All Chapters of Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang: Chapter 581 - Chapter 590

1541 Chapters

Bab 581

Dua bayangan tubuh yang super cepat bertabrakan bersama dalam hitungan tarikan nafas bagaikan dua buah arus cahaya. “Boom!”Terdengar suara yang sangat keras. Dua sosok di tengah udara kembali terpisah dalam waktu seketika. Sejenis tenaga pukulan yang mengerikan menyebar ke sekeliling beriringan dengan pertarungan pertama keduanya. Itu hanya terjadi di tengah udara. Jika di permukaan tanah, hanya dengan tenaga pukulan ini saja, hanya akan tersisa beberapa orang yang bisa tetap hidup di tempat itu. “Bagaimana mungkin? Ini baru beberapa hari. Bagaimana kamu bisa meningkatkan kemampuan dengan kecepatan seperti ini?” Ennea berseru dan wajah tuanya tampak penuh dengan kejutan.Orang lain tidak tahu. Tapi dalam hati Ennea sangat jelas bahwa kemampuan David ini sepenuhnya tidak sama dengan orang yang baru melakukan terobosan. Kemampuannya terkendali, nafasnya sedikitpun tidak tersebar keluar dan jelas sudah fasih dalam menguasai tenaganya diri sendiri.Terlebih lagi dalam pertarungan denga
Read more

Bab 582

“Jangan-jangan, yang menyelamatkan David hari itu adalah Umar? Bagaiman mungkin? Umar sudah menghilang selama puluhan tahun. Bagaimana bisa muncul di Jilegon?”Ennea diam-diam menebak. Gawat. Jika terus-terusan seperti ini, dirinya sendiri mungkin akan mati di sini. Katanya Tinju Berlipat Ganda Umar satu pukulan lebih keras dari pukulan lainnya. Setiap 10 pukulan, tenaganya akan bertambah satu kali lipat. Jika bisa mengayunkan seratus tinjuan, maka itu adalah 10 kali lipat kekuatan. Berpikir sampai di sini, Ennea langsung merasa ketakutan. Tidak disangka, dirinya yang merupakan pembunuh dari Istana Roh Pesilat yang berada di urutan ke sembilan bahkan kalah dari seorang anak yang baru masuk ke tahap tertinggi pesilat.Tidak bisa! Harus memecahkan situasi. Terjerumus jauh ke dalam semangat tinju, tidak semudah itu untuk memecahkan situasi. Hanya ada 1 cara!Ennea memukul ke dadanya dengan satu tinjuan dan memaksa mengeluarkan beberapa tetes darah dari jantung. Pembunuhan berdarah!
Read more

Bab 583

Larangan lagi!Bahkan keberadaan seperti Ennea ini, juga akan terbunuh oleh larangan itu begitu mengungkit masalah di tahun itu. Kelihatannya, masalah tahun itu jauh tidak sesederhana yang terlihat. Tidak peduli siapapun itu, tidak peduli kekuatan apapun itu, aku akan membunuhmu!Bahkan jika itu adalah dewa, aku juga ingin menarikmu turun ke dunia fana!Sekian banyak orang Panti Asuhan Bisma yang mati terlintas di benak dan David semakin bertekad. David menendang mayat Ennea ke depan pintu kediaman Keluarga Yandra dengan satu tendangan dan perlahan-lahan terbang kemari. Chyntia datang menyambut. “Guru Besar David, bagaimana dengan orang-orang ini?” Dian bertanya sambil menujuk semua orang Keluarga Yandra yang tersisa. “Bunuh saja semuanya!” David memberi perintah. Dia tentu tidak perlu turun tangan sendiri dan Dian sudah membunuh ke dalam kerumunan. Chyntia lebih tidak akan melepaskan kesempatan untuk membantu gurunya membalas dendam.“Guru Besar David, kumohon, lepaskanlah aku. Y
Read more

Bab 584

Kembali melihat David, wajahnya tampak tenang. Melihat David tidak berekspresi lebih, Caksa meneruskan dengan berkata, “Sebagian besar lokasi syuting telah dipilih. Tapi, selain lokasi pertama di Jilegon, lokasi lainnya berada di tempat lain di Indojaya. Sampai pada waktunya Tuan David harus ikut pergi kemana-mana bersama kru!”Mendengar hal ini, David mengerutkan alis. Ternyata tidak berdiam di Jilegon. Tapi itu juga tidak masalah. David membalas dengan satu kata oke setelah berpikir sejenak. “Baiklah kalau begitu. Ini adalah naskah drama, sering-seringlah membacanya. Besok adalah adegan pertama dimulainya syuting dan sampai jumpa nanti. Aku masih mempunyai sedikit urusan dan pamit duluan.” Caksa bertindak dengan cepat dan tegas. Dia langsung pergi setelah meletakkan naskah drama. Begitu keluar, dia langsung dikelilingi oleh gerombolan wartawan. “Pak Caksa, tolong bicara sepatah dua patah kata.” Ada banyak wartawan yang bersorak. “Terima kasih banyak atas perhatian semuanya kep
Read more

Bab 585

Pinggiran Kota Jilegon. Seluruh kru Caksa melakukan syuting pemandangan di tempat ini. Selera Caksa memang unik. Ada banyak tempat terkenal di Jilegon dan satupun tidak dipilih oleh Caksa. Dia justru hanya tertarik pada tempat ini. Tiba-tiba, belasan unit mobil datang dari jalan di luar. Segerombolan orang hitam turun dari mobil. Semuanya mengenakan jas dan sepatu kulit dan mengelilingi lokasi syuting hingga tidak ada jalan keluar. Dengan bobot seorang Sutradara Caksa Mulyono, Caksa tentu dilengkapi dengan petugas keamanan. “Apa yang kalian lakukan? Ini adalah lokasi syuting Sutradara Cakra dan tidak boleh diganggu.”Petugas keamanan bekerja dengan penuh tanggung jawab sepenuh hati. Meskipun personel mereka jelas lebih sedikit dari pihak lawan, tapi mereka tetap maju untuk menghentikan. “Yang dicari memang kalian. Tangkap!”Di tengah kerumunan, seorang yang memimpin melontarkan omongan dan puluhan orang bergegas maju. Belasan petugas keamanan di hadapan kerumunan tamu tak diundan
Read more

Bab 586

Pada saat ini, satu tamparan dari David melolong. Tepat mengenai sasaran. Letdy langsung melayang jatuh ke luar dengan tak percaya. Ditodong dengan begitu banyak pistol, David bahkan masih berani menamparnya. “Pak Lintang, saya mau dia mati!”Letdy bangkit berdiri, menutupi wajahnya yang ditampar sambil berkata dengan marah. “Mau dia mati atau tidak dan kapan matinya, akulah yang menentukannya!” Lintang tidak terlalu mempedulikan Letdy. Dia berjalan ke hadapan David, menatap David sambil perlahan-lahan berkata, “Apakah kamu yang membunuh putraku, Jessen Yarisman?”“Memangnya kenapa juga kalau iya?” kata David dengan acuh.“Kenapa kamu membunuhnya? Hanya karena gadis ini? Dia adalah satu-satunya putraku, Lintang Yarisman!” Lintang ingin menanyakan penyebabnya.“Karena dia pantas untuk mati!” Satu omongan dari David membuat semua orang di tempat itu terkejut hingga tidak berani berbicara. Mengatakan anak laki-lakinya pantas untuk mati di hadapan ayahnya?“Haha, David, kamu pasti ak
Read more

Bab 587

Begitu omongan David diselesaikan dan pikirannya bergerak. Semua peluru kembali melalui jalur semula. Hanya saja, kekuatan pengembaliannya sedikit lebih besar. Seketika, orang-orang yang sebelumnya melakukan penembakan, semuanya tertembak mati dan jatuh ke lantai dalam waktu seketika. Sebelum mati, yang tersisa di mata Lintang hanya ketidakpercayaan. Tuan juga sudah mati di tangannya?Pantas saja nomor ponsel Tuan selalu tidak bisa dihubungi selama beberapa hari ini. Segerombolan orang yang datang ke tempat itu hanya tersisa Cindy dan Letdy.Kedua orang itu melihat pemandangan pembantaian seperti ini dan langsung ketakutan hingga lumpuh di tempat. “David, lepaskanlah aku. Dia. Dialah yang memaksaku!” Letdy berlutut di atas lantai dan memohon kepada David sambil menunjuk mayat Lintang.Melihat David tidak terpengaruh. Letdy kembali merangkak ke sisi Ilona dan memohon dengan berkata, “Ilona, tidak, adikku, tolong aku. Jangan bunuh aku!”Ilona menendang tangannya yang tergeletak di
Read more

Bab 588

David juga tidak terlalu peduli dan hanya dengan tenang berkata, “Pergi ya pergi saja. Kamu suruh mereka pergi saja. Aku hanya perlu berbicara beberapa patah kata denganmu secara pribadi saja.”Mendengar omongan David, Lionel langsung marah. “Kurang ajar. David, kamu anggap apa nyawa manusia? Cukup bicara beberapa patah kata saja? Hari ini, bahkan jika rasa surgawi datang, kamu juga harus pergi bersama kami.”“Benar-benar merepotkan.” David diam-diam mengeluh. Dia mengeluarkan sebuah tanda pengenal warna ungu dan melemparkannya.Lionel melihatnya sejenak. Meskipun gambar sembilan naga yang terukir di atasnya tampak begitu hidup, tapi apa ini?Lionel tidak menemukan apapun setelah meneliti sekian lama. “Apa ini?” Lionel bertanya dengan bingung. “Kamu tidak tahu? Baiklah. Levelmu terlalu rendah. Kalau begitu, bagaimana dengan yang ini?” Selesai bicara, David kembali melemparkan sebuah benda berwarna emas dari tubuhnya. Ini adalah Gada Emas Raja Pemukul.Gada Emas Raja Pemukul yang bi
Read more

Bab 589

“Lagipula, kesempatan yang dimiliki olehmu ini mungkin sulit untuk didapatkan oleh orang lain seumur hidup. Hanya ruang milikku di Dunia Rahasia Pola Naga ini saja sudah berapa kali lipat lebih baik daripada alam rahasia Istana Roh Pesilat itu. Kamu jangan tidak tahu diuntung.”“Apalagi, kamu bahkan bisa keluar masuk sesuka hati dari dunia rahasia seperti ini. Kamu tahu? Jika informasi ini bocor, entah berapa banyak barang antik yang akan keluar dari peti mati untuk mencarimu?”Saat ini Umar juga sangat iri. Memikirkan dunia rahasia yang dicarinya ternyata dibawa kemana-mana oleh seorang bocah tidak berguna seperti ini,dia langsung merasa marah dengan sendirinya. Dia tidak berbicara lagi setelah meninggalkan sebuah omongan. “Urusan sudah selesai. Cepat masuk untuk berlatih!”Begitu mendengar suara yang penuh kebencian, David diam-diam merasa gawat. Sebelumnya, demi melakukan terobosan, David menyerap kristal api spiritual dan menyebabkan tenaga dalam di tubuhnya melonjak. Saat dia
Read more

Bab 590

“Pergi ke Jayanegara? Dua hari lagi, kru kami juga akan ke sana. Sampai pada waktunya kita pergi bersama saja. Lagipula, pada dasarnya David adalah orang Jayanegara. Sampai pada waktunya, suruh dia tunjukkan jalan dan menjadi pemandu wisata.” Begitu Ilona mendengar Chyntia mau pergi ke Kota Jayanegara, Ilona langsung menyatakan akan pergi bersama pada waktunya. Chyntia melihat ke arah David.David mengingat kembali pengaturan dari Caksa. Sepertinya dia pernah mengatakan perhentian syuting berikutnya adalah di Kota Jayanegara.David langsung berkata untuk menahannya. “Tinggallah di sini selama 2 hari dan kembali ke Jayanegara bersama-sama pada waktunya. Biarakan aku menjadi tuan rumah yang bersahabat.”Melihat hal ini, Chyntia kemudian tinggal di sini. Setelah makan malam, begitu menggerakkan pikiran, sosok David menghilang. Saat muncul kembali, dia sudah berada di Dunia Rahasia Pola Naga. “Bocah, akhirnya kamu datang juga.” David baru saja muncul di Dunia Rahasia Pola Naga. Sebuah s
Read more
PREV
1
...
5758596061
...
155
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status