Sesaat kemudian, Feng Guang baru sadar, ternyata ia sudah berada di tengah hutan yang rimbun dengan pepohonan. Tidak terlihat lagi rumah-rumah penduduk, tetapi Feng Guang masih dapat melihat sekitaran tempat tersebut, karena sinar bulan masih mampu menerobos dedaunan lebat di antara pohon-pohon besar yang menjulang tinggi.”Jangan-jangan, mereka tadi adalah para siluman penghuni hutan ini?” desis Feng Guang, ”mungkin di hutan inilah aku akan bertemu dengan ayah dan ibuku. Mereka akan menjemputku di sini,” kata Feng Guang penuh keputusasaan.Feng Guang menghela napas dalam-dalam, lalu mengusap wajahnya dengan telapak tangan kosong.Di hutan yang sepi dan sunyi seperti itu, tidak mungkin ada seorang pun yang berani berlama-lama, karena hutan tersebut merupakan sebuah tempat yang sangat menyeramkan.Feng Guang merenung sejenak, ia mulai putus asa. Dirinya berpikir sudah tidak ada harapan lagi untuk bertahan di tengah rimba yang menyeramkan itu.Saat Feng Guang merenung, tiba-tiba terdeng
Last Updated : 2024-01-22 Read more