Home / CEO / Terjerat Deduksi Detektif Kejam / Bab 62 - Rencana menghibur

Share

Bab 62 - Rencana menghibur

Author: Elytra12
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Erik mengangkat telepon. Dikatakan padanya dua anak buahnya ditangkap atas tuduhan kekerasan kepada warga sipil dan perusakan properti publik. "Jadi begini beraksi mereka huh?" Gumam Erik.

Erik mencari-cari Linda lalu karena tidak kunjung menemukan istrinya tersebut, Erik meminta bantuan Kirishima yang berada di ruang monitor. Dikatakan kalau Linda pergi ke luar gedung sejak satu jam yang lalu. Erik yang mengetahui hal ini sangat terkejut dan marah. Tidak menyangka Linda akan melanggar janjinya dan pergi ke luar tanpa izinnya.

Saat Linda kembali ke rumah Erik, sudah bersiap di sofa, menunggu momen yang tepat untuk menasihati Linda.

Linda membuka pintu depan dengan kunci cadangan lalu bergegas masuk dan menutup pintu. Di dalam dia berjumpa dengan Erik yang menatapnya dengan tatapan marah bercampur kesal. "Kemana saja kamu sejam ini? Pakai bawa banyak barang segala." Tanya Erik dengan ketus.

"Oh ini.. Ini barang yang kupesan lewat cod. Liat, ada baj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 63 - Rahasia pria tanpa nama

    "Saya tidak pandai akting, makanya saya jadi detektif ahli mekanik ketimbang detektif lapangan."Linda melipat tangannya, mengambil tindakan dengan hati-hati sangat penting untuk mempertahankan kualitas premis."Tidak apa-apa, jadilah dirimu sendiri. Dingin dan tenang, seperti Panglima Nangon yang berkharisma."Linda memberikan salinan script dan naskah dialog yang harus dihafal oleh para pemain dalam satu minggu."Teater ini tidak lama, durasinya hanya 60 menit/1 jam, dan kalian akan kubayar karena telah membantuku."Rencana Linda ditanggapi dengan baik namun di dalam hati mereka tidak senang meskipun dibayar. Saat Christa bertanya siapa yang jadi sutradara? Linda tidak bisa menjawabnya. Tetapi dia berjanji akan menemukan sang sutradara dalam 3 hari.Untuk menemukan seorang sutradara, Linda menghubungi banyak nomor di media sosial. Salah satu nomor yang menjawab panggilannya, diangkat oleh orang dengan logat bicara yang aneh.

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 64 - Teater penyemangat

    "Tadinya aku ingin menikmati teater dengan tenang, tapi kau malah berada di belakang panggung. Aku selalu curiga padamu. Kau sebenarnya anggota Foundation X kan?"Nameless tersenyum dan sedikit tertawa."Aku sama seperti teman jepangmu. Bahkan dulu, akulah yang membantunya melarikan diri dari Foundation X. Kami hanya tidak bertemu secara langsung."Erik mengepalkan tinjunya. Terdapat emosi tidak terjelaskan di hatinya."Jadi kau mengakui statusmu sebagai anggota Foundation X?""Dulu iya, tapi sekarang aku sudah menemukan tuhan yang sebanarnya. Diriku yang dulu, yang di Foundation X sudah lama mati, jadi kau bisa percaya pada aku yang sekarang. Datanglah ke Grand Palace kalau butuh bantuan. Aku tidak selalu bisa menjawab telepon."Nameless berbalik pergi."Aku tau kau menemui istriku di cafe."Nameless menghentikan langkahnya."Aku tau bahwa kau tau. Karena itulah kau takut kehilangan oca saat Foundation

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 65 - Manusia mesin

    Ronin sangat marah saat Erik menyuruhnya menemui pemimpin organisasi Cryno. Masalahnya, hubungan Ronin dan Cryno sangatlah buruk. Ketua mereka pernah mengikuti ujian penjaga bintang dan menemui ketua mereka yang bernama Nameless. Namun, alih-alih disambut dengan penuh suka cita, ketua mereka malah diusir oleh Nameless dan diancam.Erik hampir tertawa dibuatnya. Ini juga kesalahannya karena tidak memperhitungkan sifat Nameless. "Aku tidak bersalah, Nameless itu mantan Foundation X sama seperti Profesor Sawatari Ichinose. Kalian tidak bisa membatalkan barter-nya.""Cih! Setidaknya anda harus bertanggung jawab. Apa yang harus kulakukan agar bisa bicara dengannya?""Mudah. Siapkan satu liter Midas Wine, hmm, mungkin ada cara lain? Kau bisa mengikuti ajaran Buddha. Aku yakin dia akan lebih menghargaimu."Ronin memutuskan mengikuti ajaran Buddha, tepatnya ajaran Buddha versi Cryno guna mendekati Nameless. Erik juga mengirim beberapa bawahan Jepangnya un

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 66 - Foundation X

    Gestur tubuhnya tampak tidak membahayakan dan dengan nada lembut, android itu bertanya lagi. "Apa anda mengingatku? Namaku 'Lunar'. ""Tidak—" Jawab Eric Sealance dengan ketakutan.Android itu menghela nafas panjang. Sikap tubuhnya tanpa seperti manusia. Dia menghentakkan kaki berulang saat berpikir, menggaruk kepala bajanya, memiringkan kepala saat bingung dan lain-lain.Orang ini kehilangan ingatannya lagi dan sudah seharusnya si android mengingatkannya pada masa lalu."Saya punya permintaan Insinyur, saya yakin anda mengetahuinya. Permintaan saya berhubungan dengan mendiang yang tidak pernah anda lupakan."Eric Sealance memiringkan kepalanya. Untuk mengenang masa lalu yang jauh itu, Android harus menceritakan kisah kelahirannya terlebih dahulu. Kisah ini mengungkapkan lebih banyak kenyataan pahit yang menyakiti hati pendengarnya. Eric Sealance sudah hidup selama 500 tahun, dan si android hidup sejak 400 tahun yang lalu.Pada m

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 67 - Leluhur

    Di penjara terdingin tiada makanan lain untuk tahanan selain roti dan sup kacang. Terkadang mereka yang ber-uang dapat meminta ikan dan nasi selama beberapa hari, namun setelah itu, uang sogokan mereka dikembalikan.Tidak ada yang pasti. Tempat itu adalah neraka bagi pemakai Weapon X, baik mereka yang membeli secara legal maupun yang mencuri dari museum."Hari ini hanya ada kue ketan untuk kalian. Makanlah dan tidur, inilah akibatnya kalau menggunakan Weapon X untuk membuat kerusakan." Terang Android Lunar yang berada di di area tak terjangkau oleh tahanan."Keluarkan aku—istriku akan melahirkan! Anakku akan berulang tahun! Tolong lepaskan aku—""Lepaskan kami—kami tidak bersalah—"Pintu bulat yang menjadi satu-satunya akses keluar masuk penjara di tutup dan dilas oleh para android. Total ada 8 eksekutif Android yang akan berburu Weapon X ke seluruh penjuru dunia, dia memenuhi sel kosong dalam penjara dingin mereka."Mari kita mu

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 68 - Sakit hati

    "Tidak bisa dimaafkan. Bisa-bisanya ada orang tidak tau diri seperti ini. Aku tidak akan membiarkan ini terjadi lagi." Ucap Linda seraya menghubungi polisi.Ilmuwan itu memeluk kaki Linda, memohon tidak dilaporkan setelah mengembalikan semua emas yang dia curi. Masalahnya, kebanyakan dari emas itu sudah dijual ke pasar dengan harga miring karena ketahuan merupakan emas curian.Linda yang memiliki kuasa penuh atas laboratorium dapat melakukan apa saja kepada ilmuwan yang melanggar peraturan. Jadi, Linda memberi dua pilihan penyelesaian. Pertama, kembalikan semua emas yang kau curi. Kedua, bekerja dengan gaji setengah dan perpanjangan kontrak selama 100 tahun."Se—seratus tahun—anda bercanda kan?""Ayo pilih! Kalau tidak memilih, akan kulaporkan."Akhirnya ilmuwan itu memilih menggantikan semua emasnya yang dia curi dengan harga mahal lalu keluar dari laboratorium. Linda tidak peduli, justru dia satu persatu orang tidak jujur keluar dari la

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 69 - Serangan Skynet

    Di dalam kuil Buddha yang khusyuk dan penuh damai, suasana tenang menyelimuti ruangannya. Aroma dupa yang harum melintasi udara, menciptakan atmosfer sakral yang mendalam. Suara gemerincing genta yang diperdengarkan oleh pengunjung yang tengah berdoa menjadi musik spiritual yang meresap ke setiap sudut ruangan.Dinding-dinding kuil dihiasi dengan lukisan-lukisan Buddha dan ajaran-ajaran yang membimbing para pemuja menuju pemahaman yang lebih dalam. Cahaya yang redup dari lilin-lilin dan lampu-lampu suci menyentuh patung-patung, menciptakan bayangan yang menenangkan.Pada lantai kayu yang halus, para pengunjung duduk dengan sikap yang penuh rasa hormat, membiarkan doa-doa mereka membentuk getaran spiritual. Suara bisikan mantra dan suara-suara seruan ke dalam doa mengisi ruangan.Seorang biksu yang bijaksana duduk di depan altar, memberikan wejangan dan arahan spiritual kepada mereka yang mencari petunjuk. Kesederhanaan berpakaiannya menciptakan perasaan ho

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 70 - Rudra, Ram vs Android

    Seperti orang gila, android menembaki tentara dengan senapan apinya. Ram sibuk menganalisa darimana senjata itu berasal, apakah dari balik jaketnya yang tipis? Itu tidak mungkin. Sementara Rudra balas menembaki sambil berlindung di belakang mobil polisi."Berapa sisa pelurumu?" Tanya Ram cemas."Cukup untuk meledakkan sebuah mobil," Maksudnya peluru dalam senjatanya cukup untuk menembaki bumper mobil sampai meledak. Rudra membidik presisi, berharap tembakan mengenai mata si android.Dari belasan peluru yang dia lepaskan beberapa mengenai mata si android. Kerusakan di bagian itu membuat si android naik pitam, lalu mengeluarkan senjata yang lebih berbahaya. Mata para tentara sampai terbelalak dibuatnya."Mungkinkah dia jelmaan CJ?! Senjata keluar dari kantongnya, apa dia punya kantung ajaib?!!" Seru Ram sebelum belasan roket meluluhlantakkan pelataran kuil Grand Palace. Rudra dan Ram yang masih selamat menyusun strategi untuk menghancurkan android i

Latest chapter

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 113 - Kehidupan baru Elise pasca perang

    Linda menemui Kirishima.Kirishima adalah puncak kekuatan di agensi Bayroad, tanpanya tidak mungkin agensi Bayroad mampu berkembang hingga sejauh ini. Apalagi sejak Foundation X jatuh ke tangannya m, Kirishima semakin over power. Sementara Erik mengurus para sipil penjara berkeamanan tinggi, Phoenix Cage, Linda diberi tugas mendekati Kirishima. Memastikan kalau dia tidak akan mengkhianati agensi.Belakangan ini suasana hati Kirishima sedang buruk karena tidak bisa punya anak dengan Elise. Hal itu sangat wajar mengingat dia seorang android.Elise bertindak sebagai istri yang pengertian dan supportif. Mengerti masalah yang dihadapi Kirishima, Elise mengajak suaminya mengadopsi anak dari panti asuhan. Linda diajak karena dia berpengalaman mengurus anak bayi. Mereka bertiga pun pergi ke pantai asuhan yang memiliki rumah perawatan khusus bayi-bayi yang dibuang orang tuanya. Latar belakangnya pun beragam. Ada anak dari pemerkosa, anak dari or

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 112 - Pemandangan terakhir

    Berawal dari gadis muda yang menangis di samping pohon. Menjadi ibu rumah tangga yang telah melewati banyak bahaya demi bersama suaminya.Bermula dari nol persen cinta menjadi seribu persen kasih sayang, kehangatan dan kebersamaan.Setelah berkendara 30 menit, mobil mereka akhirnya sampai di tempat tujuan.Laut terlihat sangat tenang. Dari kejauhan terlihat beberapa orang menyalakan api unggun di pinggir pantai."Eh lihat, ada orang lain selain kita, kota ini tidak pernsh tidur ya,""Abaikan saja mereka. Itu Kirishima dan Elise. Mereka ikut untuk menjaga kita.""Oh begitu .... "Linda dan Elise saling bertegur sapa dengan melambaikan tangan.Linda berjalan mendekat ke garis pantai, menatap laut biru tanpa berkedip, lalu mendongak ke langit."Lautnya indah ya mas,""Iya. Sekilas lautnya lebih cantik dari kamu, tapi setelah kuperhatikan lagi, kamu lebih cantik dari siapapun dan apapun y

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 111 - Bintang jatuh

    Pria itu tidak mau pergi hingga tahu dimana anak dan istrinya berdiam saat ini.Erik sudah berbaik hati mengajaknya masuk, tapi pria itu terus menolak dengan alasan trauma dengan rumah mewah. Alhasil dia duduk di luar semalaman. Tampaknya dia sudah terbiasa dengan keadaan itu.***Kring! kring!"Halo,".Pembantu mengangkat telepon."Baik, segera saya serahkan."Erik sedang berpakaian di kamar saat pembantu tadi membawakan telepon untuknya."Permisi, tuan. Ada telepon untuk anda.""Siapa yang menelpon?" Tanya Erik."Tuan Kirishima."Erik merasa aneh."Letakkan saja di atas meja sebelah pintu, aku akan mengangkatnya setelah selesai berpakaian.""Baik tuan."Setelah berpakaian."Halo, kenapa kau menelpon ke telepon rumah?""Maaf kecelakaan. Hpku jatuh ke bak mandi, padahal aku baru beli kemarin.""Mari jangan bahas pengalaman menyedihk

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 110 - Boneka manusia '2'

    "Aku tidak bisa membatalkan aktivasi alat ini, seseorang harus masuk ke dalamnya atau alatnya akan meledak!"Ronka membungkuk pada Elise, memohon untuk menyelamatkan alatnya.Elise menghela nafas panjang. Dia bersedia masuk kesana, tapi dengan syarat, jika sesuatu terjadi padanya, Nyonya Ronka tidak akan mendapat apapun dan harus bertanggung jawab penuh.Ronka menerimanya dengan senyuman. Elise pun masuk ke dalam alat yang berbentuk kotak telepon itu.Cahaya biru merangsak keluar dari celah mesin setelah Elise masuk ke dalam.Beberapa menit kemudian, Elise keluar dalam keadaan linglung, dan terjatuh tepat di hadapan Kirishima."Maaf aku tidak menangkapmu. Sentuhanku lebih kasar dari biasanya.""Tidak apa-apa," Elise tersenyum malu. Keadaannya benar-benar payah setelah keluar dari mesin. Tubuhnya mengalami demam tinggi.Ronka masih menunggu hasil kloningan Elise. Ronka berlari di lorong girang di lorong gedung ag

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 109 - Boneka manusia '1'

    Jendela samping kamar Mr. Floik dipecahkan oleh Android suruhan Kirishima. Para pelayan dengan panik melarikan diri, Mr. Floik ditinggal sendirian."HEI PEMBANTU TOLOL!!!! AKAN KUBUNUH KALIAN JIKA TIDAK KEMBALI!!!" Teriak Mr. Floik dengan putus asa "Saat sakit pun kau masih punya kekuatan untuk mengancam. Aku tidak menduga hal itu."Android besar dengan tubuh tidak simetris masuk kamar melalui jendela yang pecah. Tubuhnya yang besar merusak dinding beton anti peluru yang dibangun untuk melindungi Mr. Floik.Saat dicermati lebih dalam, kaca yang pecah pun sebenarnya dihancurkan oleh bom, karena tidak mungkin tubuh Android biasa bisa menembus kaca setebal itu dengan sekali pukul.Tatapan tajam dari Kirishima membuat Mr. Floik mati kata. Mulutnya yang biasa penuh tipu daya dan tenaga untuk keluar dari situasi bahaya kini diam seribu basa. Inilah kali pertama dia berjumpa dengan Android yang selama ini menjadi mitos negara Iceland.

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 108 - Warisan Professor Ichinose '2'

    Pertarungan dua lawan satu di ruang tamu kantor berlangsung panas. Erik dan Elise bergantian melepas tembakan, sementara Ronin bertahan dengan bilah katananya yang tahan peluru.Erik terkena 5 kali tebasan di sekujur tubuh, satu di lengan, 4 lainnya di lutut. Ronin sedang mengincar pondasi terkuat tubuhnya. Memang tubuh Ronin 1 lebih pendek lima belas sentimeter dari Erik, membuatnya kesulitan menyasar leher.Erik yang terus menerus dipojokkan berusaha membuat celah pada gerakan Ronin. Erik menginjak melempar isi asbak ke muka Ronin lalu menginjak kakinya. Inilah celah yang dia tunggu."SEKARANG ELISE! PANGGIL BANTUAN!""Eh? Anda tidak menyuruhku menembak tapi memanggil bantuan?""IYA. LAKUKAN SAJA. AKU AKAN MELAWANNYA."Elise ragu meninggalkan Erik sendiri.Pertarungan antara Erik dan Ronin 1 semakin seru saat senjata mereka beradu berulang kali hingga Erik berhasil menahan keduanya dan menyudul dahi Ronin 1.

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 107 - Warisan Professor Ichinose '1'

    4 hari setelah hari kembalinya Kirishima, dan 2 hari sebelum pernikahan Elise. Kawanan hiu Android singgah di teluk Thailand, jarak yang aman dari polisi laut dan patroli lainnya.Sebagai wakil Presiden agensi, Christa harus menemukan cara memindahkan Weapon X dari lautan ke kantor Agensi yang terpisah jarak 470 kilometer.Belasan pesawat di sewa, puluhan pilot dan kru penerbangan disuap, menghabiskan biaya ratusan ribu dolar. Setelah dibawa dengan pesawat, Weapon X dipindahkan dengan truk kontainer yang disamarkan dengan truk pengangkut kontainer pengangkut uang.Erik mengunjungi raja Thailand untuk berbagi informasi penting tentang Kirishima. Pengkhianat Foundation X, pahlawan agensi yang mengalahkan Foundation X seorang diri.Disaat yang sama rombongan truk pengangkut Weapon X melintasi jalanan Bangkok.Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, tidak pernah menyangka akan diintimidasi oleh rakyatnya sendiri. Erik berkata, "Aku bukan sekedar r

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 106 - Terowongan waktu '2'

    Tentara Amerika sudah menyerah membuka pintu itu tapi mereka masih berada di dataran dingin tersebut, menunggu perintah dari atasan.Katanya tamu yang penting akan datang hari ini. Dia memegang kunci pintu yang selama ini mereka butuhkan. Mendengar kabar itu, semua tentara girang dalam hati.Erik dan Kirishima pun datang. Mereka sempat disangka musuh oleh tentara Amerika, bahkan sempat kontak fisik. Beruntung Kirishima bergerak cepat melindungi Erik dan mematahkan moncong senapan para tentara.Pintu besi berada tepat di depan mereka. Kirishima menjelaskan material pintu besi tidak terhancurkan, yaitu logam langka yang berasal dari meteorit yang jatuh ke bumi ratusan tahun yang lalu.Dengan sentuhan halus, Kirishima berhasil membuka lapis pertama dari total 10 lapis pintu yang membentang. Diperlukan kode akses yang berbeda-beda. Dan kode itu sebenarnya sangat mudah, tapi bukan berisi kalimat konyol seperti yang sering dibuat manusia.Hingga tersisa 1 lapis pintu, Kirishima berbalik pada

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 105 - Terowongan waktu '1'

    Android Lunar bangkit dengan dua kaki belakang yang tersisa, berdiri dengan penuh kemarahan. Badai semakin besar, kapal terguncang beberapa kali hampir tenggelam. Kirishima memerintahkan para hiu untuk menyeimbangkan kapal. Kalau Android Lunar bisa bicara, dia pasti mengatakan hal-hal yang membuat ketakutan mereka membesar.Kirishima melangkah cepat, menutup jarak beberapa meter, menebas moncong hiu dengan kekuatan penuh.Clang!Kepala hiu terbelah dua.Kesadaran Android Lunar berpindah lagi."Sial! Dasar pengecut.""Erik Bayroad, segera kembali ke daratan, aku akan mengejar Android Lunar. Kali ini dia tidak lolos karena aku berbagi pikiran dan ingatan dengannya." Perintah Kirishima."BAIK. Tapi berjanjilah kau akan kembali ke koordinat ini besok pagi! Kami akan menjemputmu dengan kapal."Kapal berlayar menjauhi arena pertarungan. Hiu-hiu bantu menyeimbangkan kapal supaya tetap stabil, sementara nahkod

DMCA.com Protection Status