“Putri Yui, apa boleh dengan paman sendiri?”Yui mulai menatap Rosaline, wajah wanita di depannya terlihat tidak percaya dengan apa yang dia katakan. Dia pun menghela napas panjang sebelum mulai kembali melanjutkan percakapan mereka.“Itulah masalahnya, Kak Rosaline, aku meyukai pamanku dan itu seharusnya tidak boleh,” balas Yui yang kini terlihat murung. “Apa Kak Rosaline pernah merasa cinta yang tidak mungkin dilanjutkan?”Rosaline tersenyum tipis, dia kembali membayangkan masa lalunya, “Dulu, dulu sekali saya juga merasa tidak mungkin. Saya yang seorang pengawal menyukai pangeran. Saya sudah memutuskan untuk tetap menjadi penjaganya apa pun yang terjadi, meskipun suatu hari nanti dia akan memilih wanita lain sebagai pasangannya. Saat itu, berada di dekat pangeran tetap menjadi pilihan meskipun saya tidak akan pernah dipilih,” balas Rosaline.Yui menatap Rosaline dengan sendu, “Sepertinya itu juga yang akan kupilih. Tetap di samping paman, bersamanya tanpa mengatakan perasaan ini. I
Baca selengkapnya