Share

Bab 584

Author: Udang
Kembali melihat David, wajahnya tampak tenang.

Melihat David tidak berekspresi lebih, Caksa meneruskan dengan berkata, “Sebagian besar lokasi syuting telah dipilih. Tapi, selain lokasi pertama di Jilegon, lokasi lainnya berada di tempat lain di Indojaya. Sampai pada waktunya Tuan David harus ikut pergi kemana-mana bersama kru!”

Mendengar hal ini, David mengerutkan alis.

Ternyata tidak berdiam di Jilegon. Tapi itu juga tidak masalah. David membalas dengan satu kata oke setelah berpikir sejenak.

“Baiklah kalau begitu. Ini adalah naskah drama, sering-seringlah membacanya. Besok adalah adegan pertama dimulainya syuting dan sampai jumpa nanti. Aku masih mempunyai sedikit urusan dan pamit duluan.” Caksa bertindak dengan cepat dan tegas. Dia langsung pergi setelah meletakkan naskah drama.

Begitu keluar, dia langsung dikelilingi oleh gerombolan wartawan.

“Pak Caksa, tolong bicara sepatah dua patah kata.”

Ada banyak wartawan yang bersorak.

“Terima kasih banyak atas perhatian semuanya kep
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 585

    Pinggiran Kota Jilegon. Seluruh kru Caksa melakukan syuting pemandangan di tempat ini. Selera Caksa memang unik. Ada banyak tempat terkenal di Jilegon dan satupun tidak dipilih oleh Caksa. Dia justru hanya tertarik pada tempat ini. Tiba-tiba, belasan unit mobil datang dari jalan di luar. Segerombolan orang hitam turun dari mobil. Semuanya mengenakan jas dan sepatu kulit dan mengelilingi lokasi syuting hingga tidak ada jalan keluar. Dengan bobot seorang Sutradara Caksa Mulyono, Caksa tentu dilengkapi dengan petugas keamanan. “Apa yang kalian lakukan? Ini adalah lokasi syuting Sutradara Cakra dan tidak boleh diganggu.”Petugas keamanan bekerja dengan penuh tanggung jawab sepenuh hati. Meskipun personel mereka jelas lebih sedikit dari pihak lawan, tapi mereka tetap maju untuk menghentikan. “Yang dicari memang kalian. Tangkap!”Di tengah kerumunan, seorang yang memimpin melontarkan omongan dan puluhan orang bergegas maju. Belasan petugas keamanan di hadapan kerumunan tamu tak diundan

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 586

    Pada saat ini, satu tamparan dari David melolong. Tepat mengenai sasaran. Letdy langsung melayang jatuh ke luar dengan tak percaya. Ditodong dengan begitu banyak pistol, David bahkan masih berani menamparnya. “Pak Lintang, saya mau dia mati!”Letdy bangkit berdiri, menutupi wajahnya yang ditampar sambil berkata dengan marah. “Mau dia mati atau tidak dan kapan matinya, akulah yang menentukannya!” Lintang tidak terlalu mempedulikan Letdy. Dia berjalan ke hadapan David, menatap David sambil perlahan-lahan berkata, “Apakah kamu yang membunuh putraku, Jessen Yarisman?”“Memangnya kenapa juga kalau iya?” kata David dengan acuh.“Kenapa kamu membunuhnya? Hanya karena gadis ini? Dia adalah satu-satunya putraku, Lintang Yarisman!” Lintang ingin menanyakan penyebabnya.“Karena dia pantas untuk mati!” Satu omongan dari David membuat semua orang di tempat itu terkejut hingga tidak berani berbicara. Mengatakan anak laki-lakinya pantas untuk mati di hadapan ayahnya?“Haha, David, kamu pasti ak

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 587

    Begitu omongan David diselesaikan dan pikirannya bergerak. Semua peluru kembali melalui jalur semula. Hanya saja, kekuatan pengembaliannya sedikit lebih besar. Seketika, orang-orang yang sebelumnya melakukan penembakan, semuanya tertembak mati dan jatuh ke lantai dalam waktu seketika. Sebelum mati, yang tersisa di mata Lintang hanya ketidakpercayaan. Tuan juga sudah mati di tangannya?Pantas saja nomor ponsel Tuan selalu tidak bisa dihubungi selama beberapa hari ini. Segerombolan orang yang datang ke tempat itu hanya tersisa Cindy dan Letdy.Kedua orang itu melihat pemandangan pembantaian seperti ini dan langsung ketakutan hingga lumpuh di tempat. “David, lepaskanlah aku. Dia. Dialah yang memaksaku!” Letdy berlutut di atas lantai dan memohon kepada David sambil menunjuk mayat Lintang.Melihat David tidak terpengaruh. Letdy kembali merangkak ke sisi Ilona dan memohon dengan berkata, “Ilona, tidak, adikku, tolong aku. Jangan bunuh aku!”Ilona menendang tangannya yang tergeletak di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 588

    David juga tidak terlalu peduli dan hanya dengan tenang berkata, “Pergi ya pergi saja. Kamu suruh mereka pergi saja. Aku hanya perlu berbicara beberapa patah kata denganmu secara pribadi saja.”Mendengar omongan David, Lionel langsung marah. “Kurang ajar. David, kamu anggap apa nyawa manusia? Cukup bicara beberapa patah kata saja? Hari ini, bahkan jika rasa surgawi datang, kamu juga harus pergi bersama kami.”“Benar-benar merepotkan.” David diam-diam mengeluh. Dia mengeluarkan sebuah tanda pengenal warna ungu dan melemparkannya.Lionel melihatnya sejenak. Meskipun gambar sembilan naga yang terukir di atasnya tampak begitu hidup, tapi apa ini?Lionel tidak menemukan apapun setelah meneliti sekian lama. “Apa ini?” Lionel bertanya dengan bingung. “Kamu tidak tahu? Baiklah. Levelmu terlalu rendah. Kalau begitu, bagaimana dengan yang ini?” Selesai bicara, David kembali melemparkan sebuah benda berwarna emas dari tubuhnya. Ini adalah Gada Emas Raja Pemukul.Gada Emas Raja Pemukul yang bi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 589

    “Lagipula, kesempatan yang dimiliki olehmu ini mungkin sulit untuk didapatkan oleh orang lain seumur hidup. Hanya ruang milikku di Dunia Rahasia Pola Naga ini saja sudah berapa kali lipat lebih baik daripada alam rahasia Istana Roh Pesilat itu. Kamu jangan tidak tahu diuntung.”“Apalagi, kamu bahkan bisa keluar masuk sesuka hati dari dunia rahasia seperti ini. Kamu tahu? Jika informasi ini bocor, entah berapa banyak barang antik yang akan keluar dari peti mati untuk mencarimu?”Saat ini Umar juga sangat iri. Memikirkan dunia rahasia yang dicarinya ternyata dibawa kemana-mana oleh seorang bocah tidak berguna seperti ini,dia langsung merasa marah dengan sendirinya. Dia tidak berbicara lagi setelah meninggalkan sebuah omongan. “Urusan sudah selesai. Cepat masuk untuk berlatih!”Begitu mendengar suara yang penuh kebencian, David diam-diam merasa gawat. Sebelumnya, demi melakukan terobosan, David menyerap kristal api spiritual dan menyebabkan tenaga dalam di tubuhnya melonjak. Saat dia

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 590

    “Pergi ke Jayanegara? Dua hari lagi, kru kami juga akan ke sana. Sampai pada waktunya kita pergi bersama saja. Lagipula, pada dasarnya David adalah orang Jayanegara. Sampai pada waktunya, suruh dia tunjukkan jalan dan menjadi pemandu wisata.” Begitu Ilona mendengar Chyntia mau pergi ke Kota Jayanegara, Ilona langsung menyatakan akan pergi bersama pada waktunya. Chyntia melihat ke arah David.David mengingat kembali pengaturan dari Caksa. Sepertinya dia pernah mengatakan perhentian syuting berikutnya adalah di Kota Jayanegara.David langsung berkata untuk menahannya. “Tinggallah di sini selama 2 hari dan kembali ke Jayanegara bersama-sama pada waktunya. Biarakan aku menjadi tuan rumah yang bersahabat.”Melihat hal ini, Chyntia kemudian tinggal di sini. Setelah makan malam, begitu menggerakkan pikiran, sosok David menghilang. Saat muncul kembali, dia sudah berada di Dunia Rahasia Pola Naga. “Bocah, akhirnya kamu datang juga.” David baru saja muncul di Dunia Rahasia Pola Naga. Sebuah s

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 591

    Hingga ada orang yang melihat Raja Jayanegara, Julio Sianturi yang menunggu di depan barisan.“Astaga, bukankah itu adalah Raja Jayanegara? Kenapa dia ada di sini? Dia yang berstatus seperti itu bahkan menunggu di sini juga. Apa status orang yang datang?”……David bertiga baru keluar dari bandara bersama Caksa dan langsung menarik perhatian setumpuk wartawan untuk menekan tombol shutter dengan menggila.“Lihat, Sutradara Caksa benar-benar membawa seluruh kru datang ke Kota Jayanegara untuk syuting. Sebelumnya aku juga sudah melihatnya di internet. Aku kira itu palsu dan aku hanya datang ke bandara untuk beradu nasib. Tidak disangka itu ternyata benaran!”“Pak Caksa sudah datang. Kalau begitu seharusnya ada wanita idolaku, Ilona Liono juga. Wanita idola, wanita idola!”“Kalau begitu, pria idolaku, David seharusnya juga ada, ‘kan? Pria idola, pria idola!”Ada wartawan, tentu akan ada penggemar juga.Tempat itu menjadi ribut untuk sesaat. Suara teriakan pria rumahan penggemar Ilona dan pe

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 592

    “Teman Tuan Muda adalah temanku juga. Ayo, naik ke mobil!”Dengan satu perintah dari Julio, 10 mobil perlahan-lahan dinyalakan dan meninggalkan bandara. Di dalam Maybach di depan, David, Ilona, Chyntia, Julio dan Caksa juga berada di sini.“Tuan Muda, kamu tidak tahu bahwa ketenaranmu saat ini lebih tinggi dari artis manapun.” Julio melihat Tuan Muda yang sekian lama tidak dijumpainya dan dengan ramah berkata, “Sebelumnya, saat melihat Tuan Muda di televisi, aku bahkan sedikit tak percaya. Tapi, mataku tentu tidak akan salah mengenal wajah Tuan Muda. Ini, aku juga menjadi kepala stasiun penggemar Tuan Muda.” Mendengar ini, David tertegun. “Kepala stasiun penggemar apa?”Begitu mendengar pertanyaan David, Julio langsung bersemangat. Dia mengeluarkan ponsel dan membuka interface untuk diperlihatkan kepada David. Sambil melihatnya, dia berkata, “Tuan Muda, coba lihat. Ini adalah situs web khusus yang dibuat oleh penggemar untukmu. Informasi mengenaimu selalu mengalir di dalam dan aku a

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1645

    Gerakannya anggun dan terlepas dari keterikatan dunia, sangat mirip dengan dewa pedang dalam novel pahlawan abadi.“Berhenti! Tinggalkan Kristal Gelap Misterius itu!” Duarr .…Tiba-tiba, di kedalaman hutan, suara petir yang menggema terdengar.David berhenti sejenak, menoleh ke belakang dan melihat di dalam hutan ada satu sosok tampan berbaju biru berlari kemari dengan cepat.“Ternyata kamu?” Raut wajah Listian sedikit berubah. Dia tidak menyangka akan bertemu David lagi di sini!“David! Dasar b*jingan s*alan!” Listian mengumpat. Ada sedikit rasa takut di lubuk hatinya. Dia pernah bertemu David satu kali dan melihat David membunuh kera iblis.“Mau lari? Sudah terlambat!” David membentak dengan dingin. Tubuhnya menghilang dari tempat semula dalam sekejap, muncul di puncak pohon sejauh lebih dari 10 meter dan menebaskan pedangnya.Syuu!Energi pedang yang sangat tajam melesat, membelah baju besi di punggung Listian menjadi dua.Puch! Darah menyembur. Listian merasakan sakit di pungg

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1644

    Puch!Moses menyemburkan darah segar dan wajahnya pucat. Dia mundur beberapa langkah dengan langkah terhuyung-huyung dan hampir terjatuh ke tanah.“Ini tidak mungkin!” Kedua matanya membelalak, dipenuhi ketidakpuasan dan ketakutan.Dia, seorang murid Kediaman Iblis dari dunia kegelapan, ternyata bisa kalah dengan seorang petani dari desa?Moses sulit untuk mempercayainya. Hatinya dipenuhi rasa malu dan kemarahan.Dia menggertakkan giginya dan dengan marah berkata, “David! Kau berani melukaiku, kau pasti mati!”“Oh? Benarkah?” David menyipitkan matanya.Segera setelah itu, dia perlahan-lahan menghunuskan pedangnya.Klang!Sebuah pedang menyapu dengan cahaya pedang seperti kain sutra yang melambai!Ekspresi Moses berubah drastis. Dia buru-buru menghindar, tapi tetap sedikit terlambat. Dadanya terbuka dengan luka dan darah mengalir deras!“Essst ….” Moses menarik napas dalam-dalam. Wajahnya pucat pasi dan butiran keringat sebesar kacang muncul di dahinya. Dia memegang dadanya dan memand

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1643

    Keesokan harinya.Langit masih remang-remang.David duduk bersila, mengatur energi dan darah sambil merasakan energi iblis yang bergelora di dalam tubuhnya.“Darah iblis memang mengandung energi murni yang besar. Jika bisa dimurnikan dengan sempurna, mungkin kekuatan tubuhku bisa menembus batasan dan mencapai puncak!” David menyipitkan matanya dan seberkas kilatan cahaya melintas di dalam matanya.“Emm? Sudah menemukanku secepat ini?” Tepat pada saat dia bersiap untuk melanjutkan pengasingan diri, dia merasakan sesuatu dan mengangkat pandangan, menatap ke luar.Ngung!Suara pedang menggema di lembah.Seorang pemuda berbaju hitam memegang pedang, berdiri di atas lembah.“Pesilat, aura yang kuat, tingkat kepadatan energi spiritual jauh melebihi yang selevel. Tidak heran jika bisa membunuh binatang buas itu dan layak untuk menjadi bakat terbaik!” Pemuda berbaju hitam itu memandang dengan tajam. Di matanya terlintas sedikit ketakutan dan dia tampak terkejut dengan kekuatan tempur yang d

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1642

    Wuush!David melepaskan tangan.Busur hitam jatuh ke dalam kendalinya dan dia memasang anak panah hitam lagi.Syu!Suara menembus udara terdengar nyaring. Anak panah hitam itu merobek kegelapan malam, membawa angin yang mengerikan dan memburu.Puch!Darah menyembur!Sepenggal kaki yang terputus jatuh ke tanah.“Aaa!!” Jeritan kesakitan yang memilukan memenuhi hutan dan sebuah sosok yang samar jatuh ke bawah.David memandang dengan dingin dan mendekat selangkah demi selangkah.Dia melihat wajah orang itu dengan jelas. Ternyata itu adalah wanita tua yang sebelumnya dia ditemui di hulu sungai!Ternyata dia belum mati!“B*jingan kecil, kau harus mati! Kau harus mati!” Wanita tua itu rambutnya acak-acakan dan dia memandang David dengan penuh kebencian. “Oh ya?” David tersenyum lebar, mengangkat lengannya, memutar pergelangan tangannya dan menembakkan tiga anak panah berturut-turut. Dalam sekejap, keempat anggota tubuh wanita tua itu dilumpuhkan dan tulang-tulangnya patah.“Aaa!!” Wanita

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1641

    Wajahnya tampak ketakutan dan jantungnya berdebar kencang.“Ini .…” Dia merasa seluruh tubuhnya dipenuhi energi sejati yang besar dan bergelora, seperti air pasang yang mengalir deras.Tubuhnya juga diselimuti oleh aura yang sangat aneh, seperti kabut yang mengelilinginya, membuat orang tidak bisa melihat dengan jelas.“Astaga!” David tercengang.Dia merasa dirinya seperti telah berubah menjadi orang lain.“Jangan-jangan .…” Hati dan pikiran David mendingin, “Apakah di dalam secercah energi iblis yang kuserap itu masih menyisakan sebagian kehendak dari nenek moyang iblis?”Dia menebak hal ini.“Meskipun nenek moyang iblis sudah mati bertahun-tahun yang lalu, tapi beberapa sisa kehendaknya masih ada. Jika aku memindahkan sisa kehendak ini ke segel tengkorak ungu, maka .…” David menarik napas dalam-dalam, “Dengan begitu, aku seperti memiliki dua nyawa.”Keberuntungan kali ini benar-benar luar biasa. Tidak hanya menemukan Teknik Sihir Penelan Langit, tapi juga secara tidak sengaja men

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1640

    David mengerutkan kening dan berpikir, “Apakah mungkin ras iblis tidak punah, tapi bersembunyi dan mewariskan teknik sihir ini?”“Lebih baik memahami metode latihan Teknik Sihir Penelan Langit dulu, kemudian memeriksa rahasia itu!” Begitu memikirkannya, David langsung mengasingkan diri untuk berlatih.Begitu Teknik Sihir Penelan Langit dikuasai hingga tahap puncak, maka bisa menelan jiwa dan membuat pelayan iblis dengan kekuatan tempur yang sangat menakutkan!Teknik sihir ini sangat cocok untuk David!“Teknik Sihir Penelan Langit, tingkat pertama!” Begitu pikirannya bergerak, banyak informasi yang muncul di dalam ingatannya.Ini adalah tentang metode latihan Teknik Sihir Penelan Langit, bukan rahasia apa pun. David hanya perlu mempelajarinya sebentar dan dia sudah mahir.“Sreet.” Dia menunjuk dengan jarinya dan setetes darah murni jatuh ke segel tengkorak ungu.Seketika, segel tengkorak itu memancarkan cahaya merah yang menyilaukan, bergetar hebat seperti mendidih dan mengeluarkan s

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1639

    Hanya dalam waktu singkat, pemuda feminim itu mati total dan mayatnya berserakan di mana-mana!David sama sekali tidak mendengarkan kutukan dendam sebelum kematiannya, seolah tidak melihatnya.David menarik tangannya dengan tenang.Setiap kali bertindak, dia selalu tanpa ragu-ragu dan sama sekali tidak memberikan kesempatan bagi musuhnya untuk bernapas.“Serangan orang ini agak unik, bisa menyerap esensi hidup orang lain untuk meningkatkan kekuatannya sendiri.” David merenung sambil mengusap dagunya, “Sayangnya, teknik ini memiliki sedikit kelemahan. Semakin banyak yang diserap, semakin parah efek baliknya. Sedikit saja salah, maka akan terkena efek balik dan akhirnya berubah menjadi makhluk yang bukan manusia dan bukan hantu!”David menghela napas dalam hati.“Ilmu silat mereka yang jahat ini, mungkin merupakan versi tidak lengkap yang diciptakan oleh seorang kuat dari Perkumpulan Gaib. Meskipun begitu, ancamannya tetap sangat besar. Jika dibiarkan terus berkembang, mungkin akan mend

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1638

    Boom!Begitu kata-katanya selesai, pemuda feminim itu mengayunkan belatinya dan menerjang ke arah David.Jarak di antara keduanya semakin dekat!“Wuush!” Dia tiba-tiba meledakkan kekuatan. Tekanan spiritual yang menyelimuti tubuhnya semakin kuat!Ini adalah tahap dewa perang level sembilan!“Hehe! Berani bersikap kurang ajar di depanku? Satu tanganku saja sudah cukup untuk menghabisimu! Sekarang rasakan kekuatanku!” David tersenyum dingin, menjulurkan satu telapak tangan untuk menangkap pemuda feminim berjubah hitam yang datang menerjang dari depan!“Melakukan tindakan yang sia-sia saja!” Pemuda feminim tersenyum dingin. Pergelangan tangannya bergetar dan belatinya membelah udara, memancarkan cahaya dingin!“Bam!” Sesaat kemudian, belati itu menebas punggung tangan David, tetapi malah mendatangkan suara logam saling bertubrukan!Belati itu hancur berkeping-keping. Pemuda feminim itu terpental beberapa langkah ke belakang dengan ekspresi penuh keterkejutan dan ketakutan.“Ini ... ba

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status