Share

Bab 330: Dilan di Culik!

Wanita cantik ini ternyata….Laura.

“Hemm…mau apa kamu duduk di sini Laura,” dengus Aldi kurang senang, apalagi pikirannya sangat mumets, ingat Atiqah.

“Jangan marah dulu ganteng…oh iya, aku turut berduka cita atas meninggalnya Bianti, istri kamu itu! Tapi kamu juga hebat, sudah bikin pembalasan yang sempurna di Lembah Kurau!” ceplos Laura tanpa tedeng aling-aling.

Aldi kaget juga dalam hati, darimana wanita blasteran ini tahu. Namun dia bersikap tenang dan menyandarkan punggungnya ke kursi.

“Kalau kamu sudah tahu, cukup berani juga kamu ke sini dan menemuiku. Apa kamu tak takut, aku bisa saja membunuhmu. Karena kamu sudah berkomplot dengan Jalak selama ini,” tegur Aldi lalu sengaja pasang wajah serius, hingga Laura terlihat kaget juga.

“Tenanglah…kamu jangan marah begitu!” keder juga akhirnya Laura. Lalu Laura sebut sesuatu yang bikin dahi Aldi berkerut.

“Kamu jangan berbohong terus Laura, apa gunanya!” tegur Aldi.

“Aku tak bohong Aldi, papa asliku bukan Roy Sumanjaya, tapi ada pri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status