"Maaf aku minta maaf Pak Bastian, bukan maksudku untuk melanggar privasi tapi... Tapi...,""Tapi apa? Kenapa malah nampak gugup?"Ya Tuhan, bagaimana cara aku untuk menjawab pertanyaan Bastian. Laki-laki ini memang terus menekanku. "Aku cuma nggak sengaja aja ketemu sama kalian di sini pak,""Terus apa maksud kamu memvideokan kami?"Ya Rabbb... Pertanyaan macam apalagi ini?"Ma... Maaf, Pak! Tadi... Tadi aku lagi iseng aja ambil video, tapi nggak sengaja ternyata kedapatan sama bapak dan Rina," jawabku."Apa benar begitu?""I.. iya, pak!""Bagaimana kita cek CCTV yang ada di sini?"Astaga, ada-ada saja akalnya laki-laki ini. Ngapain harus mengecek CCTV segala? Kan aku sudah bilang kalau nggak sengaja. "Waduh..., Kayaknya nggak usah, Pak! Soalnya kan aku cuma iseng aja. Udah aku minta maaf atas kejadian ini, sungguh minta maaf. Tolong maafin aku, Pak!" Aku memohon padanya.Mengapa pula harus ke taman segala sih? Kalau begini kan keadaan akan semakin sulit. Aduh, salahku juga tadi ter
Read more