"Kalau gitu, kamu mulai saja."Ekspresi Pak Yudha seolah-olah sedang berkata, 'Lepas tangan saja, aku nggak akan ikut campur'.Sebenarnya, ini perkara meraih rasa percaya Raja Sihir Racun."Ayo!"Raja Sihir Racun mengangkat sudut bibirnya dan berkata kepada pelayannya di sebelahnya, "Silakan panggil Raja Serigala.""Siap!"Tak lama kemudian ...Teguh datang kemari di bawah bimbingan pelayan."Teguh."Raja Sihir Racun menatap Teguh dengan tulus seraya berkata, "Istrimu, Rina, sedang dalam perjalanan menuju Aula Celestria. Saat ini, dia sudah melewati perbatasan barat Gunung Kemala.""Asalkan kamu pergi dan membunuhnya sekarang ...""Semua dendam antara kita sudah dihapuskan. Mulai sekarang, aku nggak akan meragukanmu lagi sedikit pun!"Mendengar perkataan itu, meski tidak ada perubahan di wajah Teguh, hatinya sudah terbakar api amarah yang membara.Sekali kemarahannya meledak, pasti akan menghancurkan langit dan bumi, membakar segala sesuatu di bawahnya!Kemudian.Saat Teguh hendak melu
Read more