Baru saja Yudha menyelesaikan kata-katanya.Tanpa ragu-ragu, Rina mengangguk tegas, lalu berkata, "Aku bersedia, Guru, aku bersedia!""Oke!"Yudha mengangguk dengan puas, "Sekarang kita pulang saja."Mereka akhirnya memutuskan untuk kembali.Area Kemala.Yudha dan Rina pulang bersama dengan Pedang Darah Iblis yang berada dalam genggaman Rina.Teguh masih juga belum sadar.Iblis Jivan terlihat sedang menjaganya.Ketika mendengar keributan di luar, dia pun keluar dari kamar Teguh dan menuju halaman luar."Ini ..."Saat Iblis Jivan melihat pedang misterius di tangan Rina yang jelas-jelas memiliki takdir luar biasa, pupil matanya tiba-tiba menyempit. Dia pun berkata dengan ragu-ragu, "Pedang, Darah, Iblis!"Dia mengucapkannya satu per satu dengan penuh keseriusan.Senjata ajaib ini memiliki asal muasal yang luar biasa dan misterius.Meskipun Yudha adalah sosok yang kuat, dia hampir saja terkena serangan baliknya. Apalagi seorang master pemula seperti dia, bagaimana mungkin dia tidak ketaku
Read more