Share

Bab 340: Dilan Marah ke Aldi

Dengan langkah kaki lunglai, Atiqah pulang kembali ke rumah nenek Sadiya, yang selama 3 tahunan ini ikhlas menampungnya bersama Dilan dan Kimberly.

Airmata wanita yang kini jarang berias, namun kecantikannya tak berkurang ini terus bercucuran memikirkan anak sambungnya tersebut.

Satu malaman Atiqah tak bisa tidur, memikirkan kemana Dilan tak pulang-pulang.

Di vila mewah itu, Dilan bak pangeran saat ini, apapun yang dia mau langsung dibelikan Celica dan Gibran.

Saking ‘ke enakan’ usai di bawa ke mal yang ada di Bogor dan bebas memilih pakaian dan sepatu apapun yang dia suka, termasuk di belikan ponsel mehong. Dilan jadinya lupa pulang.

Dia bahkan kecapekan dan tidur di kamar Tommy, usai main game online bersama, tak sadar ibu sambungnya satu malaman meneteskan airmata mengenang dirinya.

Paginya Dilan dapat kejutan lagi, Aldi yang baru datang dari Kalteng langsung menghambur memeluk dirinya, saat dia masih keenakan molor di kamar mewah Tommy.

Awalnya Dilan merengut saat tahu inilah ayah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status