Semua Bab Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan: Bab 101 - Bab 110

134 Bab

Punya Hutang!

Erica mengangguk pelan. Setelah itu dia mandi, dan setelah dia siap makanan sudah tersedia di atas meja. Namun, yang mengejutkan Erica Lucio ada di kamarnya.“Cio, kenapa kamu ada di sini?”“Kak Leo, meminta aku menemani Kakak. Katanya kita juga boleh jalan-jalan keluar, aku sudah melihat peta kota ini. Ternyata di sini yang paling terkenal memang pantai pasir putihnya yang indah. Kakak, hari ini mau pergi kemana?”Erica duduk di kursinya, dia mengambil sendok dan garpu.“Kakak sedang memikirkannya. Kamu sudah lama tidak melihat pantai, bukan? Mau pergi ke sana? Sebentar lagi makan siang.”“Boleh. Sudah lama sekali sejak terakhir kali pergi bersama dengan Ibu dan Bapak,” jawab Lucio.Erica yang semula menunduk, menaikkan pandangannya menatap adik lelakinya.“Kamu masih mengingatnya? Itu sudah lama sekali, saat kamu masih duduk di bangku sekolah dasar.”Lucio mengerucutkan bibirnya.“Ya, itu benar. Tapi, aku tidak bisa melupakan kenangan bersama dengan Ibu. Kenangan bersama Ibu adalah
Baca selengkapnya

Masih Cinta

Erica terkejut dengan ucapan suaminya. Leonel memberikan ponsel itu kepada Erica.Erica semakin terkejut saat melihat nomor mereka telah lenyap di dalam kontak ponselnya. Mungkin saja tidak hanya lenyap, tapi Leonel sudah memblokir nomor itu.“Kamu …”“Tidak perlu dipikirkan. Yang sudah hilang biarkan hilang, jangan diingat lagi. Saya tidak ingin kamu terbebani oleh mereka. Saya tekan lagi padamu, jika dia meminta uang, katakan mint kepada saya. Jika perlu beri nompr Thomas, biarkan dia yang mengurusnya.”“Lalu, apa kamu akan memberikannya? Aku tidak ingin kamu memanjakan mereka terutama Bapak. Jadi, berhenti memberi mereka uang. Kamu bukanlah ATM berjalan sayang.”Leonel tersenyum.“Serahkan saja kepada saya. Panggil Lucio, kita makan lebih dulu.”Erica mengangguk. Leonel pergi lebih dulu, tetapi saat dia kembali ke restoran mejanya telah ditempati oleh orang lain. Dan Leonel sangat marah kepada tamu itu.“Ini meja saya, tolong pindah dari tempat saya.”“Lah, saya yang menempati dulu
Baca selengkapnya

Kecemasan Erica

Melihat reaksi Erica membuat Raisya mengerutkan keningnya.“Kamu kenapa?”“Tidak ada, aku hanya sedikit pusing saja.Aku tidak bisa membayangkan jika Tiara tahu kalau adalah mantan kekasih Kenzo, yang lebih tidak bisa aku bayangkan kalau ibunya tahu. Rasanya akan membuat aku semakin tidak nyaman.”Erica menghela napas. Namun, dia tidak ingin lebih dulu berpikir negatif. Namun, dia juga memikirkan kemungkinan yang akan terjadi di masa depan, dia tidak akan bisa menghindarinya.“Ra, menurutmu kenapa dia tiba-tiba mencari tahu masa lalu Kenzo?” tanya Erica.“Aku tidak tahu ya, tapi tebakan aku, sepertinya dia merasa kalau Kenzo selingkuh atau memikirkan orang lain seperti dirinya. Terlebih dari yang aku dengar mereka akan LDR dalam waktu dekat ini.”Erica mengerutkan keningnya.“Kamu kok, banyak tahu tentang mereka?” tanya Erica.Raisya pun berdehem dan terbatuk-batuk. Justru hal itu yang membuat Erica semakin penasaran.“Jangan bilang, kamu memiliki hubungan dengan salah satu dari teman
Baca selengkapnya

Selingkuh

“Aku hanya cemas, masa laluku dengan Kenzo tidak bisa diterima oleh keluargamu. Kecemasan itu tidak bisa aku hilangkan begitu saja,” kata Erica.Leonel meraih tangan istri kecilnya mengelusnya lembut dan menciumnya dengan hangat punggung tangannya.“Apa yang kamu pikirkan tidak akan terjadi. Meskipun harus terjadi, kamu sudah menjadi istri saya. Dan itu hanyalah masa lalu.”Erica menurunkan pandangannya.“Masa lalu bagiku, tapi belum tentu masa lalu untuk dia!”Tatapan Leonel menajam.”Maksudmu bajingan itu?” Erica mengerutkan bibirnya.”Untuk semuanya. Tapi, aku akan menghadapinya. Aku tidak akan pesimis. Seperti yang kamu katakan masa lalu hanya akan menjadi masa lalu.”Leonel tersenyum.“Kecuali kamu berselingkuh di belakang saya saat ini, itu adalah hal yang tidak bisa ditoleransi. Karena saya benci sekali perselingkuhan,” ucap Leonel.“Kamu kira, aku juga tidak benci perselingkuhan, aku sangat membencinya. Saking tidak suka, aku tidak ingin pasanganku berselingkuh. Tapi, aku perca
Baca selengkapnya

Bumerang dalam Rumah Tangga

“Aku sudah merasa lebih baik sekarang. Tidak perlu,” jawab Erica.“Apa kamu yakin?” tanya Leonel kembali menyentuh kening sang istri.Erica mengangguk pelan.”Aku hanya butuh istirahat. Maaf liburan kali ini aku tidak semangat seperti biasanya. Kamu bisa pergi bersama dengan Lucio, anggap saja itu sebagai penebusan karena aku tidak bisa membahagiakan Lucio.”“Erica, saya tidak tahu apa yang membuat kamu sampai sakit begini, tapi saya tidak ingin kamu memikirkan masa lalu yang belum tentu terjadi. Saya ingin kamu fokus saja kepada yang ada saat ini.”“Aku tidak enak badan bukan karena itu, aku juga tidak tahu. Sepertinya aku kelelahan saja. Atau aku masuk angin pas di pantai kemarin.”Leonel menghela napas.“Kalau begitu saya akan membawa Lucio jalan-jalan. Apa kamu yakin bisa sendiri?”“Aku bisa sendiri.”Setelah meyakinkan Leonel, akhirnya Leonel dengan sedikit berat hati meninggalkan Erica.“Jika ada apa-apa, hubungi saya langsung.”Erica mengangguk pelan. Setelah itu dia kembali b
Baca selengkapnya

Masa Laluku?

Makan bersama dengan keluarga memang paling hangat. Dan tidak bisa digantikan oleh apapun, Lucio bisa menerima kehangatan itu. Ketika keluarga kakaknya menerimanya dengan sangat baik.“Lucio, jadi kamu memutuskan untuk tinggal bersama dengan kakakmu, bagus sekali. Jadi, Erica dan Mama tidak akan kesepian kalau Leonel ke luar kota atau memiliki urusan dalam negeri nanti,” kata Sarah.“Iya, Kakak.”“Ngomong-ngomong, saat pernikahan kalian, kami sama sekali tidak melihat orang tua kalian?” tanya Natalie membuat Leonel menatapnya tajam.Sebenarnya pertanyaan Natalie mewakili keingintahuan semua orang. Namun, tidak ada yang berani mengungkitnya.“Sebenarnya aku juga penasaran dan ingin tahu mengenai keluarga kalian. Sekarang kita sudah jadi keluarga, seharusnya tidak perlu ada yang disembunyikan, bukan?” kata Sarah tersenyum.Lucio melirik Erica. Erica tersenyum. Leonel akhirnya angkat bicara.“Hari ini bukan waktu yang tepat untuk membahas ini.”“Loh, kenapa? Apa mungkin keluarga Erica —”
Baca selengkapnya

Membuat Anak

Kenzo terkejut. Erica juga menatap Kenzo dan merasa kecewa, karena setelah mencampakkannya. Dia malah tidak berhasil melupakannya dan malah menyeretnya dalam masalahnya dengan Tiara.Natalie semakin menyadari ada yang tidak biasa antara Kenzo dan Erica. Tatapan Kenzo terhadap Erica bukan hanya sekedar teman biasa, itu yang Natalie anggap saat ini.Kenzo melirik Tiara yang kini tersenyum.“Semua itu memang benar, bukan? Tenang saja lagi pula itu masa lalu kamu. Selama kamu tidak selingkuh, itu sudah cukup bagiku.”“Tiara, sebaiknya kamu tidak berbicara seperti itu di hadapan kami. Sebesar apapun masalahmu, sebaiknya jangan buka dapurmu terutama di hadapan kedua orang tuamu. Mereka tidak perlu tahu masalah kalian,” ucap Leonel.Tiara tercengang mendengarnya. Dia sedikit kesal, tapi tidak bisa membantah dan merasa apa yang dikatakan oleh Leonel memang benar adanya.“Kali ini aku setuju dengan pamanmu,” kata Kenzo melirik semua orang di sekitarnya. Lalu Kenzo melanjutkan ucapannya.”Sekali
Baca selengkapnya

Semakin Jatuh Cinta

“Jangan bercanda. Ini rumah Leonel, dia bisa memakiku jika tahu.”“Dia tidak akan tahu sayang. Kita akan meminjam kamar, ayo aku tidak tahan.”Hanry menarik istrinya ke arah kamar tamu.Sarah pun harus membuat alasan kalau dia sakit kepala. Namun, nyatanya mereka bercumbu dengan begitu mesra di dalam kamar itu. Seperti Erica yang saat ini hanyut dalam kehangatan yang diberikan Leonel.Saat ini keduanya saling memeluk satu sama lain.“Hujannya tidak kunjung reda, apa tidak apa-apa kita terus berada di kamar?”“Sayang, jangan pikirkan mereka. Mereka sudah tua dan memiliki dunianya sendiri, yang harus kita pikirkan adalah caranya membuahi mu dengan sempurna.”Wajah Erica merona mendengarnya. Dia agak sedikit malu, tubuhnya masih terasa hangat dan serasa Leonel masih memompa tubuhnya.Leonel memainkan bagian depan rambut istrinya.“Sekarang saya ingin melanjutkan menabur benih Erica, saya masih menginginkannya dan terus menginginkannya. saya menyesal, karena saat itu saya tidak langsung me
Baca selengkapnya

Merindukanmu

Erica tersenyum.”Apa kamu yakin?” “Ya, sayang. Naik saja. Punggungku tidak akan roboh hanya dinaiki olehmu, lagi pula kamu sering naik ke atas tubuhku.”Erica tersenyum mendengarnya, dia pun langsung naik ke atas punggung Leonel. Saat itu juga Leonel menggendongnya dan membawanya menuruni tangga menuju dapur.Malam itu Leonel memasak ramen yang sangat enak untuk Erica.“Kamu pasti akan menyukainya.”“Leo, ternyata kamu tidak hanya pintar. Tapi bisa membuat apapun.”“Akhirnya kamu menyadarinya.”Erica tersenyum, dia menatap suaminya yang kini telah menghidangkan mie di atas meja.“Selamat makan istri kecilku.”“Selamat makan bos arogan!” jawab Erica tersenyum dengan wajah menunduk.“Dasar.”Mereka duduk bersebelahan menikmati ramen buatan Leonel. Mata Erica langsung melek, dia membuka lebar-lebar matanya dan melirik Leonel tersenyum.“Enak?” tanya Leonel.Erica memberikan satu jempolnya.”Sangat enak.”“Jika kamu suka, aku akan membuatkannya lagi lain kali.”“Oke. Leo, aku ingin bertan
Baca selengkapnya

Melepas Rindu

Waktu yang Erica habiskan tanpa Leonel terasa sangat lama. Dia terus menatap jam tangannya, Erica terlihat tidak semangat. Dia melihat jam sudah menunjukkan pukul 17.15.“Ca, kamu pulang, enggak?”“Apakah hujan sudah berhenti?” tanya Erica.“Sejak kapan kamu takut hujan?”“Aku tidak takut. Hanya saja malas jalan saja, padahal tadi panas banget. Sekarang hujan.”“Sudah, sudah. Daripada mikirin suamimu, sebaiknya kamu fokus ke ujian minggu depan. Jangan lupa, lusa kita ada praktek.”Erica menghela napas, dia merasa lelah sekali hari ini.”Ayo.”Namun, rupanya di luar masih gerimis. Jika dulu hujan, Kenzo akan memayunginya. Namun, sekarang tidak ada yang membentangkan payung untuknya.Dilihatnya dari seberang sana Kenzo berjalan memakai payung. Erica dan Kenzo saling menatap walau sesaat.“Ca, kamu tidak bawa payung?”“Tidak.”“Biasanya kamu suka bawa payung,” ucap Raisya.“Itu dulu.”Raisya berpikir benar juga. Sekarang dia sudah dijemput dan memakai mobil, dia tidak membutuhkan payung i
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status