Udara dingin dari celah lubang udara karena hujan deras semalaman membuat Bryan tergugah. Ia sama sekali tidak sadar kalau hari sudah berganti. Pria besar yang sebelumnya sakit itu mulai membuka mata perlahan dan mulai memindai keadaan.‘Ah, aku di kamar...’ gumamnya dalam hati. Tapi sedetik kemudian ia sadar tentang kalau dirinya di kamar, lalu bagaimana dengan Jane dan Lizzie?Bryan segera akan bangun, tapi tubuhnya tertahan dengan pelukan erat di sampingnya. Kain pengompres demam dari dahinya juga terjatuh saat itu. Saat menoleh, ia tercengang pada Jane yang tidur dengan wajah kelelahan, tapi tidak menghilangkan kecantikan alaminya. Itu pun, sambil memeluknya.Bagai sebuah guling yang empuk, tubuh Bryan terasa begitu nyaman dipeluk Jane, sampai membuat Pria Guling itu tersenyum.‘Jadi, dia yang merawatku? Aku memang tidak enak badan tadi malam, tapi aku tidak menyangka Jane sampai seperti ini padaku. Dia pasti sangat lelah, lihat saja tidurnya, sampai tidak sadar sedang memeluk apa
Terakhir Diperbarui : 2024-03-06 Baca selengkapnya