“Pergi ke Jayanegara? Dua hari lagi, kru kami juga akan ke sana. Sampai pada waktunya kita pergi bersama saja. Lagipula, pada dasarnya David adalah orang Jayanegara. Sampai pada waktunya, suruh dia tunjukkan jalan dan menjadi pemandu wisata.” Begitu Ilona mendengar Chyntia mau pergi ke Kota Jayanegara, Ilona langsung menyatakan akan pergi bersama pada waktunya. Chyntia melihat ke arah David.David mengingat kembali pengaturan dari Caksa. Sepertinya dia pernah mengatakan perhentian syuting berikutnya adalah di Kota Jayanegara.David langsung berkata untuk menahannya. “Tinggallah di sini selama 2 hari dan kembali ke Jayanegara bersama-sama pada waktunya. Biarakan aku menjadi tuan rumah yang bersahabat.”Melihat hal ini, Chyntia kemudian tinggal di sini. Setelah makan malam, begitu menggerakkan pikiran, sosok David menghilang. Saat muncul kembali, dia sudah berada di Dunia Rahasia Pola Naga. “Bocah, akhirnya kamu datang juga.” David baru saja muncul di Dunia Rahasia Pola Naga. Sebuah s
Hingga ada orang yang melihat Raja Jayanegara, Julio Sianturi yang menunggu di depan barisan.“Astaga, bukankah itu adalah Raja Jayanegara? Kenapa dia ada di sini? Dia yang berstatus seperti itu bahkan menunggu di sini juga. Apa status orang yang datang?”……David bertiga baru keluar dari bandara bersama Caksa dan langsung menarik perhatian setumpuk wartawan untuk menekan tombol shutter dengan menggila.“Lihat, Sutradara Caksa benar-benar membawa seluruh kru datang ke Kota Jayanegara untuk syuting. Sebelumnya aku juga sudah melihatnya di internet. Aku kira itu palsu dan aku hanya datang ke bandara untuk beradu nasib. Tidak disangka itu ternyata benaran!”“Pak Caksa sudah datang. Kalau begitu seharusnya ada wanita idolaku, Ilona Liono juga. Wanita idola, wanita idola!”“Kalau begitu, pria idolaku, David seharusnya juga ada, ‘kan? Pria idola, pria idola!”Ada wartawan, tentu akan ada penggemar juga.Tempat itu menjadi ribut untuk sesaat. Suara teriakan pria rumahan penggemar Ilona dan pe
“Teman Tuan Muda adalah temanku juga. Ayo, naik ke mobil!”Dengan satu perintah dari Julio, 10 mobil perlahan-lahan dinyalakan dan meninggalkan bandara. Di dalam Maybach di depan, David, Ilona, Chyntia, Julio dan Caksa juga berada di sini.“Tuan Muda, kamu tidak tahu bahwa ketenaranmu saat ini lebih tinggi dari artis manapun.” Julio melihat Tuan Muda yang sekian lama tidak dijumpainya dan dengan ramah berkata, “Sebelumnya, saat melihat Tuan Muda di televisi, aku bahkan sedikit tak percaya. Tapi, mataku tentu tidak akan salah mengenal wajah Tuan Muda. Ini, aku juga menjadi kepala stasiun penggemar Tuan Muda.” Mendengar ini, David tertegun. “Kepala stasiun penggemar apa?”Begitu mendengar pertanyaan David, Julio langsung bersemangat. Dia mengeluarkan ponsel dan membuka interface untuk diperlihatkan kepada David. Sambil melihatnya, dia berkata, “Tuan Muda, coba lihat. Ini adalah situs web khusus yang dibuat oleh penggemar untukmu. Informasi mengenaimu selalu mengalir di dalam dan aku a
Di sepanjang perjalanan, di dalam mobil sangat hening. Chyntia dan Ilona berdua tampak memiliki beban pikiran. Untuk sesaat, David juga sedikit kesulitan untuk bertanya. Tak lama kemudian, mobil tiba di Taman Pemakaman Umum Kalibata. “Guru Besar David, Anda tolong tunggu sejenak. Kami akan pergi memberi penghormatan kepada guru kami sebentar.” Chyntia langsung turun dari mobil bersama Ilona begitu selesai berbicara. Dia juga menenteng sebuah kantong hitam yang tampak berat.“Em.” David menjawab dengan sebuah suara. Melihat bayangan keduanya yang sudah pergi, dia meninggalkan mobill di tepi jalan dan mengikuti mereka secara diam-diam. Di depan sebuah batu nisan tanpa nama, Chyntia menghentikan langkah kakinya. “Kak, apakah ini adalah tempat peristirahatan terakhir gurumu?” tanya Ilona.“Em. Disinilah tempatnya.” Selesai bicara, Chyntia meletakkan kantong hitam hitam di tangannya dan membukanya. Ternyata itu adalah kepala manusia, yaitu kepala Agus Yandra. Wah, cara kerja yang sama
“Si Empat, Si Lima, apakah itu adalah kalian?” Laras bergumam dengan mata yang berkaca-kaca. David saja bisa mengingat Laras. Bagaimana Chyntia dan Ilona berdua bisa tidak ingat? Mereka tentu juga sudah mengenalinya. “Bi Laras.” Keduanya mengucapkan kata yang sama dan menerkam ke sana. Ketiganya berpelukan bersama. Setelah sekian lama, mereka baru berpisah.“Bi Laras, kenapa Bibi bisa ada di sini?” tanya Ilona dengan gembira. “Semua berkat David. Jika tidak, mungkin sekarang aku masih tinggal di rumah sakit jiwa.” Laras menceritakan pengalamannya akhir-akhir ini secara sederhana. Selesai mendengarkan apa yang terjadi pada Laras, Ilona memutar kepala dan berkata, “David, terima kasih.” Melihat pemandangan ini, Laras tersenyum sambil berkata, “Kamu ini, waktu kecil sangat pintar. Kenapa sampai sekarang pikiranmu belum berputar dan masih memanggilnya David dengan begitu asing?” Melihat Laras yang berbicara seperti ini. Ilona dan Chyntia saling menatap dengan bingung. Jangan-jang
Tiga pria berbaju hitam yang mengejar, tertawa terbahak-bahak mendengar omogan ini. Satu orang di antaranya semakin mengeluarkan suara dan berkata, “Hahaha, maksudmu Pencak Silat Persaudaraan Setia David itu?”“Mungkin kamu tidak tahu siapa kami. Yang jelas kamu akan segera menjadi orang mati. Aku tidak takut untuk memberitahumu bahwa kami adalah tiga dari Delapan Guru Surgawi Kekaisaran Jepania. Kali ini ada 6 maha guru Kekaisaran Jepania yang menyelinap masuk ke Indojaya demi menghancurkan seluruh Pencak Silat Persaudaraan Setia kalian!”“Sebuah Pencak Silat Persaudaraan Setia yang kecil, terutama Pencak Silat Persaudaraan Setia David kalian yang bahkan membunuh Guru Surgawi Jepania di depan umum. Benar-benar tidak bisa diampuni.”“Kali ini, kami berenam datang secara khusus demi dirinya.” Mendengar omongan ini, Raja Listirik ketakutan. Tidak heran jika enam sosok yang sebelumnya menerobos masuk ke markas Pencak Silat Persaudaraan Setia, mengacaukan markas dalam waktu beberapa tar
Pria itu mengangkat pedang panjang di tangannya dan langsung ingin membelah ke arah kepala Raja Listrik.Pada saat ini. Sebuah suara yang agung terdengar. “Tidak bisa membiarkan kalian, para b*jingan sembarangan bertindak di Indojaya!”Yang datang beriringan dengan suara itu adalah sebuah bayangan tubuh.Itu adalah David. Awalnya selama beberapa hari ini, selain bekerjasama dengan Caksa untuk syuting, maka dia akan berkumpul bersama Chyntia, Ilona, Ria dan yang lainnya di Vila Menteng. Selain setiap malam harus disiksa oleh seseorang, dia menjalani kesehariannya dengan sangat nyaman.Hari ini, dia baru saja selesai syuting dan bersiap untuk pulang. Umar yang berada di benaknya dengan acuh mengatakan seorang bocah sedang diburu.Awalnya David juga tidak memasukkannya ke dalam hati. Tapi, begitu dipikirkan lagi, terjadi pertarungan di dalam Kota Jayanegara. Tidak baik jika dirinya yang menjadi setengah majikan dari Kota Jayanegara ini tidak tahu menahu sama sekali.Maka dari itu, dia
“Kamu adalah Pencak Silat Persaudaraan Setia David?” Seluruh tubuh ketiga pria itu terbungkus dalam pakaian berwarna hitam. Tampak jelas jika pakaian seragam seperti ini merupakan pakaian khusus yang dimiliki oleh ninja Jepania.“Memangnya kenapa juga jika akulah orangnya? Kalian adalah benda yang disebut guru surgawi Jepania?” David balas bertanya dengan satu kalimat dingin. “Kurang ajar, di depan guru surgawi, kamu bahkan bersikap remeh.” Satu pria di antaranya ingin mengambil tindakan sembari berbicara. “Guru Surgawi Wanatabe, jangan terburu-buru. Biarkan aku berbicara sepatah dua patah kata sejenak.” Satu pria lainnya berbicara menghentikannya. “Pencak Silat Persaudaraan Setia David, jangankan kamu, kami bahkan bisa membunuh orang yang menjabat sebelum dirimu dengan sesuka hati. Apakah kamu tahu siapa yang berdiri di hadapanmu?”Pria itu menunnjuk pria di sebelah kiri dan berkata, “Dia adalah Guru Surgawi Wanatabe dari Delapan Guru Surgawi Kekaisaran Jepania.”Pria itu kembali
Banyak anggota prajurit Darah Iblis terlihat gelisah.Mereka sangat paham sifat Bilah Darah, yang bertindak dengan cepat dan tegas. Jika dia mengatakan akan membunuh, maka dia akan melakukannya tanpa ragu sedikit pun.Dalam situasi seperti ini, mereka sama sekali tidak memiliki peluang untuk menang!“Kalian tetap tinggal di sini! Aku akan pergi membunuhnya!” Mata Bilah Darah memancarkan niat membunuh yang luar biasa.Sebelum ucapannya selesai terdengar, tubuhnya berkelebat, melompat ke udara dan melesat ke kedalaman lembah.Sementara itu, David yang bersembunyi di atas sebuah pohon besar, melihat Bilah Darah memasuki lembah dan sebuah senyum tipis muncul di sudut bibirnya.“Bilah Darah ini, kekuatannya tidak buruk!” Dia bergumam pelan dan tidak terburu-buru menyerang.Karena dia merasakan gelombang energi sejati yang sangat kuat datan di sisi lain lembah. “Wanita itu juga cukup kuat.” “Tapi, keberadaan Serikat Pembunuh Darah Iblis, kumpulan orang yang tidak terorganisir ini malah
“Tunggu!”Pria berbaju hitam itu tiba-tiba membelalakkan matanya. Dia merasakan kematian semakin dekat dan tak tahan untuk berteriak, “Tunggu, apakah kau benar-benar tidak takut pada Serikat Pembunuh Darah Iblis?”David mengerutkan kening dengan tidak sabar.“Banyak omong kosong!” Boom!David mengaktifkan energi spiritualnya, menampar pusat energi pria berbaju hitam itu dan langsung memukulnya sampai hampir kehilangan nyawa!“Target Serikat Pembunuh Darah Iblis sepertinya adalah murid inti dari perkumpulan tersembunyi?” David menyipitkan matanya. “Kau mengetahuinya?” Pria berbaju hitam itu terkejut. Hal ini sangat dirahasiakan, bahkan petinggi Serikat Pembunuh Darah Iblis pun tidak mengetahuinya. Bagaimana David bisa tahu?“Apa yang tidak bisa dimengerti dari ini?” David mendengus pelan dan berkata, “Dengan operasi sebesar ini, Serikat Pembunuh Darah Iblis tidak mungkin hanya mengirimkan beberapa prajurit rendahan seperti kalian.” Pria berbaju hitam itu terdiam.Memang benar.Meski
Pada saat berikutnya, David tampak kembali menjentikkan beberapa jarinya, menyegel semua saluran energi dan keterampilan pria berbaju hitam, membuatnya kehilangan kekuatan untuk melawan.“Kamu sebenarnya siapa?” Pria berbaju hitam itu menggeram marah. “Aku tidak suka ngomong kosong!” David berkata dengan ekspresi dingin, “Katakan, kalian siapa dan berasal dari perkumpulan mana?” “Hmph, kalau aku memberitahumu, bukankah itu sama saja dengan mengkhianati perkumpulanku?” pria berbaju hitam itu tersenyum dingin. “Haha, kau pikir kalau kau tidak mengatakannya, maka aku akan melepaskanmu?” David tertawa mengejek.Dia langsung mencengkeram leher pria berbaju hitam itu, mengangkatnya dan dengan kedua tangan merobeknya.Puch!Darah segar menyembur.“Aku akan mengatakannya, aku akan mengatakannya!” Pria berbaju hitam bersusah payah berlutut di tanah dengan tubuhnya yang sudah hancur.Pandangan David perlahan tertuju padanya, “Katakan, siapa yang mengirim kalian? Apakah kalian dari Serikat P
Wuush.Hutan lebat itu tiba-tiba terbelah dan satu sosok yang seluruh tubuhnya tertutup dalam bayangan keluar dari dalam hutan dan menghalangi jalan David.“Kamu siapa?” tanya David dengan acuh tak acuh. Orang ini menutupi wajahnya dan mengenakan jubah hitam pekat, menyembunyikan penampilan dan auranya, memberikan kesan yang menakutkan dan misterius.David menyipitkan mata dan menatap tajam padanya. “Kau boleh memanggilku pria berbaju hitam.”Pria ini dengan dingin berkata, “Tiga orang yang baru saja kamu bunuh, semuanya adalah rekanku!”“Oh?”Mendengar ini, David melengkungkan senyuman mengejek di sudut bibirnya. Dia memang telah membunuh tiga orang. Satu di antaranya adalah anggota dari Serikat Pembunuh Palu Besi.“Kamu adalah anggota kelompok pembunuh, ‘kan?” kata David sambil tersenyum dingin. Kata-kata ini membuat niat membunuh di mata pria berbaju hitam melonjak!“Kalau sudah tahu, maka serahkan diri dengan patuh dan ikutlah denganku ke Balai Hukum untuk menerima hukuman!”P
“Tidak peduli siapa pun yang mengambil Lotus Emas Kelas Sembilan, itu semua bukan pertanda baik ....”Pikiran itu baru saja muncul.“Panggil orang, segera buru David!” Sosok gagah itu tiba-tiba berdiri. Suaranya menggetarkan langit, seperti dewa yang mengaum marah.Di perkumpulan tersembunyi di lembah di gunung belakang.Tubuh David melesat seperti kilat.Selama periode ini, dia telah menghadapi dua serangan penyergapan dan semuanya berhasil dia atasi.Biasanya, tempat seperti kebun obat spiritual ini, selain beberapa penjaga, sangat jarang ada orang yang datang.Lagipula, di dalam kebun obat spiritual terdapat banyak roh tanaman, yang bisa menambah sepuluh tahun umur hanya dengan menyerap satu tanaman.Siapa pun yang sedikit punya akal sehat, pasti tidak akan memilih untuk mengambil risiko masuk.Apalagi para pesilat yang telah kehilangan akal sehat.Namun, David tetap menerobos masuk ke kebun obat spiritual tanpa ragu.Keberaniannya ini benar-benar mengejutkan!Dalam waktu sejenak,
“Mm” kata David.“Kalau begitu, aku pamit,” David bangkit berdiri. Kilatan kesedihan melintas di mata Ria.“David, apakah kamu benar-benar ingin pergi?” David berhenti sejenak.“Kamu … jika menyuruhmu menikahiku, apakah … kamu bersedia?” Bibir Ria bergetar dan suaranya disertai dengan seberkas kesedihan. Dia menatap tajam pada David, seolah-olah dia ingin menembus penampilan luar David dan melihat rahasia di lubuh hatinya.“Aku ….” David membuka mulutnya. Setelah beberapa lama barulah perlahan menutupnya, “Kakak Ketujuh, untuk sementara aku belum memikirkan hal ini. Kamu istirahatlah dulu, aku pergi sekarang.”Dia membelakangi Ria dan melangkah keluar dari gua.Boom!Tiba-tiba, sebuah petir menyambar.Kekuatan petir yang mengamuk menyapu seluruh puncak gunung.David mengernyit.“Ada apa ini?” “Cepat, cepat lari!” Pada saat itu, suara ribut teriakan tiba-tiba terdengar dari kejauhan.Segera, David melihat sekelompok pesilat menerjang ke arahnya.“Kalian siapa?” seru David dengan d
“David, maafkan aku karena tidak bisa melindungi Sabrina dan yang lainnya ....” Ria menangis penuh rasa bersalah.David diam tanpa mengatakan apapun.“David, terima kasih karena telah menyelamatkanku.” Ria mengangkat kepala, menghapus air matanya dan memaksakan senyum tipis.“Kakak Ketujuh, jangan bicara dulu, tahap keterampilanmu mengalami kemunduran parah. Aku akan membantu mengembalikan kondisi tubuhmu dulu, setelah tubuhmu sedikit pulih, baru kita pergi.” Selesai berbicara, dia mengeluarkan berbagai bahan obat langka dari tasnya yang menumpuk seperti gunung.Ria terkejut.“Ini … ini semua benda apa?” “Kamu hanya perlu makan semuanya saja.” David dengan tenang, mendorong semua obat itu ke hadapan Ria. “Begitu banyak obat spiritual yang berharga, kamu rela memberikannya?” Ria membelalak dengan mata cantiknya, terkejut tanpa bisa menjelaskan. Perlu diketahui bahwa setiap obat-obat spiritual yang berharga ini memiliki nilai yang luar biasa tinggi, bahkan seorang kuat tahap maha ka
Di sampingnya, selain dirinya, ada delapan orang lagi. Semuanya adalah ahli tahap kaisar silat dengan aura yang panjang dan melimpah, yang ternyata merupakan setengah langkah kaisar silat.Kekuatan seperti ini bahkan di dalam perkumpulan tersembunyi, semuanya termasuk para ahli teratas.Bagaimanapun, di seluruh bidang silat, hanya sedikit pesilat yang memiliki kekuatan bertarung tahap kaisar silat.“Aku tidak akan pernah menyerah!” Wajah Ria pucat dan dia berusaha melarikan diri dengan sekuat tenaga. Gaunnya sudah menjadi merah dan tampak sangat mencolok.“Hihi, kelihatannya tebakanku memang benar, gadis ini memiliki harta berharga!” “Hahaha, aku cukup beruntung!” Sekian banyak pesilat bersorak dengan penuh semangat. Tatapan mata mereka disertai dengan nafsu.Wuush! Wuush! Wussh!Tiba-tiba, tiga pisau terbang melesat dan menembus tenggorokan tiga pesilat dengan suara letusan, membuat mereka langsung mati mengenaskan.“Siapa itu?!” “Cari mati!” Pesilat yang tersisa marah besar.“Wu
Dia tidak rela!Kenapa?!Perkumpulan tersembunyi jelas-jelas merupakan perkumpulan sah di Indojaya!Jelas-jelas di sinilah tanah suci dunia silat!“Beritahu aku, di mana lokasi perkumpulan tersembunyi yang sebenarnya?” David berjongkok, menatap Hardinan dengan tenang dan bertanya.“Hmph!!” Hardinan menggertakkan giginya, “Bocah b*jingan, kamu akan mati! Kamu bahkan berani menyinggung perkumpulan tersembunyi! Ayahku tidak akan mengampunimu!”“Oh?” David mengangkat alisnya.Sebuah tamparan dilayangkan begitu tangannya diangkat. Dengan suara “plak”, Hardinan langsung pingsan.David memang tidak sudi untuk bergabung dengan perkumpulan tersembunyi.Namun dia juga tidak takut!Tubuhnya telah lama melampaui batas maha kaisar silat!“Hasil kali ini cukup bagus. Perjalanan jauh sejauh puluhan ribu kilometer tidak sia-sia.” David berdiri, menepuk pantatnya dan berbalik badan berjalan ke pintu kedai.“Eh, saudara cilik, tunggu sebentar!” Seorang pria paruh baya menghadang di depan David.“Ap