Sepeninggal Tiar dari kediamannya, Hanny segera melangkah masuk ke dalam rumah, menyusul Raka yang sudah lebih dulu meninggalkannya.“Mas, tunggu! Aku mau ngomong sama kamu!” Suara Hanny yang menggema di ruangan, tetapi Raka justru semakin mempercepat langkah, dan tak mengindahkan panggilannya sedikitpun. Hanny yang tidak mau kalah pun turut menambah kecepatan pada langkahnya, berusaha untuk mensejajarkan langkah keduanya. Tepat di depan pintu kamar mereka, Hanny berhasil menahan pergelangan tangan Raka, dan membuat pria itu berhenti seketika.“Mas, lihat aku! Aku mau ngomong sama kamu!” serunya, membuat Raka akhirnya berbalik badan, menghadap penuh ke arahnya. “Kamu apa-apaan sih? Tiar itu temen aku dari kecil, apa pantes kamu ngusir dia kayak tadi?” Protes Hanny tak terima dengan perlakuan Raka beberapa menit yang lalu.Namun, Raka justru menunjukkan raut datar tanpa ekspresi, tampak tak terpengaruh sedikitpun oleh ucapan Hanny. Hingg
Baca selengkapnya