"Abang, aku ke sana ya. Aku pengen ketemu ibu." Suara di dalam panggilan itu membuat Zayyan menghela napas panjang. Pasalnya, saat ia sedang duduk di kursi depan ruangan rawat mertuanya, Diandra terus menelepon, menanyakan kabar ibunya. Ia meminta izin ingin menyusul ke rumah sakit. "Jangan, Sayang! Di rumah aja. Nanti kalau ibu udah sadar, Abang kasih tau. Kamu yang sabar, ya! Jangan berpikiran buruk. Ibu pasti sehat lagi. Kamu harus percaya sama suami sendiri." "Tapi, Bang ....""Udah, kamu istirahat aja! Tidur siang kalau Alifa tidur! Jangan kurang tidur, kan kamu malam juga begadang kalau Alifa bangun. Tekanan darah kamu nanti enggak stabil, kan, udah pernah ngalamin.""Iya-iya, Bang. Aku tau. Aku juga ingat. Tapi, kalau ibu udah sadar, beneran, ya, kasih kabar!""Iya, Sayang. Gih, tidur!" Setelah mereka saling melepas, Diandra segera mengakhiri panggilan. Ia meletakkan ponselnya di atas meja. Lalu, menyusul Alifa yang tidur di atas tempat tidur. Gadis mungil itu terlihat sang
Last Updated : 2024-01-05 Read more