Aldi dan Atiqah mencari penginapan setelah pulang dari rumah Desy Handoyo, karena sudah hampir senja. Mereka memutuskan besok akan ziarah ke makam Bunda Aina, ibu kandung Atiqah.Baru saja selesai mandi, Aldi mendengar ada ketukan di kamarnya, begitu di buka, ternyata Atiqah yang datang, wanita jelita ini melengus melihat Aldi hanya pakai handukan, hingga dadanya yang bidang dan berbulu halus nampak terlihat.Aldi pun buru-buru berpakaian dan kini duduk di kursi berhadapan dengan Atiqah.“Di, kamu merasa ada yang aneh nggak dengan Tante Desy tadi, kenapa dia kaget saat kita sebut ayahmu Gibran Harnady? Gaby juga terlihat gelisah…kenapa yaa?”Atiqah yang ternyata langsung bertanya, mendahului Aldi yang terlihat agak kaget Atiqah tiba-tiba bisa nongol di kamarnya malam ini.Mereka memang menyewa dua kamar yang berdampingan di hotel ini, atas permintaan Atiqah tentunya.Aldi awalnya mau senyum, jangan-jangan Atiqah tak suka aku suka melirik Gaby, batinnya, tapi dugaan Aldi pupus, Atiqah
Read more