Beranda / Romansa / Istriku Teman Anakku / Bab 332: Hajar Penculik

Share

Bab 332: Hajar Penculik

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-23 07:29:12

Aldi seolah kembali ke medan tempur lagi, tapi kali ini misinya beda, dia ingin selamatkan anaknya dari penculikan Laura dan anak buahnya.

Wajahnya kembali dingin, lengkap dengan kacamata warna coklatnya dan brewok yang tak di pangkas selama beberapa hari, padahal selama ada Atiqah, istrinya ini sangat memperhatikan penampilannya.

“Jangan terlalu klimis ahh, nanti banyak yang naksir,” kelakar Aldi, Atiqah hanya tersenyum.

“Kalau niatnya emank mau selingkuh, brewokan pun bisa. Aku percaya denganmu, jagalah kepercayaan itu. Masalalu tak masalah, masakini jangan di ulang. Ingat sudah ada istri dan calon anak..!”

Atiqah menjawab setengah goyun tapi bijak, tapi maknanya sangat dalam dan dia tak mau kepo serta ganggu Aldi, apalagi nelpon-nelpon saat kerja.

Kini penampilan dingin Aldi berubah total, setelah hari ke 2 kepergian Atiqah, Aldi seolah menjadi anak ‘manja’ yang kehilangan seorang ibu.

Kehilangan dua orang yang sangat dia cintai membuat jiwanya mulai kembali rusak dan akan puas kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istriku Teman Anakku   Bab 333: Dilan Lenyap

    Laura makin pucat tak terkira, tak menyangka Aldi begitu enteng keluarkan peluru menghajar 3 anak buahnya dan kini menembak kaki dua anak buahnya.“Jangan katakan anakku kalian bunuh, cepat keluarkan!” bentak Aldi melihat Laura kebingungan begitu.Gemes melihat Laura bersikap begitu, Aldi yang sejak kemarin marah tak terkira, tanpa ampun tembak lagi dua anak buah Laura, dan keduanya langsung pingsan seketika dengan kaki kedua-duanya berlubang.Laura langsung lunglai….pingsan!Aldi melihat itu makin jengkel bukan main, setelah ambil pistol anak buah Laura yang tadi dia tembak mati, Aldi bergegas masuk ke dalam vila ini.Namun semua ruangan yang dia obrak abrik, tak ada anaknya di vila ini.Aldi kaget bukan kepalang saat mendengar suara mobil, Aldi bergegas ke halaman dan dia benar-benar murka melihat Laura yang tadi pingsan.Kini kabur dengan mobilnya, dan yang bikin Aldi murka bukan kepalang, dua tas nya yang berisi uang diangkut Laura.Aldi kalah cerdik, Laura ternyata hanya pura-pur

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-23
  • Istriku Teman Anakku   Bab 334: Atiqah Tinggalkan Kemewahan

    Bibi Dayah yang ikutan panik tahu Atiqah menghilang dengan perut hamil besar, mencoba menghubungi beberapa sahabat anaknya, namun semuanya sama. Tidak ada yang tahu kemana Atiqah pergi. Mereka juga sebut Atiqah tidak berkunjung ke tempat mereka.Aldi pun pulang kembali ke Jakarta dengan hati kecewa, bingung harus kemana lagi mencari istrinya ini.Begitu ayah, ibunya dan adik-adiknya datang dari LN, Aldi pun di panggil Gibran, termasuk Masri, untuk bertanya lebih detil apa yang terjadi.Gibran yang sangat mirip gaya mendiang kakeknya Purnomo Harnady, mengakui kesalahannya. Masri juga ikutan kaget saat tahu istri keponakan sekaligus adik iparnya ini justru Atiqah. Tapi Masri diam saja, dia tak mungkin buka masalalu yang pernah sempat dekati Atiqah, walaupun Aldi sebenarnya sudah tahu dari cerita istrinya ini.“Maafkan papa, saat itu papa akui terbawa emosi, karena tak menyangka Atiqah itu justru istri kamu Di.”“Iya pah, Aldi paham, justru Aldi-lah yang salah, harusnya Aldi yang ber

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-24
  • Istriku Teman Anakku   Bab 335: Tak Sengaja Selamatkan Dilan

    Atiqah menuju ke kawasan puncak, dia paham, kalau pulang ke rumah ibu angkatnya, pasti Aldi akan ke sana mendatanginya.Dulu saat KKN di tempat itu, Atiqah kenal baik dan pernah angkat seorang wanita setengah tua yang berprofesi sebagai bidan kampung, sebagai ibu angkatnya, kini ke sanalah Atiqah menuju.Saat itu jalanan ramai lancar, namun di sebuah jalanan yang agak sempit, mobil daring terpaksa berhenti. Macet penyebabnya…!Atiqah yang masih bersedih hanya bisa duduk termenung, sambil melihat kiri kanan jalanan yang ramai ini.Tiba-tiba Atiqah kaget, saat seorang pria yang penampilannya kucel, mengetuk-ngetuk kaca mobil tengahnya, dimana dia duduk.Yang membuat Atiqah heran, pria yang agaknya OGDJ ini terlihat sedang menggendong seorang bayi yang terbungkus kain.Atiqah pun membuka kacanya. “Makan…makan, nih anakmu, makan!” kata si orang gila itu sambil sodorkan bayi yang terlihat menangis kejer tersebut.Atiqah tentu saja kaget bukan kepalang, dia terpaksa menerima bayi yang tak d

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-24
  • Istriku Teman Anakku   Bab 336: Berjuang Sejak Kecil

    Tiga tahun kemudian…!Waktu memang sangat cepat berlalu, Atiqah sangat bahagia melihat perkembangan Dilan dan Kimberly, yang terlihat makin montok dan pintar.Dilan di usianya yang hampir 4 tahunan makin terlihat sangat pintar dan kalau bicara pun lancar tak cadel.Adiknya Kimberly yang tak kalah lincah dan menggemaskan juga bikin siapapun sangat gemas, bila melihat tingkahnya yang gemoy dan lucu ini.Dilan dan Kimberly besar di desa yang indah dan berhawa sejuk, sehingga kulit keduanya bak anak bulay saja.Terlanjur sayang dengan Dilan, Atiqah akhirnya tak pernah lagi berniat hubungi Tito dan Masna, juga suaminya.“Mah, kenapa sih papa jahat banget, udah lama nggak datang-datang jenguk Dilan dan adik Kim serta mama?” suatu hari Dilan bertanya ini pada Atiqah.“Papa kamu…masih kerja di luar Jawa Dilan, sabar yah, pasti papa kalian datang nanti,” itulah pertanyaan Dilan yang membuat Atiqah kadang merasa bersalah, karena memisahkan kedua anaknya ini dengan Aldi, ayah kandung Dilan dan K

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-25
  • Istriku Teman Anakku   Bab 337: Tak Sengaja Bertemu Keluarga Harnady

    Dilan hanya bisa meneguk air liurnya, saat melihat anak makan es krim dengan nikmatnya, setelah keluar dari minimarket tersebut.Dilan sengaja istirahat sambil berharap jualannya laku di depan minimarket ini.Anehnya Dilan kaget saat menatap wajah anak remaja itu, yang mirip sekali dengan wajahnya.Tiba-tiba anak itu berhenti dan menatap Dilan, agaknya remaja tanggung ini sama herannya menatap Dilan, yang wajahnya mirip dengannya.Anak remaja ini tiba-tiba mendekati Dilan. “Kamu mau…?” anak remaja ini menawarkan es krim ini pada Dilan.Dengan polosnya Dilan mengangguk. “Ayo kita ke dalam, kamu pilih sendiri, nanti aku yang bayar” kata si anak remaja ini.“Tommy kamu ngapain balik lagi, ayohh kita berangkat, mama di mobil nungguin, tuh papa juga udah selesai belanjanya!” tegur seorang gadis remaja yang sangat cantik.“Ini ka Dyani, kasian si bocil ini, dia pingin es krim katanya, makanya mau aku belikan!” sahut anak remaja yang dipanggil Tommy ini.“Ya udah cepetan yaa!” gadis bernama

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-25
  • Istriku Teman Anakku   Bab 338: Bertemu Tommy Lagi

    Atiqah ‘meliburkan’ Tommy jualan hingga 3 hari, tak tega Atiqah membiarkan anaknya ini tiap hari jualan. Apalagi dia baru saja dapat rejeki nomplok dari pamannya sendiri, Tommy Harnady, tanpa Dilan sadari.Ditambah lagi Dilan sempat dijahati anak-anak nakal, hingga pipinya membiru. Atiqah pun jadi was-was dengan Dilan.Hari ini si bocil ini kembali jualan, karena kapok kalau-kalau ketemuan lagi dengan 5 anak punk nakal, Dilan jualannya berbeda, dia ambil jurusan lain lagi.Entah karena ikatan batin dan ada hubungan darah, Tuhan Yang Maha Esa lalu ‘menuntun’ anak kecil ini menuju ke sebuah vila yang sangat mewah dengan halaman dan perkebunan teh yang sangat luas hingga ribuan hektar.Dilan tak sadar jualan di dekat di perkebunan yang sangat luas ini, dan di pagar yang tinggi ada tulisan “Harnady House”.Inilah kejeniusan Dilan yang menurun dari Aldi, di usia belia dia sudah pintar membaca.“Jangan-jangan kak Tommy yang baik hati itu tinggal di sini,” batin Dilan, sambil mendekati pagar

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-26
  • Istriku Teman Anakku   Bab 339: Kehilangan Dilan

    “Atiqah Sahroni eh Harnady…!” sahut Dilan cepat, wajah Gibran melongo, Tommy terbelalak.“Siapa nama papa Dilan..?” kembali Gibran bertanya, kini suaranya agak bergetar.“Papa namanya Aldi Harnady, tapi papa jahat Om, sampai kini tak pernah mau jenguk mama dan adik Kimberly!” kata Dilan lagi dengan polosnya.Tiba-tiba Dilan kaget setengah mati, Gibran memeluknya erat dan sayup-sayup dia mendengar Gibran menyebutnya…cucuku.Tommy terlihat pergi dan tak sampai 5 menitan kembali lagi dengan Celica dan Dyani, ibu dan kakaknya.“Astagaaa…jadi ini Dilan Harnady yang dulu hilang di culik, ya Tuhannnn…Dilan, kamu cucuku, ayah kamu itu anak nenek paling tua, ini Dyani bibi kamu dan Tommy paman kamu, bibi kamu satunya namanya Gaby, tapi dia lagi kuliah di Inggris!” ceplos Celica, yang langsung menghambur memeluk Dilan, makin bengonglah anak kecil ini.Tadi si Om ganteng yang meluk, kini seorang wanita jelita.Dilan yang masih bocil ini tentu saja terkaget-kaget, melihat wanita cantik yang ngaku

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-26
  • Istriku Teman Anakku   Bab 340: Dilan Marah ke Aldi

    Dengan langkah kaki lunglai, Atiqah pulang kembali ke rumah nenek Sadiya, yang selama 3 tahunan ini ikhlas menampungnya bersama Dilan dan Kimberly.Airmata wanita yang kini jarang berias, namun kecantikannya tak berkurang ini terus bercucuran memikirkan anak sambungnya tersebut.Satu malaman Atiqah tak bisa tidur, memikirkan kemana Dilan tak pulang-pulang.Di vila mewah itu, Dilan bak pangeran saat ini, apapun yang dia mau langsung dibelikan Celica dan Gibran.Saking ‘ke enakan’ usai di bawa ke mal yang ada di Bogor dan bebas memilih pakaian dan sepatu apapun yang dia suka, termasuk di belikan ponsel mehong. Dilan jadinya lupa pulang.Dia bahkan kecapekan dan tidur di kamar Tommy, usai main game online bersama, tak sadar ibu sambungnya satu malaman meneteskan airmata mengenang dirinya.Paginya Dilan dapat kejutan lagi, Aldi yang baru datang dari Kalteng langsung menghambur memeluk dirinya, saat dia masih keenakan molor di kamar mewah Tommy.Awalnya Dilan merengut saat tahu inilah ayah

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-27

Bab terbaru

  • Istriku Teman Anakku   Bab 351: Berubah jadi Keluarga Besar

    Pernikahan sederhana pun di gelar, Dea menolak saat Atiqah mau merayakannya, dia sangat menjaga perasaan Atigah yang hamil tua ini. Baginya Atiqah tetap ‘Ratu’ dalam rumah tangga mereka.Termasuk menolak bulan madu kemanapun dengan Aldi.“Dirumah saja Bang, bisa-bisa Abang lah atur kapan mau gauli Dea,” bisik Dea hingga Aldi tersenyum mengiyakan, sekaligus salut dengan istri keduanya ini.Usai menikah, Aldi yang di minta Atiqah mendatangi kamar Dea garuk-garuk kepala, karena si gemoy Kimberly ternyata selama ini selalu minta ditemani tidur ibu sambungnya ini.Si bungsu yang bentar lagi akan diambil alih posisinya oleh adiknya yang segera lahir memang kolokan.Sampai seminggu usai menikah, Aldi dan Dea belum juga belah duren, Atiqah yang tahu itu tertawa dan sarankan keduanya ke apartemen atau ke hotel bulan madunya.Apalagi Atiqah sudah tak kasih jatah lagi, karena dokter masih melarang keduanya berhubungan, untuk jaga kandungannya.Hingga Aldi yang sudah naik spanning, akhirnya dapat

  • Istriku Teman Anakku   Bab 350: Atiqah Melamar Dea Buat Aldi

    “Ja-jangan Bang, nanti kebla-blasan,” terdengar suara Dea gemetaran. Antara suka dan takut melanda hatinya.“Maaf…!” Aldi pun kini duduk tenang lagi di setirannya, keduanya sama-sama membisu, namun suara hati tak bisa bohong. Dea sangat bahagia..!Tapi, akal sehat Dea langsung jalan, pria di dekatnya ini pria…beristri dan punya 3 anak! Diapun sudah anggap Atiqah kakaknya dan dekat dengan Nissa, Dilan dan Kimberly. Masa iya dia nekat jadi pelakor?“Dea…seandainya Abang ambil kamu istri, maukah kamu menerimanya?” Kini Aldi tanpa aling-aling ajukan lamaran ke Dea.Mata Dea langsung terbelalak, ini benar-benar diluar nurul baginya. Pria yang diam-diam dia sukai dan kagumi saat ini, di tengah jalan yang macet, justru melamarnya jadi istri kedua!“Bang, j-jangan….bagaimana kalau ka Atiqah tahu, kasian beliau, mana hamil tua lagi!” ceplos Dea, untuk redakan hatinya yang kebingungan.“Justru yang meminta aku melamarmu dia sendiri…!” sahut Aldi kalem. Lagi-lagi ucapan ini membuat Dea terbelal

  • Istriku Teman Anakku   Bab 349: Perlahan Cinta Itu Datang

    Semenjak hamil anak kedua, Atiqah harus membatasi berhubungan dengan suaminya, dokter melarang keduanya terlalu sering kumpul.“Kandungan yang kedua ini agak rentan, jadi harus di jaga benar-benar apalagi di usia ibu begini,” kata dokter kandungan langganan keduanya beri peringatan. Mau tak mau Atiqah pun kadang kasian dengan Aldi, yang terlihat menahan libidonya saat mereka bersama. Karena tak bisa lagi bergaya ‘liar’ seperti kebiasan mereka saat bercinta.Kini Atiqah sudah menerima Nissa sebagai anak sulung dalam keluarga mereka, Atiqah juga sudah kenal dengan Dea, yang di tampung sementara, untuk hilangkan trauma di tempat asalnya [Makasar].Nissa dan Dea yang sering dipanggilya ‘Kak Dea’ makin akrab tentu saja tak pernah menduga, kalau Aldi bukan pria sembarangan.Nissa yang semula agak ‘ragu’ dengan Aldi, kini bangga tak terkira, ayah kandungnya, selain tampan juga seorang crazy rich.Apalagi setelah dia kenal dua adiknya, Dilan dan Kimberly yang langsung cocok dengannya, belu

  • Istriku Teman Anakku   Bab 348: Marsha Serahkan Hartanya

    Ditemani Aldi, Dea menjenguk Marsha yang kini koma di rumah sakit, sepintas Dea dan Aldi sudah paham, agaknya sulit bagi Marsha sembuh.Kondisi Marsha makin memprihatinkan dari hari ke hari, dokter sudah berkali-kali lakukan berbagai upaya, untuk selamatkan Marsha.Namun kondisinya tak tak banyak perubahan.“Mabuk akibat alkohol ditambah cekikan yang mematikan penyebabnya,” kata dokter yang merawat Marsha menjelaskan ke Aldi dan Dea, yang saat ini menjenguknya, ini yang ke 3 kalinya.Tiba-tiba datang seorang perawat dengan tergopoh-gopoh. “Dok pasien sadar, tapi kondisinya makin menurun!” seru seorang perawat.Lewat kaca Aldi dan Dea melihat Marsha yang kembali di beri pertolongan darura. Bahkan dokter sampai menggunakan alat kejut jantung untuk memberikan pertolongan pada Marsha.Dokter lalu beri kode pada perawat, seakan minta Aldi dan Dea masuk ke ruangan perawatan ini. Sepertinya dokter sudah merasa, Marsha sulit tertolong.“Pak, kayaknya ibu Marsha mau menyampaikan sebuat pesan,

  • Istriku Teman Anakku   Bab 347: Dea Anak Mas Bram

    Aldi kini sudah di jalan raya dan ikuti kemana mobil Marsha dan teman prianya meluncur. Tapi Aldi merasa aneh, kenapa keduanya terlihat bertengkar di dalam mobil tersebut.Itu terlihat dari siluet kaca mobil keduanya, sehingga Aldi heran sendiri, apa yang mereka pertengkarkan.Tiba-tiba di sebuah jalan yang sepi, mobil tersebut berhenti dan tak lama kemudian Aldi kaget bukan main, saat melihat tubuh Marsha yang setengah mabuk di dorong keluar dari mobil tersebut.Dan si teman prianya tadi tancap gas meninggalkan Marsaha begitu saja di sisi jalan.Aldi langsung pinggirkan mobilnya dan dia kaget bukan main, Marsha pingsan dan lehernya seperti baru tercekik.Aldi buru-buru angkat tubuh Marsha dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Dia tak paham apa masalahnya, hingga Marsha dan teman lelakinya itu bertengkar hebat dan Marsha kini kritis akibat cekikan tersebut, sampai berbusa mulutnya.Pertolongan darurat pun diberikan saat sampai di IGD, Aldi langsung kontaknya temannya di Polda dan

  • Istriku Teman Anakku   Bab 346: Rahasia di Balik Kematian Athalia dan Suaminya

    Penasaran siapa istri mas Bram sebelumnya, suami dokter Athalia, Aldi pun mulai selidiki wanita itu, benarkah terlibat dalam kecelakaan maut bekas kekasihnya itu.Aldi pun sementara titip Nissa ke bibinya, dia hanya beralasan ada yang di urus di kantornya.“Nanti setelah urusan papa beres, kamu ikut papa ke Jakarta dan tinggal dengan mama dan adik-adikmu yaa?” Aldi bujuk anak sulungnya ini, Nissa pun mengangguk.Hubungan keduanya cepat akrab, selain ada hubungan darah, Nissa yang kini berusia 10 tahun jelang 11 tahun mulai paham soal masalalu mama nya dan ayah kandungnya ini.Dia malah tak sabaran ingin jumpa kedua saudaranya serta ibu sambungnya. Aldi pun plong, dia mulai selidiki mantan istri mas Bram, jiwa petualangannya bangkit saat tahu kematian Athalia dan Mas Bram tak wajar.Tak sulit bagi Aldi ketahui di mana alamat wanita yang pernah jadi istri Mas Bram tersebut.“Wanita ini bernama Marsha, profesinya selebgram, dia suka dugem, inilah yang bikin Mas Bram dulu menceraikannya,

  • Istriku Teman Anakku   Bab 345: Kecelakaan Athalia Tak Wajar

    Aldi menatap gundukan tanah merah, jasad dokter Athalia baru saja dimakamkan berdampingan dengan mendiang suaminya, yang tewas di tempat kejadian kecelakaan.Mobil mereka menghantam sebuah truk tronton, Aldi sudah melihat kondisi mobil yang ringsek berat di kantor Polres setempat.Dia sempat memejamkan mata, karena mobil SUV yang rusak berat ini ternyata pemberiannya dahulu buat Athalia.“Maafkan aku Athalia…mobil ini justru bawa celaka buatmu dan suamimu!” batin Aldi sambil hela nafas panjang, sekaligus menatap pilu Nissa yang menangisi kepergian ibunda dan ayah sambungnya.Nissa terus meratapi kepergian Athalia yang tragis, Aldi pun tak tega meninggalkan gadis kecil ini, yang dikatakan Athalia anaknya, darah dagingnya bersama dokter cantik tersebut.Masih terngiang ditelinganya, di saat terakhir di rumah sakit Athalia bilang, setelah berpisah dengan Aldi dia hamil Nissa.“Pantas…wajahnya mirip sekali dengan Kimberly…ternyata Nissa kakaknya sendiri, juga kakaknya Dilan beda ibu…!” pi

  • Istriku Teman Anakku   Bab 344: Buah Masalalu Bersama Athalia

    Setelah puas berlibur di vila mewah ini, keluarga besar Harnady kembali ke Jakarta. Aldi langsung boyong anak-anak dan istrinya ke rumah mewah yang hampir 3 tahunan ini tak pernah ia tempati.Atiqah ternyata masih subur di usia 39 tahunan, setelah 3 bulan, wanita cantik ini kembali muntah-muntah.Setelah di bawa ke dokter, Dilan dan Kimberly bersuka cita, mereka bakalan punya adik baru. Atiqah ternyata hamil lagi anak kedua setelah Kimberly.Hamil di usia rentan membuat Aldi ekstra jaga kesehatan Atiqah. Dia tak mau kenapa-kenapa dengan istrinya, yang beda usia 9 tahun dengannya.Kebahagiaan menaungi keluarga kecil ini.Tapi perjalanan waktu itu ada siang dan malam, ada sedih ada bahagia, demikianlah semua itu datang silih berganti.Dan…Aldi punya masalalu yang harus dia tuntaskan.Suatu hari Aldi harus ke Makasar, untuk meninjau anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas dan kini sudah diserahkan Gibran untuk Aldi kelola di sana.Dia dapat kabar ada insiden yang mengak

  • Istriku Teman Anakku   Bab 343: Dilan Balas Dendam

    Dilan hanya terdiam saat Atiqah menjelaskan pelan-pelan, kalau selama ini papanya tidak pernah meninggalkan mereka. Justru Atiqah-lah yang meninggalkan ayahnya.“Jadi mama donk yang salah, bukan papa?” sahut Dilan, Atiqah pun mengangguk dan bilang dulu itu ada kesalah pahaman.“Nanti kalau Dilan dah gede, paham apa itu kesalah pahamannya yaah, sekarang Dilan harus temui papa dan harus segera minta maaf. Kasian papa kamu sejak kemarin ingin meluk Dilan…masa nggak mau di peluk papa seperti adik Kim?”Dilan pun melihat di kejauhan papanya asyik ajarin Kimberly main golf.Dengan perlahan Dilan mendekati ayahnya dan Kimberly yang asyik di ajari main golf. Kimberly agaknya menyukai olahraga ‘mewah’ ini dan Aldi dengan senang hati ajari gadis cantiknya ini.Aldi melirik anaknya yang terlihat ragu mendekatinya. Namun Aldi paham, sebagai orang tua, dia harus mendahului sapa anaknya. Dilan masih rada malu, karena bersikap sinis dengan ayahnya ini.“Kamu mau main golf juga Dilan?” tanya Aldi sam

DMCA.com Protection Status