Situasi menjadi tegang, dan Mitha semakin khawatir jika Moreno nekat keluar, apakah pemuda itu yakin akan mampu mengalahkan orang-orang yang sekarang menghadang mereka seperti itu? "Kamu mau keluar?" tanya Mitha pada Moreno. "Belum, belum juga pemanasan.""Apa?""Ya, kalo pengen aku keluar, ya harus pemanasan dulu, disentuh dulu, cium dulu, aduh!!"Moreno mengaduh saat Mitha memukulnya dengan wajah yang terlihat kesal."Kamu tuh, ya! Kalau Nami dengar ucapan kamu gimana? Situasi lagi kayak gini, kamu masih bisa bercanda!"Moreno terkekeh. "Tenang. Jangan khawatir, cuma segitu, aku bisa kok menghajar mereka semua, jadi kamu tidak perlu khawatir, kamu bawa mobil ini kalau mereka sulit untuk diatasi, janji?""Enggak!""Kenapa?""Aku enggak bisa ninggalin kamu sendiri, Reno!""Dulu, kamu bisa melakukannya, kenapa sekarang enggak?""Aku serius, Reno!""Ssst, baiklah, tenang, aku paham maksud kamu, terima kasih kamu khawatir padaku, tapi percayalah, cuma mereka aja aku bisa mengatasi."S
Magbasa pa