Maya tidak langsung menjawab, tangisannya semakin kencang karena tidak kuasa untuk mengatakan semua ini.“Cepat bilang! Saya tidak butuh tangisanmu!” gertak Abraham.“Baik. Saya akan mengatakan apa yang sudah terjadi, tapi sebelumnya, saya mohon, jangan limpahkan semua kesalahan kepada saya.” Pinta Maya yang membuat Abraham semakin dilanda penasaran.“Segera katakan!” pekik Abraham.“Saat ini saya tengah berbadan dua, dan yang menjadi ayah dari anak ini adalah anak kandung anda, Arsenio Phoenix.” Jawab Maya tidak berani menatap Abraham.“APA!!! TIDAK MUNGKIN ANAK SAYA MENGKHIANATI ISTRINYA!!! JANGAN EMNGAKU-NGAKU! SAYA TAU BAGAIMANA ANAK SAYA!” bentak Abraham sangat terkejut hingga dadanya terasa sesak sekali.“Jika anda tidak percaya, silahkan saja karena itu hak anda. Untuk membuat anda merasa yakin, silahkan tanyakan ini kepada Arsenio, jika dia berani membohongi anda dan jawabannya tidak sama dengan saya ini, saya siap anda beri hukuman!” tantang Maya semakin menambah sesak di dad
Read more