Home / CEO / Terjerat Deduksi Detektif Kejam / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Terjerat Deduksi Detektif Kejam: Chapter 61 - Chapter 70

113 Chapters

Bab 61 - Dua algojo agensi

Kedua video dikonfirmasi kebenarannya oleh Kirishima langsung. Karena pergerakan Foundation X akan mengancam agensi Bayroad, Erik putuskan memberitahu semua anggota inti, terdiri dari Kirishima, Christa, Rudra, Ram, dan Elise. Informasi mengenai masa lalu Kirishima yang terbilang luar biasa. Saat berumur 10 tahun dia dipindahkan ke akademi anak jenius milik Foundation X. Kirishima terkenal rajin belajar dan mandiri. Tidak diketahui dengan jelas kapan dia membuat oca, ingatannya seolah terhapus.Lalu pada suatu pagi, Kirishima bertemu dengan ratu Inggris, Victor Victoria yang ingin membeli senjata dari Foundation X. Kirishima terlibat perkelahian dengan salah satu pengawal ratu, tujuannya ialah mencuri kartu akses jalan keluar dan Kirishima berhasil. Selanjutnya dia bertemu dengan Erik dan bergabung dengan kantor detektif swasta Bayroad.Selama berada di sana, Kirishima melihat banyak eksperimen ilegal demi menemukan keajaiban. Tidak peduli sebanyak apapun keajaiban
Read more

Bab 62 - Rencana menghibur

Erik mengangkat telepon. Dikatakan padanya dua anak buahnya ditangkap atas tuduhan kekerasan kepada warga sipil dan perusakan properti publik. "Jadi begini beraksi mereka huh?" Gumam Erik.Erik mencari-cari Linda lalu karena tidak kunjung menemukan istrinya tersebut, Erik meminta bantuan Kirishima yang berada di ruang monitor. Dikatakan kalau Linda pergi ke luar gedung sejak satu jam yang lalu. Erik yang mengetahui hal ini sangat terkejut dan marah. Tidak menyangka Linda akan melanggar janjinya dan pergi ke luar tanpa izinnya.Saat Linda kembali ke rumah Erik, sudah bersiap di sofa, menunggu momen yang tepat untuk menasihati Linda.Linda membuka pintu depan dengan kunci cadangan lalu bergegas masuk dan menutup pintu. Di dalam dia berjumpa dengan Erik yang menatapnya dengan tatapan marah bercampur kesal. "Kemana saja kamu sejam ini? Pakai bawa banyak barang segala." Tanya Erik dengan ketus."Oh ini.. Ini barang yang kupesan lewat cod. Liat, ada baj
Read more

Bab 63 - Rahasia pria tanpa nama

"Saya tidak pandai akting, makanya saya jadi detektif ahli mekanik ketimbang detektif lapangan."Linda melipat tangannya, mengambil tindakan dengan hati-hati sangat penting untuk mempertahankan kualitas premis."Tidak apa-apa, jadilah dirimu sendiri. Dingin dan tenang, seperti Panglima Nangon yang berkharisma."Linda memberikan salinan script dan naskah dialog yang harus dihafal oleh para pemain dalam satu minggu."Teater ini tidak lama, durasinya hanya 60 menit/1 jam, dan kalian akan kubayar karena telah membantuku."Rencana Linda ditanggapi dengan baik namun di dalam hati mereka tidak senang meskipun dibayar. Saat Christa bertanya siapa yang jadi sutradara? Linda tidak bisa menjawabnya. Tetapi dia berjanji akan menemukan sang sutradara dalam 3 hari.Untuk menemukan seorang sutradara, Linda menghubungi banyak nomor di media sosial. Salah satu nomor yang menjawab panggilannya, diangkat oleh orang dengan logat bicara yang aneh.
Read more

Bab 64 - Teater penyemangat

"Tadinya aku ingin menikmati teater dengan tenang, tapi kau malah berada di belakang panggung. Aku selalu curiga padamu. Kau sebenarnya anggota Foundation X kan?"Nameless tersenyum dan sedikit tertawa."Aku sama seperti teman jepangmu. Bahkan dulu, akulah yang membantunya melarikan diri dari Foundation X. Kami hanya tidak bertemu secara langsung."Erik mengepalkan tinjunya. Terdapat emosi tidak terjelaskan di hatinya."Jadi kau mengakui statusmu sebagai anggota Foundation X?""Dulu iya, tapi sekarang aku sudah menemukan tuhan yang sebanarnya. Diriku yang dulu, yang di Foundation X sudah lama mati, jadi kau bisa percaya pada aku yang sekarang. Datanglah ke Grand Palace kalau butuh bantuan. Aku tidak selalu bisa menjawab telepon."Nameless berbalik pergi."Aku tau kau menemui istriku di cafe."Nameless menghentikan langkahnya."Aku tau bahwa kau tau. Karena itulah kau takut kehilangan oca saat Foundation
Read more

Bab 65 - Manusia mesin

Ronin sangat marah saat Erik menyuruhnya menemui pemimpin organisasi Cryno. Masalahnya, hubungan Ronin dan Cryno sangatlah buruk. Ketua mereka pernah mengikuti ujian penjaga bintang dan menemui ketua mereka yang bernama Nameless. Namun, alih-alih disambut dengan penuh suka cita, ketua mereka malah diusir oleh Nameless dan diancam.Erik hampir tertawa dibuatnya. Ini juga kesalahannya karena tidak memperhitungkan sifat Nameless. "Aku tidak bersalah, Nameless itu mantan Foundation X sama seperti Profesor Sawatari Ichinose. Kalian tidak bisa membatalkan barter-nya.""Cih! Setidaknya anda harus bertanggung jawab. Apa yang harus kulakukan agar bisa bicara dengannya?""Mudah. Siapkan satu liter Midas Wine, hmm, mungkin ada cara lain? Kau bisa mengikuti ajaran Buddha. Aku yakin dia akan lebih menghargaimu."Ronin memutuskan mengikuti ajaran Buddha, tepatnya ajaran Buddha versi Cryno guna mendekati Nameless. Erik juga mengirim beberapa bawahan Jepangnya un
Read more

Bab 66 - Foundation X

Gestur tubuhnya tampak tidak membahayakan dan dengan nada lembut, android itu bertanya lagi. "Apa anda mengingatku? Namaku 'Lunar'. ""Tidak—" Jawab Eric Sealance dengan ketakutan.Android itu menghela nafas panjang. Sikap tubuhnya tanpa seperti manusia. Dia menghentakkan kaki berulang saat berpikir, menggaruk kepala bajanya, memiringkan kepala saat bingung dan lain-lain.Orang ini kehilangan ingatannya lagi dan sudah seharusnya si android mengingatkannya pada masa lalu."Saya punya permintaan Insinyur, saya yakin anda mengetahuinya. Permintaan saya berhubungan dengan mendiang yang tidak pernah anda lupakan."Eric Sealance memiringkan kepalanya. Untuk mengenang masa lalu yang jauh itu, Android harus menceritakan kisah kelahirannya terlebih dahulu. Kisah ini mengungkapkan lebih banyak kenyataan pahit yang menyakiti hati pendengarnya. Eric Sealance sudah hidup selama 500 tahun, dan si android hidup sejak 400 tahun yang lalu.Pada m
Read more

Bab 67 - Leluhur

Di penjara terdingin tiada makanan lain untuk tahanan selain roti dan sup kacang. Terkadang mereka yang ber-uang dapat meminta ikan dan nasi selama beberapa hari, namun setelah itu, uang sogokan mereka dikembalikan.Tidak ada yang pasti. Tempat itu adalah neraka bagi pemakai Weapon X, baik mereka yang membeli secara legal maupun yang mencuri dari museum."Hari ini hanya ada kue ketan untuk kalian. Makanlah dan tidur, inilah akibatnya kalau menggunakan Weapon X untuk membuat kerusakan." Terang Android Lunar yang berada di di area tak terjangkau oleh tahanan."Keluarkan aku—istriku akan melahirkan! Anakku akan berulang tahun! Tolong lepaskan aku—""Lepaskan kami—kami tidak bersalah—"Pintu bulat yang menjadi satu-satunya akses keluar masuk penjara di tutup dan dilas oleh para android. Total ada 8 eksekutif Android yang akan berburu Weapon X ke seluruh penjuru dunia, dia memenuhi sel kosong dalam penjara dingin mereka."Mari kita mu
Read more

Bab 68 - Sakit hati

"Tidak bisa dimaafkan. Bisa-bisanya ada orang tidak tau diri seperti ini. Aku tidak akan membiarkan ini terjadi lagi." Ucap Linda seraya menghubungi polisi.Ilmuwan itu memeluk kaki Linda, memohon tidak dilaporkan setelah mengembalikan semua emas yang dia curi. Masalahnya, kebanyakan dari emas itu sudah dijual ke pasar dengan harga miring karena ketahuan merupakan emas curian.Linda yang memiliki kuasa penuh atas laboratorium dapat melakukan apa saja kepada ilmuwan yang melanggar peraturan. Jadi, Linda memberi dua pilihan penyelesaian. Pertama, kembalikan semua emas yang kau curi. Kedua, bekerja dengan gaji setengah dan perpanjangan kontrak selama 100 tahun."Se—seratus tahun—anda bercanda kan?""Ayo pilih! Kalau tidak memilih, akan kulaporkan."Akhirnya ilmuwan itu memilih menggantikan semua emasnya yang dia curi dengan harga mahal lalu keluar dari laboratorium. Linda tidak peduli, justru dia satu persatu orang tidak jujur keluar dari la
Read more

Bab 69 - Serangan Skynet

Di dalam kuil Buddha yang khusyuk dan penuh damai, suasana tenang menyelimuti ruangannya. Aroma dupa yang harum melintasi udara, menciptakan atmosfer sakral yang mendalam. Suara gemerincing genta yang diperdengarkan oleh pengunjung yang tengah berdoa menjadi musik spiritual yang meresap ke setiap sudut ruangan.Dinding-dinding kuil dihiasi dengan lukisan-lukisan Buddha dan ajaran-ajaran yang membimbing para pemuja menuju pemahaman yang lebih dalam. Cahaya yang redup dari lilin-lilin dan lampu-lampu suci menyentuh patung-patung, menciptakan bayangan yang menenangkan.Pada lantai kayu yang halus, para pengunjung duduk dengan sikap yang penuh rasa hormat, membiarkan doa-doa mereka membentuk getaran spiritual. Suara bisikan mantra dan suara-suara seruan ke dalam doa mengisi ruangan.Seorang biksu yang bijaksana duduk di depan altar, memberikan wejangan dan arahan spiritual kepada mereka yang mencari petunjuk. Kesederhanaan berpakaiannya menciptakan perasaan ho
Read more

Bab 70 - Rudra, Ram vs Android

Seperti orang gila, android menembaki tentara dengan senapan apinya. Ram sibuk menganalisa darimana senjata itu berasal, apakah dari balik jaketnya yang tipis? Itu tidak mungkin. Sementara Rudra balas menembaki sambil berlindung di belakang mobil polisi."Berapa sisa pelurumu?" Tanya Ram cemas."Cukup untuk meledakkan sebuah mobil," Maksudnya peluru dalam senjatanya cukup untuk menembaki bumper mobil sampai meledak. Rudra membidik presisi, berharap tembakan mengenai mata si android.Dari belasan peluru yang dia lepaskan beberapa mengenai mata si android. Kerusakan di bagian itu membuat si android naik pitam, lalu mengeluarkan senjata yang lebih berbahaya. Mata para tentara sampai terbelalak dibuatnya."Mungkinkah dia jelmaan CJ?! Senjata keluar dari kantongnya, apa dia punya kantung ajaib?!!" Seru Ram sebelum belasan roket meluluhlantakkan pelataran kuil Grand Palace. Rudra dan Ram yang masih selamat menyusun strategi untuk menghancurkan android i
Read more
PREV
1
...
56789
...
12
DMCA.com Protection Status