama saya Budi.""Budi ..."Teguh mengangguk, kemudian berta
Read more

Bab 799

"Ini adalah Tentara Legendaris!"Pada saat itu, terdengar suara yang mencurigakan dari kejauhan.Qadafi mendengar suara itu dan segera datang."Guru, tolong selamatkan saya!"Budi tidak peduli dengan urusan Teguh lagi. Dia langsung berteriak keras kepada Qadafi."Shrr ..."Tanpa ragu, Qadafi langsung berlari ke depan.Dengan cepat, dia menggenggam jemari tangan kirinya, sementara tangan kanannya memegang serbuk yang tidak diketahui jenisnya. Kemudian, dia menaburkannya ke tubuh Tentara Legendaris."Sret!"Namun, Tentara Legendaris hanya menggoyangkan tubuhnya dan serbuk tersebut jatuh semua ke permukaan tanah. Qadafi juga terkena serangan balik dari Tentara Legendaris itu. Dahi Qadafi agak mengernyit karena keheranan."Hm?""Sepertinya Tentara Legendaris ini cukup kuat."Qadafi langsung mengubah strategi dan mulai menggunakan metode yang lebih keras.Akan tetapi, sepenuh apa pun dia menggunakan kekuatannya, tidak ada yang bisa mengendalikan atau menghentikan Tentara Legendaris ini. Ten
Read more

Bab 800

"Dokter Qadafi ..."Setelah membaca daftar itu, Teguh bertanya dengan heran, "Mengapa benda-benda ini dibutuhkan?""Yang Mulia Raja Serigala."Qadafi menjawab dengan jujur, "Kuil Dewa ... sebenarnya sudah hilang bertahun-tahun lamanya. Bahkan, meski aku adalah dokter sihir paling terkemuka di daerah Pegunungan Seribu ini, aku juga nggak punya informasi yang pasti.""Kebetulan, saat aku dikejar oleh musuh, aku terpaksa melompat ke air dan melihat bayangan Kuil Dewa.""Tapi ...""Waktu itu aku terlalu terburu-buru, jadi aku belum sempat menyelidikinya dengan teliti dan sudah harus kembali.""Sudah bertahun-tahun berlalu, aku nggak begitu yakin di mana letak Kuil Dewa sekarang. Mungkin kuil itu sudah terbawa arus dan masuk lebih dalam lagi, aku juga nggak tahu sejauh apa.""Mungkin juga malah tenggelam ke dasar laut."Wajah Qadafi penuh dengan ekspresi menyesal. "Nggak peduli jenisnya, kita perlu menghabiskan waktu lama dalam air untuk mencarinya."Teguh dan semua orang di sekitarnya terd
Read more
PREV
1
...
7879808182
...
235
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status