Hari itu Maria dan Leo akhirnya keluar dari kediaman megah Mark. Mereka tidak membawa apapun, kecuali pakaian di badan.Terutama Maria, seluruh harta benda yang diberi Mark sewaktu dulu, tak satupun ia bawa pergi. Hanya cinta serta kesetiaan yang masih berdiri kokoh di dalam hati.Sayangnya perasaan itu tak ada yang tahu, kecuali Leo dan Maria sendiri.Seluruh pelayan yang menyaksikan kepergian Maria, merasa terpukul sekaligus sedih. Betapa tidak, selama menjadi Nyonya di rumah itu, tak sekalipun Maria meninggikan suara kepada mereka. Sebaliknya, Maria justru mengakrabkan diri kepada orang-orang itu tanpa batas. Maria merangkul para pelayan selayaknya keluarga sendiri. Maria sangat paham, karena ia berasal dari kalangan yang sama dengan para pelayan itu. Tak ayal ia pun bisa merasakan apa dirasa oleh mereka.Kini Maria berjalan seorang diri. Menyusuri jalan raya yang basah, karena hujan mendadak turun. Seolah alam pun turut sedih menyaksikan nasib malang wanita tersebut.Maria menang
Baca selengkapnya