Beranda / Romansa / Istriku Teman Anakku / Bab 326: Bulan Madu

Share

Bab 326: Bulan Madu

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-20 07:28:42

Hampir tengah malam mereka balik lagi ke hotel, kali ini beda 180 derajat, status keduanya sudah syah suami istri.

Walaupun hanya nikah siri, tapi bagi Aldi apalagi Atiqah tak masalah, tuh mereka sama-sama cinta.

Setelah hampir 12 tahun, Atiqah akhirnya menemukan pria yang dia cintai sepenuh hati.

Kalau dulu ayah dan bunda mereka pernah menikah saat Aldi dalam kandungan Renita. Kini Aldi dan Atiqah seolah menjadi Om Sahroni dan Tante Renita lagi dalam versi masakini.

Aldi juga seakan kilas balik jodoh kakek dan neneknya, dulu Tommy Harnady di usia 45 tahun menikahi Rachel Adriana yang masih berusia 21-22 tahunan.

Kini Aldi di usianya 26 tahun menikahi Atiqah yang sudah berusia 35 tahun!

“Sayang…kamu harus siap, istrimu ini kelak jadi nenek-nenek duluan, apakah kamu masih cinta?” Atiqah membelai wajah Aldi sambil tiduran.

“Hmm…sebelum jadi nenek, kamu harus lahirkan Harnady-Harnady junior sebanyak-banyaknya!” balas Aldi tertawa kecil.

“Hahh…jadi aku nggak boleh jeda hamil…?”

“Iyah, pok
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istriku Teman Anakku   Bab 327: Hamil

    Sebagai pria matang, Gibran tidak langsung menanyakan hal ini ke Aldi, dia beranggapan mungkin saja ada Atiqah yang lain.Walaupun kadang pikirannya terusik juga, terlebih Aldi akan segera dia beri ‘jabatan’ dan beranggapan anaknya sudah dewasa dan mampu, untuk jadi direktur di perusahaan Harnady Group.Gibran ingin Aldi cukup ‘berpetualang’ dan minta anaknya fokus kerja saja!Tiga bulan kemudian…!“Aldi…papa rasa, kamu saatnya kamu mulai kerja!” cetus Gibran, ketika memanggil anaknya datang ke rumah.“Iya pah, Aldi pun begitu, ingin dekat dengan papa dan mama, juga biar dekat Gaby, Dyani dan Tommy!”“Hmm…usiamu sudah 26 tahunan lebih, nggak adakah niat untuk beristri lagi?” pancing Gibran.“Sudah ada…eh maksudnya sudah ada calon pah, tapi nantilah Aldi kenalkan ke papa dan mama, juga ke keluarga yang lain!” sahut Aldi hampir keceplosan.“Calon kamu…lebih muda, seumuran atau lebih tua? Apa kerjanya?” Gibran pelan-pelan mulai selidiki, agak penasaran juga dia dengan anaknya yang lebih

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-20
  • Istriku Teman Anakku   Bab 328: Terbongkar Juga

    Makin hari perut Atiqah makin besar, seiring usia kandungannya yang sudah memasuki usia 7 bulanan.Trauma dengan nasib Bianti, Aldi kini tak mau jauh-jauh dari sisi istrinya, pulang ngantor dia langsung balik ke apartemen.Sampai hari ini pun keduanya belum ada keberanian mendatangi Gibran dan Celica minta restu. Atiqah lah yang aslinya belum percaya diri.Namun sepintar-pintarnya nyimpan rahasia, akhirnya ketahuan juga, itu gara-gara ulah Gaby dan si bungsu Tommy.Saat itu Aldi menemani Atiqah berbelanja baju-baju calon anak mereka, yang akan lahir 2 bulanan lagi.Tommy yang kini sudah kelas 2 SD dan saat itu ditemani Gaby yang pertama melihat.“Kak Gaby, lihat, itu kan Bang Aldi, siapa wanita cantik dan lagi hamil gede?” tunjuk Tommy pada Aldi dan Atiqah.Gaby yang kini sudah jadi bagian keluarga Harnady dan sangat akrab dengan dua adik-adiknya otomatis melihat ke arah tunjukan Tommy.“Benar Tom, itu Bang Aldi, ehhh itu kan ka Atiqah!” seru Gaby gantian kaget.“Ihh, siapa Atiqah itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-21
  • Istriku Teman Anakku   Bab 329: Bertemu Gibran, Atiqah Menghilang

    Atiqah yang sedang bersih-bersih ruang tamu apartemennya kaget, mendengar bunyi bel di pintu depan.Apartemen mewah ini makin sedap di pandang mata semenjak dia tinggal di sini. Atiqah sangat pintar menata ruangan, dia belum mau cari ART, walaupun Aldi sudah memintanya.“Kok Aldi balik lagi, apa ada yang ketinggalan ya?” batinnya, sambil jalan perlahan menuju ke pintu.Kehamilannya yang sudah 8 bulan membuat langkah kakinya tak selincah dulu lagi, berat badannnya juga naik sampai 6 kiloan.“Iya sayangg bentar…!” Atiqah pun agak bergegas ke pintu, karena bel kembali berbunyi hingga dua kali.Begitu pintu di buka, Atiqah langsung terdiam seribu bahasa, di depannya sudah berdiri seorang lelaki matang dan dandy, dengan wajah simpatik.Namun tidak ada senyum di wajah pria tampan ini.Dialah Gibran Harnady, ayah suaminya, sekaligus mertuanya dan pria yang pernah mendekatinya beberapa tahun yang lalu, sebelum menikah dengan Celica…!“Abang G-gi…eh silahkan masuk…?” dengan wajah berubah puca

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-21
  • Istriku Teman Anakku   Bab 330: Dilan di Culik!

    Wanita cantik ini ternyata….Laura.“Hemm…mau apa kamu duduk di sini Laura,” dengus Aldi kurang senang, apalagi pikirannya sangat mumets, ingat Atiqah.“Jangan marah dulu ganteng…oh iya, aku turut berduka cita atas meninggalnya Bianti, istri kamu itu! Tapi kamu juga hebat, sudah bikin pembalasan yang sempurna di Lembah Kurau!” ceplos Laura tanpa tedeng aling-aling.Aldi kaget juga dalam hati, darimana wanita blasteran ini tahu. Namun dia bersikap tenang dan menyandarkan punggungnya ke kursi.“Kalau kamu sudah tahu, cukup berani juga kamu ke sini dan menemuiku. Apa kamu tak takut, aku bisa saja membunuhmu. Karena kamu sudah berkomplot dengan Jalak selama ini,” tegur Aldi lalu sengaja pasang wajah serius, hingga Laura terlihat kaget juga. “Tenanglah…kamu jangan marah begitu!” keder juga akhirnya Laura. Lalu Laura sebut sesuatu yang bikin dahi Aldi berkerut.“Kamu jangan berbohong terus Laura, apa gunanya!” tegur Aldi.“Aku tak bohong Aldi, papa asliku bukan Roy Sumanjaya, tapi ada pri

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-22
  • Istriku Teman Anakku   Bab 331: Selamatkan Dilan Bawa Tebusan Jumbo

    Gibran kaget menerima telpon dari Aldi, lebih kaget lagi setelah tahu saat ini Dilan di culik Laura dan komplotannya.Dalam kekalutannya, Aldi butuh dukungan orang tuanya saat ini, diapun dengan suara terbata minta maaf pada ayahnya, lalu mengisahkan apa yang terjadi saat ini.Mendengar suara Aldi yang serak begitu, semarah-marahnya Gibran dengan kelakuan anaknya ini, yang nekat menikahi Atiqah tanpa restu darinya, diapun mulai luluh juga.Gibran akhirnya ajak Celica bicara berdua dan menceritakan soal Aldi ini.“Aku memang meminta Atiqah bercerai setelah melahirkan…aku salah, ini soal cinta bukan soal ego…!” Gibran kini akui kesalahan fatalnya.“Mau gimana lagi pah, walaupun Atiqah hanya beda 1 tahunan denganku…tapi dia kan mencintai Aldi dan mereka sudah menikah, hamil besar lagi, diperutnya ada cucu kita …!”Celica seolah menegur ulah suaminya yang terbawa emosi saat meminta Atiqah tinggalkan Aldi, alias minta mereka cerai setelah melahirkan dan bayi mereka itu akan dipelihara kelua

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-22
  • Istriku Teman Anakku   Bab 332: Hajar Penculik

    Aldi seolah kembali ke medan tempur lagi, tapi kali ini misinya beda, dia ingin selamatkan anaknya dari penculikan Laura dan anak buahnya.Wajahnya kembali dingin, lengkap dengan kacamata warna coklatnya dan brewok yang tak di pangkas selama beberapa hari, padahal selama ada Atiqah, istrinya ini sangat memperhatikan penampilannya.“Jangan terlalu klimis ahh, nanti banyak yang naksir,” kelakar Aldi, Atiqah hanya tersenyum.“Kalau niatnya emank mau selingkuh, brewokan pun bisa. Aku percaya denganmu, jagalah kepercayaan itu. Masalalu tak masalah, masakini jangan di ulang. Ingat sudah ada istri dan calon anak..!”Atiqah menjawab setengah goyun tapi bijak, tapi maknanya sangat dalam dan dia tak mau kepo serta ganggu Aldi, apalagi nelpon-nelpon saat kerja.Kini penampilan dingin Aldi berubah total, setelah hari ke 2 kepergian Atiqah, Aldi seolah menjadi anak ‘manja’ yang kehilangan seorang ibu.Kehilangan dua orang yang sangat dia cintai membuat jiwanya mulai kembali rusak dan akan puas kal

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-23
  • Istriku Teman Anakku   Bab 333: Dilan Lenyap

    Laura makin pucat tak terkira, tak menyangka Aldi begitu enteng keluarkan peluru menghajar 3 anak buahnya dan kini menembak kaki dua anak buahnya.“Jangan katakan anakku kalian bunuh, cepat keluarkan!” bentak Aldi melihat Laura kebingungan begitu.Gemes melihat Laura bersikap begitu, Aldi yang sejak kemarin marah tak terkira, tanpa ampun tembak lagi dua anak buah Laura, dan keduanya langsung pingsan seketika dengan kaki kedua-duanya berlubang.Laura langsung lunglai….pingsan!Aldi melihat itu makin jengkel bukan main, setelah ambil pistol anak buah Laura yang tadi dia tembak mati, Aldi bergegas masuk ke dalam vila ini.Namun semua ruangan yang dia obrak abrik, tak ada anaknya di vila ini.Aldi kaget bukan kepalang saat mendengar suara mobil, Aldi bergegas ke halaman dan dia benar-benar murka melihat Laura yang tadi pingsan.Kini kabur dengan mobilnya, dan yang bikin Aldi murka bukan kepalang, dua tas nya yang berisi uang diangkut Laura.Aldi kalah cerdik, Laura ternyata hanya pura-pur

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-23
  • Istriku Teman Anakku   Bab 334: Atiqah Tinggalkan Kemewahan

    Bibi Dayah yang ikutan panik tahu Atiqah menghilang dengan perut hamil besar, mencoba menghubungi beberapa sahabat anaknya, namun semuanya sama. Tidak ada yang tahu kemana Atiqah pergi. Mereka juga sebut Atiqah tidak berkunjung ke tempat mereka.Aldi pun pulang kembali ke Jakarta dengan hati kecewa, bingung harus kemana lagi mencari istrinya ini.Begitu ayah, ibunya dan adik-adiknya datang dari LN, Aldi pun di panggil Gibran, termasuk Masri, untuk bertanya lebih detil apa yang terjadi.Gibran yang sangat mirip gaya mendiang kakeknya Purnomo Harnady, mengakui kesalahannya. Masri juga ikutan kaget saat tahu istri keponakan sekaligus adik iparnya ini justru Atiqah. Tapi Masri diam saja, dia tak mungkin buka masalalu yang pernah sempat dekati Atiqah, walaupun Aldi sebenarnya sudah tahu dari cerita istrinya ini.“Maafkan papa, saat itu papa akui terbawa emosi, karena tak menyangka Atiqah itu justru istri kamu Di.”“Iya pah, Aldi paham, justru Aldi-lah yang salah, harusnya Aldi yang ber

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-24

Bab terbaru

  • Istriku Teman Anakku   Bab 351: Berubah jadi Keluarga Besar

    Pernikahan sederhana pun di gelar, Dea menolak saat Atiqah mau merayakannya, dia sangat menjaga perasaan Atigah yang hamil tua ini. Baginya Atiqah tetap ‘Ratu’ dalam rumah tangga mereka.Termasuk menolak bulan madu kemanapun dengan Aldi.“Dirumah saja Bang, bisa-bisa Abang lah atur kapan mau gauli Dea,” bisik Dea hingga Aldi tersenyum mengiyakan, sekaligus salut dengan istri keduanya ini.Usai menikah, Aldi yang di minta Atiqah mendatangi kamar Dea garuk-garuk kepala, karena si gemoy Kimberly ternyata selama ini selalu minta ditemani tidur ibu sambungnya ini.Si bungsu yang bentar lagi akan diambil alih posisinya oleh adiknya yang segera lahir memang kolokan.Sampai seminggu usai menikah, Aldi dan Dea belum juga belah duren, Atiqah yang tahu itu tertawa dan sarankan keduanya ke apartemen atau ke hotel bulan madunya.Apalagi Atiqah sudah tak kasih jatah lagi, karena dokter masih melarang keduanya berhubungan, untuk jaga kandungannya.Hingga Aldi yang sudah naik spanning, akhirnya dapat

  • Istriku Teman Anakku   Bab 350: Atiqah Melamar Dea Buat Aldi

    “Ja-jangan Bang, nanti kebla-blasan,” terdengar suara Dea gemetaran. Antara suka dan takut melanda hatinya.“Maaf…!” Aldi pun kini duduk tenang lagi di setirannya, keduanya sama-sama membisu, namun suara hati tak bisa bohong. Dea sangat bahagia..!Tapi, akal sehat Dea langsung jalan, pria di dekatnya ini pria…beristri dan punya 3 anak! Diapun sudah anggap Atiqah kakaknya dan dekat dengan Nissa, Dilan dan Kimberly. Masa iya dia nekat jadi pelakor?“Dea…seandainya Abang ambil kamu istri, maukah kamu menerimanya?” Kini Aldi tanpa aling-aling ajukan lamaran ke Dea.Mata Dea langsung terbelalak, ini benar-benar diluar nurul baginya. Pria yang diam-diam dia sukai dan kagumi saat ini, di tengah jalan yang macet, justru melamarnya jadi istri kedua!“Bang, j-jangan….bagaimana kalau ka Atiqah tahu, kasian beliau, mana hamil tua lagi!” ceplos Dea, untuk redakan hatinya yang kebingungan.“Justru yang meminta aku melamarmu dia sendiri…!” sahut Aldi kalem. Lagi-lagi ucapan ini membuat Dea terbelal

  • Istriku Teman Anakku   Bab 349: Perlahan Cinta Itu Datang

    Semenjak hamil anak kedua, Atiqah harus membatasi berhubungan dengan suaminya, dokter melarang keduanya terlalu sering kumpul.“Kandungan yang kedua ini agak rentan, jadi harus di jaga benar-benar apalagi di usia ibu begini,” kata dokter kandungan langganan keduanya beri peringatan. Mau tak mau Atiqah pun kadang kasian dengan Aldi, yang terlihat menahan libidonya saat mereka bersama. Karena tak bisa lagi bergaya ‘liar’ seperti kebiasan mereka saat bercinta.Kini Atiqah sudah menerima Nissa sebagai anak sulung dalam keluarga mereka, Atiqah juga sudah kenal dengan Dea, yang di tampung sementara, untuk hilangkan trauma di tempat asalnya [Makasar].Nissa dan Dea yang sering dipanggilya ‘Kak Dea’ makin akrab tentu saja tak pernah menduga, kalau Aldi bukan pria sembarangan.Nissa yang semula agak ‘ragu’ dengan Aldi, kini bangga tak terkira, ayah kandungnya, selain tampan juga seorang crazy rich.Apalagi setelah dia kenal dua adiknya, Dilan dan Kimberly yang langsung cocok dengannya, belu

  • Istriku Teman Anakku   Bab 348: Marsha Serahkan Hartanya

    Ditemani Aldi, Dea menjenguk Marsha yang kini koma di rumah sakit, sepintas Dea dan Aldi sudah paham, agaknya sulit bagi Marsha sembuh.Kondisi Marsha makin memprihatinkan dari hari ke hari, dokter sudah berkali-kali lakukan berbagai upaya, untuk selamatkan Marsha.Namun kondisinya tak tak banyak perubahan.“Mabuk akibat alkohol ditambah cekikan yang mematikan penyebabnya,” kata dokter yang merawat Marsha menjelaskan ke Aldi dan Dea, yang saat ini menjenguknya, ini yang ke 3 kalinya.Tiba-tiba datang seorang perawat dengan tergopoh-gopoh. “Dok pasien sadar, tapi kondisinya makin menurun!” seru seorang perawat.Lewat kaca Aldi dan Dea melihat Marsha yang kembali di beri pertolongan darura. Bahkan dokter sampai menggunakan alat kejut jantung untuk memberikan pertolongan pada Marsha.Dokter lalu beri kode pada perawat, seakan minta Aldi dan Dea masuk ke ruangan perawatan ini. Sepertinya dokter sudah merasa, Marsha sulit tertolong.“Pak, kayaknya ibu Marsha mau menyampaikan sebuat pesan,

  • Istriku Teman Anakku   Bab 347: Dea Anak Mas Bram

    Aldi kini sudah di jalan raya dan ikuti kemana mobil Marsha dan teman prianya meluncur. Tapi Aldi merasa aneh, kenapa keduanya terlihat bertengkar di dalam mobil tersebut.Itu terlihat dari siluet kaca mobil keduanya, sehingga Aldi heran sendiri, apa yang mereka pertengkarkan.Tiba-tiba di sebuah jalan yang sepi, mobil tersebut berhenti dan tak lama kemudian Aldi kaget bukan main, saat melihat tubuh Marsha yang setengah mabuk di dorong keluar dari mobil tersebut.Dan si teman prianya tadi tancap gas meninggalkan Marsaha begitu saja di sisi jalan.Aldi langsung pinggirkan mobilnya dan dia kaget bukan main, Marsha pingsan dan lehernya seperti baru tercekik.Aldi buru-buru angkat tubuh Marsha dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Dia tak paham apa masalahnya, hingga Marsha dan teman lelakinya itu bertengkar hebat dan Marsha kini kritis akibat cekikan tersebut, sampai berbusa mulutnya.Pertolongan darurat pun diberikan saat sampai di IGD, Aldi langsung kontaknya temannya di Polda dan

  • Istriku Teman Anakku   Bab 346: Rahasia di Balik Kematian Athalia dan Suaminya

    Penasaran siapa istri mas Bram sebelumnya, suami dokter Athalia, Aldi pun mulai selidiki wanita itu, benarkah terlibat dalam kecelakaan maut bekas kekasihnya itu.Aldi pun sementara titip Nissa ke bibinya, dia hanya beralasan ada yang di urus di kantornya.“Nanti setelah urusan papa beres, kamu ikut papa ke Jakarta dan tinggal dengan mama dan adik-adikmu yaa?” Aldi bujuk anak sulungnya ini, Nissa pun mengangguk.Hubungan keduanya cepat akrab, selain ada hubungan darah, Nissa yang kini berusia 10 tahun jelang 11 tahun mulai paham soal masalalu mama nya dan ayah kandungnya ini.Dia malah tak sabaran ingin jumpa kedua saudaranya serta ibu sambungnya. Aldi pun plong, dia mulai selidiki mantan istri mas Bram, jiwa petualangannya bangkit saat tahu kematian Athalia dan Mas Bram tak wajar.Tak sulit bagi Aldi ketahui di mana alamat wanita yang pernah jadi istri Mas Bram tersebut.“Wanita ini bernama Marsha, profesinya selebgram, dia suka dugem, inilah yang bikin Mas Bram dulu menceraikannya,

  • Istriku Teman Anakku   Bab 345: Kecelakaan Athalia Tak Wajar

    Aldi menatap gundukan tanah merah, jasad dokter Athalia baru saja dimakamkan berdampingan dengan mendiang suaminya, yang tewas di tempat kejadian kecelakaan.Mobil mereka menghantam sebuah truk tronton, Aldi sudah melihat kondisi mobil yang ringsek berat di kantor Polres setempat.Dia sempat memejamkan mata, karena mobil SUV yang rusak berat ini ternyata pemberiannya dahulu buat Athalia.“Maafkan aku Athalia…mobil ini justru bawa celaka buatmu dan suamimu!” batin Aldi sambil hela nafas panjang, sekaligus menatap pilu Nissa yang menangisi kepergian ibunda dan ayah sambungnya.Nissa terus meratapi kepergian Athalia yang tragis, Aldi pun tak tega meninggalkan gadis kecil ini, yang dikatakan Athalia anaknya, darah dagingnya bersama dokter cantik tersebut.Masih terngiang ditelinganya, di saat terakhir di rumah sakit Athalia bilang, setelah berpisah dengan Aldi dia hamil Nissa.“Pantas…wajahnya mirip sekali dengan Kimberly…ternyata Nissa kakaknya sendiri, juga kakaknya Dilan beda ibu…!” pi

  • Istriku Teman Anakku   Bab 344: Buah Masalalu Bersama Athalia

    Setelah puas berlibur di vila mewah ini, keluarga besar Harnady kembali ke Jakarta. Aldi langsung boyong anak-anak dan istrinya ke rumah mewah yang hampir 3 tahunan ini tak pernah ia tempati.Atiqah ternyata masih subur di usia 39 tahunan, setelah 3 bulan, wanita cantik ini kembali muntah-muntah.Setelah di bawa ke dokter, Dilan dan Kimberly bersuka cita, mereka bakalan punya adik baru. Atiqah ternyata hamil lagi anak kedua setelah Kimberly.Hamil di usia rentan membuat Aldi ekstra jaga kesehatan Atiqah. Dia tak mau kenapa-kenapa dengan istrinya, yang beda usia 9 tahun dengannya.Kebahagiaan menaungi keluarga kecil ini.Tapi perjalanan waktu itu ada siang dan malam, ada sedih ada bahagia, demikianlah semua itu datang silih berganti.Dan…Aldi punya masalalu yang harus dia tuntaskan.Suatu hari Aldi harus ke Makasar, untuk meninjau anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas dan kini sudah diserahkan Gibran untuk Aldi kelola di sana.Dia dapat kabar ada insiden yang mengak

  • Istriku Teman Anakku   Bab 343: Dilan Balas Dendam

    Dilan hanya terdiam saat Atiqah menjelaskan pelan-pelan, kalau selama ini papanya tidak pernah meninggalkan mereka. Justru Atiqah-lah yang meninggalkan ayahnya.“Jadi mama donk yang salah, bukan papa?” sahut Dilan, Atiqah pun mengangguk dan bilang dulu itu ada kesalah pahaman.“Nanti kalau Dilan dah gede, paham apa itu kesalah pahamannya yaah, sekarang Dilan harus temui papa dan harus segera minta maaf. Kasian papa kamu sejak kemarin ingin meluk Dilan…masa nggak mau di peluk papa seperti adik Kim?”Dilan pun melihat di kejauhan papanya asyik ajarin Kimberly main golf.Dengan perlahan Dilan mendekati ayahnya dan Kimberly yang asyik di ajari main golf. Kimberly agaknya menyukai olahraga ‘mewah’ ini dan Aldi dengan senang hati ajari gadis cantiknya ini.Aldi melirik anaknya yang terlihat ragu mendekatinya. Namun Aldi paham, sebagai orang tua, dia harus mendahului sapa anaknya. Dilan masih rada malu, karena bersikap sinis dengan ayahnya ini.“Kamu mau main golf juga Dilan?” tanya Aldi sam

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status