All Chapters of Istri Gendut: Kesempatan Kedua Dengan CEO Lumpuh: Chapter 121 - Chapter 130

201 Chapters

121. Kamu Masih Aman

“Tuan Jason memanggil saya?” tanya Vina setelah memasuki ruangan kerjanya Jason.“Benar,” sahut Jason cepat disusul senyuman tipisnya, lalu menunjuk sofa di hadapan meja kerjanya. “Silahkan duduk!” Wanita itu pun mengangguk sebelum duduk di atas sofa tersebut. Jason pun mendekatkan kursi rodanya hingga berhenti di depan meja sofa yang menjadi penghalang keduanya. Terlihat jelas garis cemas dan gugup pada wajah Vina.Bukan gugup karena karena bawahan harus bertemu dengan atasannya langsung, tetapi gugup karena wanita itu seolah menyimpan salah. Memang begitulah yang terlihat oleh Jason dan Vina memang patut merasa cemas serta takut. Tentu saja, wanita itu berani menjerumuskan sahabatnya ke dalam jurang kehancuran. Sahabat yang menjadi wanita tercintanya Jason.
last updateLast Updated : 2024-03-11
Read more

122. Kumpulkan Orang-orang Munafik!

“Masih ada sisa satu menit untukmu berpikir!” ucap Jason seraya melirik jam tangan klasiknya di atas meja.Vina semakin membeku dengan keringat dingin mengucur. Wajahnya pucat diliputi rasa takut dan hanya mengikuti lirikan Jason menatap waktu yang berputar. Akal dan pikirannya tak mampu berpikir jernih untuk sekedar mencari alasan.Perlahan wajah pucatnya berubah kesal. Tangannya meremas ujung rok di atas lututnya. Hatinya merutuki kebodohannya.Padahal Vina selalu pintar mengelak. Pandai memutar balikkan fakta sehingga dia selalu menang dan lolos dari tuduhan apa pun itu. Ya, ia pintar mengkambing hitamkan orang demi menutupi salahnya. Lalu sekarang dia tiba-tiba bagaikan orang bodoh yang tak bisa berkutik di hadapan Jason.“Untuk mempercepat dan mempermudah, dengarkan tiga alasan yang akan kuberikan agar akal dan pikiranmu bisa bekerja,” ujar Jason membuyarkan renungan Vina.Sontak saja wanita menaikkan pandangannya. Jason tersenyum sinis nan kecut. Detak jantungnya langsung berpacu
last updateLast Updated : 2024-03-11
Read more

123. Akan Kuredam Gosip Tersebut

“Vina, apa yang terjadi denganmu?” seru Yuna seraya mendekat pada Vina yang baru saja keluar dari ruangan Jason. “Apa yang tuan Jason perbuat padamu, hingga kamu terlihat seperti ini?” tanya Yuna seraya meraih kedua pundak Vina. “Tuan Jason memarahimu?” tebaknya, pura-pura tak menyangka.Dokter cantik itu melirik sebentar pada ruangan Jason dari balik cermin bening pada pintu Jason. Lelaki itu tersenyum puas padanya dan Yuna membalasnya sebelum kembali fokus pada Vina. Ia bahkan langsung memasang ekspresi pura-pura cemas.Sontak saja Vina terkejut. Ia lupa, jika Yuna adalah dokter pribadinya Jason dan meja kerjanya berada tepat di hadapan pintu kerja atasannya. Seharusnya ia tak memasang wajah merana dan menahan amarah saat keluar dari ruangan Jason.Secepatnya ia memasang senyuman pada Vina. “Tidak apa-apa, Yuna. Aku melakukan kesalahan dan memang pantas aku menerimanya,” jelasnya.“Tidak apa-apa bagaimana? Jelas-jelas aku melihat kamu keluar dengan raut wajah sedih ... walaupun tua
last updateLast Updated : 2024-03-11
Read more

124. Mulut Yang Menjijikan

“Aku tahu kamu mencemaskanku karena peduli padaku, Vina. Tapi, aku harap kamu tak ikut-ikutan terlibat membahas gosip tentang tuan Jason dan Adam! Biarkan aku yang menutup gosipnya!” ucap Yuna sungguh-sungguh, walaupun ia tahu wanita di hadapannya tak akan mau mengerti.Benar saja, Vina justru mendesis tak suka dengan jawabannya. “Sepertinya bener apa kata Ryan ... kamu sekarang berubah. Apalagi setelah kamu menjadi dokter pribadinya tuan Jason,” ujarnya menunjukkan raut wajah menahan kesal.“Kamu bahkan sulit dihubungi dan tak pernah ada seperti dulu. Sepertinya aku sudah tak lagi dibutuhkan,” tambah Vina dengan nada sedih. “Apa yang diperbuat tuan Jason hingga kamu berubah? Kamu sudah tak pernah mau mendengarkanku.”Vina memasang wajah kecewa. Wanita itu bahkan bangk
last updateLast Updated : 2024-03-12
Read more

125. Pelaku Ditemukan

“Tunggu, Yuna!” Jason berkata seraya menarik tangan wanitanya.Yuna yang hendak memutar tubuhnya untuk menegur Vina, langsung terhenti. Ia lantas menatap Jason yang menatapnya tegas. Adam yang berada di antara mereka tampak bingung dan memberikan tatapan tanya pada Jason.“Kita tidak tahu apakah Vina pelakunya,” ujar Jason mencoba tenang.“Tapi, barusan saja wanita itu yang mengatakan hal tersebut, Jason. Aku lebih tahu kepribadian busuknya Vina” seru Yuna dengan nada menggebu.Adam melongo mendengar pernyataan Yuna. “Apa maksudnya, Dokter Yuna?” tanyanya penasaran.“Dokter Yuna baru saja berbincang dengan Vina saat coffe time. Wanita itu mengatakan padanya tentang gosip yang tertulis di postingan web … aku dan kamu adalah sepasang kekasih terlarang,” jelas Jason.“Apa?!” Adam tersentak terkejut.Tatapan lelaki berahang tegas semakin terkejut saat Yuna mengangguk, membenarkan ucapan Jason. Kemudian Adam langsung berpindah pada atasannya. Jason masih menatap ponsel miliknya yang berisi
last updateLast Updated : 2024-03-12
Read more

126. Saling Serang

“Ternyata kalian dikelilingi orang-orang munafik.”Tamara mengintip di balik dinding dekat gudang rooftop, tak jauh dari gazebo tempat Yuna dan Vina berada. Dari sana dia bisa mendengar jelas percakapan keduanya, meskipun bagian lainnya harus terganggu karena bisingnya mesin blower. Wanita itu masih bisa menangkap jelas percakapan mereka hingga ke intinya.Selesai keduanya berbincang dan masuk ke dalam gedung, Tamara mengukir senyuman licik. “Akan kubantu kamu memangkas orang-orang licik, Jason,” gumamnya.Kemudian wanita itu pun bergegas memasuki gedung dengan langkah percaya diri. Ia harus memperbaiki citra buruknya di depan Jason. Terbesit niat buruk yang mungkin saja bisa menghancurkan nama baik Jason.Akan tetapi, ia percaya Jason bukan orang yang bodoh. Tamara hanya perlu mengganggu fokus lelaki itu saja. Yakin Jason pasti bisa menangani masalah yang akan ia timbulkan.Bak diberi jalan yang lurus. Tepat saat menuruni tangga masuk gedung, ia berpapasan dengan seorang OB yang teng
last updateLast Updated : 2024-03-12
Read more

127.Mulai Menyingkirkan Musuh

“Ini sepertinya Vina?” “Laki-lakinya mirip tuan Arka.”Jam istirahat di kantin perusahaan ABR Company Group dihebohkan dengan video vulgar yang beredar di media sosial. Walaupun wajah pelaku adegan vulgar itu sudah disensor, tetap saja mereka seolah bisa mengenalinya. Dari bentuk tubuh pelaku dalam video itu adalah jawabannya.“Sepertinya tempatnya di ruangan kerja tuan Arka.”Bisik-bisik dari mereka yang menyantap seraya berbincang tentang gosip tersebut terdengar bersahutan. Ya, itu semua adalah ulah dari Nisa. Wanita sengaja mengedarkan video tersebut di akun media sosial dengan anonim.Tentu saja terjadi kehebohan. Sengaja Nisa mempostingnya di akun media sosial, bukan situs web y
last updateLast Updated : 2024-03-13
Read more

128. Dalam Genggaman Jason

“Terima kasih pada Tuan dan Nyonya yang sudah hadir dalam rapat darurat ini.” Jason mengali pembukaan meeting yang diadakan darurat dengan para dewan direksi.Jika dulu mereka berkumpul karena Brian yang berencana memecatnya sebagai CEO, kini Jason berencana memecat Arka. Tentu saja tanpa pemberitahuan seperti yang dilakukan papanya dulu. Jason sungguh tak peduli.“Tentu saja, Anda harus melibatkan kami karena ini menyangkut nama baik perusahaan. Apalagi semua mengarah pada bawahan Anda!”Jason mengangguk dan tersenyum tulus. Dalam hatinya bersorak riang, mereka menunjukkan kepercayaan pada dirinya. Raut wajah kepanikan dan kecemasan dari mereka yang menaruh harapan padanya untuk menyelesaikan masalah.Brak! Pintu ruangan terbuka tanpa diketuk terlebih dahulu. Arka masuk dengan wajah dipenuhi amarah dan napas yang tersengal. Serentak semua anggota dewan direksi menoleh ke arahnya.“Berani sekali kamu, Jason!” geram Arka menatap penuh amarah pada lelaki yang menjadi pemimpin rapat daru
last updateLast Updated : 2024-03-13
Read more

129. Posisimu di Bawah Kakiku

“Apa Anda yakin file itu benar? Bisa saja itu sudah direkayasa untuk menjatuhkan Tuan Arka ... bukankah Anda dan Tuan Arka bersaudara, bagaimana bisa Tuan Jason berniat mencoreng nama baik saudaranya serta menyingkirkannya juga.” Tuan Bima, anggota dewan yang membela Arka mencibir Jason.Tentu saja Jason hanya bisa tersenyum tipis. Ia sama sekali tak tersinggung, apalagi amarahnya terpancing. Sejak awal pun Jason sudah tahu kalau lelaki itu berusaha mencari kesalahannya.“Tuan Bima, ini adalah rapat darurat membahas perkembangan bisnis perusahaan bukan rapat keluarga! Bagi saya, jika karyawan perusahaan ini mencoreng nama baik perusahaan ... wajib ditindak tegas, sekalipun dia adalah anggota keluarga saya!” papar Jason lugas, bahkan ia sengaja memberikan penekanan pada setiap katanya. Jason menunjukkan ketegasannya sebagai seorang pemimpin.“Ah, saya hampir lupa. Karena Tuan Bima menyangkut pautkan tentang keluarga, saya harus bertanya ... bagaimana sikap Anda dulu saat rapat darurat
last updateLast Updated : 2024-03-13
Read more

130. Berita Tentang Vina

“Prof. Liam Demos membalas email-ku? Hampir saja aku melupakan tentang dokter spesialis terapi kelumpuhan paraplegik yang dialami Jason,” ucap Yuna tak bisa menyembunyikan rasa girang.Benar, Yuna hampir lupa dirinya meminta bantuan untuk penjelasan terapi yang dilakukan Prof. Liam Demos, dokter spesialis yang menangani kelumpuhan  saat di masa depan. Yuna mencari informasi tentang penanganan proses terapi itu dari pengalamannya di masa depan. Mungkin karena sewaktu di Hongkong ia dibantu oleh dokter Aaron.Akan tetapi, berbagai sumber informasi yang didapatnya adalah ilmu. Yuna membacanya dengan teliti, hingga profesor tersebut memberinya beberapa video tentang penjelasan terapinya. Senyuman Yuna semakin mengembang.“Aku yakin Jason akan segera bisa berjalan,” guman Yuna seraya memutar
last updateLast Updated : 2024-03-14
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
21
DMCA.com Protection Status