Share

Bab 593

Di sepanjang perjalanan, di dalam mobil sangat hening. Chyntia dan Ilona berdua tampak memiliki beban pikiran. Untuk sesaat, David juga sedikit kesulitan untuk bertanya.

Tak lama kemudian, mobil tiba di Taman Pemakaman Umum Kalibata.

“Guru Besar David, Anda tolong tunggu sejenak. Kami akan pergi memberi penghormatan kepada guru kami sebentar.” Chyntia langsung turun dari mobil bersama Ilona begitu selesai berbicara. Dia juga menenteng sebuah kantong hitam yang tampak berat.

“Em.” David menjawab dengan sebuah suara. Melihat bayangan keduanya yang sudah pergi, dia meninggalkan mobill di tepi jalan dan mengikuti mereka secara diam-diam.

Di depan sebuah batu nisan tanpa nama, Chyntia menghentikan langkah kakinya.

“Kak, apakah ini adalah tempat peristirahatan terakhir gurumu?” tanya Ilona.

“Em. Disinilah tempatnya.” Selesai bicara, Chyntia meletakkan kantong hitam hitam di tangannya dan membukanya. Ternyata itu adalah kepala manusia, yaitu kepala Agus Yandra.

Wah, cara kerja yang sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status