part 17Saat wanita itu hendak mendekat tiba-tiba pria bersamanya berkata, "Kamu telpon saja pria yang bodoh itu, minta sama dia kalau anak yang kamu kandung ngidam sesuatu. Ya, walaupun sebenarnya itu bukan anak kandungnya." Aku yang akan hendak pergi mengurungkan niat karena perkataannya mampu membuatku penasaran. "Eh, jangan keras-keras kalau ada yang tahu bagaimana? Nanti si Syasya tidak akan memberikan kita uang lagi," balas MilaYa, wanita hamil yang tengah merengek itu adalah temanku Mila, dia menikah secara diam-diam dengan mas Aldi. Namun, yang membuatku bingung kenapa Syasya tidak menikah dengan mas Aldi malah bersama Mila. "Iya, wanita yang bersama pria bodoh itu juga sama. Mengapa tidak dia saja yang menikah denganya ini malah kamu, aku cemburu tahu." "Kamu mau tahu, kalau sebenarnya Syasya itu Mandul. Dia menginginkan anak dari Aldi mangkanya setelah kuberitahu aku mengandung anak Aldi, dia sangat girang. Dan aku disuruh untuk menikah agar si Ayu sakit hati. Kamu tahu
Baca selengkapnya