Noah hanya melangkahkan kaki menuju water dispenser lalu mengisi gelasnya sampai penuh. Diteguknya isi gelas itu sampai habis lalu dia mengisinya lagi. Tanpa banyak kata, dia kembali ke kamar atas dengan membawa gelas penuh berisi air. Jalannya sengaja dibuat pelan dan tak bersuara. Dilihat cara berpakaiannya tampak asal-asalan. "Bi Lastri, apa sebaiknya kita bilang ke Non Aliesha saja soal ini?" Tanya Sari yang ikut khawatir. Sepertinya memang setiap orang di rumah ini punya dua sisi uang koinnya masing-masing. Ada beberapa hal yang ditutupi dan itu sebenarnya penting. "Jangan ah, nanti malah kita dikira ikut campur. Kita cuma pembantu, orang kecil. Masih untung di saat Non Aliesha sedang terpuruk dulu, kita dikasih pekerjaan. Kamu diam saja dulu." Sari mengangguk setuju pada pesan yang diberikan oleh seniornya itu. "Aku mau tidurkan Danish dulu kalau gitu. Nanti kalau Bi Lastri butuh bantuan di dapur, panggil saja aku." Sari menjauhi Bi Lastri yang mulai memanaskan air. Rup
Baca selengkapnya