Setiap kali mengingat orang Pencak Silat Nusantara bahkan berani menyelinap masuk ke Jepania dan membunuh satu dari Delapan Guru Surgawi, Suzuki langsung merasa ketakutan untuk sesaat. Untungnya, yang dipilih oleh orang Pencak Silat Nusantara bukanlah dirinya.Kemampuan dirinya lebih rendah satu level daripada yang terbunuh itu. Jika dia melawan orang Pencak Silat Nusantara itu, mungkin juga akan berakhir dengan kematian. Jika berhasil membunuh Pencak Silat Persaudaraan Setia David dalam perjalanan kali ini juga tidak buruk. Jika bisa bertemu dengan orang Pencak Silat Nusantara dan membunuhnya, maka sudah bisa tidur dengan tenang. Suzuki sedang berpikir dengan indahnya. Tepat pada saat ini. Sebuah sosok perlahan-lahan berjalan masuk dari depan pintu lapangan latihan silat. “Eh, selain di sini, masih ada orang Pencak Silat Persaudaraan Setia yang hidup?” Suzuki melihat sebuah sosok yang muda dan mengira dia adalah generasi muda dalam Pencak Silat Persaudaraan Setia. Dia langsung
“Bocah, untuk apa kamu melempar tiga makhluk tidak berguna ke dalam?” Ketiga orang menghilang dan muncul di tempat yang tak jauh dari samping Umar. Umar segera mengajukan protes. “Senior, harap maklum. Mereka bertiga adalah bawahanku. Jika nanti terjadi pertarungan, aku takut akan melukai mereka secara tidak sengaja dan aku hanya bisa membiarkan mereka bersembunyi di tempatmu sejenak.” David memberi penjelasan dalam hati. Mendengar omongan David yang seperti ini, Umar juga tidak melanjutkan protes dan hanya dengan acuh mengatakan sepatah kata. “Bocah, dengan tenaga spiritualmu yang saat ini hanya ada setengah, mungkin tidak akan menang darinya!”“Kalau begitu, aku juga harus bertarung. Tidak hanya harus bertarung tetapi juga harus membunuhnya!” David penuh niat membunuh. “Kalau begitu mungkin kamu harus membayar harganya.” Umar melanjutkan perkataan. “Membayar harga apa?” tanya David.“Bayarannya adalah……, jika kamu memberiku sebuah ponsel, maka aku akan memberitahumu.” Umar berek
Satu demi satu gelombang sisa petarungan keduanya menyerang kemari dan sudah membuat Guru Surgawi Ampere tergetar mundur hingga jauh. Saat ini seluruh tempat itu rusak total. Keduanya bertarung dari atas langit sampai ke permukaan tanah. Permukaan tanah digetarkan oleh sisa gelombang pertarungan hingga berlubang-lubang dan tempat itu penuh dengan debu yang beterbangan. Tak lama kemudian, keduanya kembali bertarung di tengah udara. Seiring dengan satu demi satu kali suara ledakan, setelah ribuan kali pertarungan, tiba-tiba dada David terpukul oleh satu tinjuan dan terbang melayang bagaikan anak panah yang lepas dari busur dalam waktu sekejap. Saat bangkit berdiri lagi, dia muntah darah dan keduanya terpisah untuk sementara waktu. “Hahaha, Pencak Silat Persaudaraan Setia David, pada akhirnya akulah yang menang. Kamu harus membayar harga menggunakan nyawa atas kesombonganmu. Sebelumnya apakah aku kurang baik dengan menyuruhmu pergi dan kamu harus besikeras untuk memaksaku tinggal? S
Setelah melihat sekian lama, Kobayashi tidak mengerti satu pun simbol pada formasi itu. Dia melambaikan tangan menyuruh Guru Surgawi Ampere kemari. “Katanya kamu memiliki penelitian tentang formasi Indojaya. Sebenarnya formasi apa ini? Apakah kamu punya cara untuk membukanya?”Saat formasi dibentuk, Guru Surgawi Ampere sudah mulai menganalisisnya. Mendengar pertanyaan dari Kobayashi, alis Ampere bertaut erat. Setelah berpikir sejenak, dia berkata, “Seharusnya merupakan Formasi Segi Delapan yang sering dijumpai di Indojaya. Hanya saja, dibandingkan dengan Formasi Segi Delapan biasanya, formasi ini tidak memiliki sihir untuk menyerang, melainkan memiliki belasan jenis sihir kecil untuk menjebak. Jika masuk ke dalamnya, maka akan menimbulkan rekasi yang berantai. Beberapa di antaranya sudah kuketahui, hanya saja beberapa jenis perubahan lainnya……” “Jangan ngomong kosong, kamu katakan apakah kamu bisa membukanya atau tidak saja!” Kobayashi mematahkan Ampere yang tidak berhenti berbicar
“Karena di mataku, kemampuanmu benar-benar rendah!” David menjawab dengan dingin. “Kamu!” Kobayashi tampak tidak percaya. Apakah kamu ingin mendengar omongan b*jingan apa yang sedang kamu bicarakan? Sama-sama berada di tahap tertingi silat, dan kamu bahkan mengatakan diri sendiri tidak berkemampuan. “Oh ya, mungkin kamu tidak tahu. Aku beri tahu kamu ya, bahkan satu tinjuanmu sebelumnya itu, akulah yang sengaja dipukul olehmu. Tujuannya adalah menambahkan sedikit darahku ke dalam formasi dengan tidak meninggalkan jejak demi mengaktifkan formasi. Jangan-jangan kamu benaran mengira bahwa orang yang keluar dari negara kecil bajak laut sepertimu bisa menjadi lawanku?”David terus berkata mengejek. “Pencak Silat Persaudaraan Setia David, siapa yang tidak bisa membual? Berbicara tanpa bukti, lihat kebenaran di bawah tangan saja.” Kobayashi tampak penuh aura membunuh dan berkata dengan marah. “Aku tahu jika tampangmu yang sekarang ini hanya sandiwara saja. Tujuanmu hanya ingin membuatku
David berjalan masuk dan menepuk pundak Ampere dengan satu tangan. “Raja Surgawi Jepania yang baik. Karena kamu begitu ingin menjadikanku sebagai majikan, maka aku akan mengampuni nyawamu. Pergilah, pulang kembali ke Jepania!”“Terima kasih banyak, Pencak Silat Persaudaraan Setia David, terima kasih. Aku pasti tidak akan melupakanmu, majikanku.” Mendengar omongan ini, Ampere melarikan diri dengan tergesa-gesa bagaikan mendapat amnesti. Ampere bahkan tidak berani terbang karena takut memicu niat membunuh David. Hingga keluar dari markas Pencak Silat Persaudaraan Setia, dia baru terbang. “Pencak Silat Persaudaraan Setia David, untuk penghinaan hari ini, aku akan membuatmu berlutut di hadapanku dan mengembalikannya seratus kali lipat di kemudian hari!”Ampere memutar kepala melihat markas Pencak Silat Persaudaraan Setia sejenak dan bersumpah di dalam hati dengan jahat. “Bocah, kamu membiarkannya pergi dengan begitu saja?” Bahkan Umar juga mengeluarkan pertanyaan dari benaknya.“Tenang
Ketiga orang itu saling melihat satu sama lain dan tidak ada seorangpun yang bersuara. Melihat ekpresi mereka, David juga tahu bahwa ketiga orang ini mungkin kecanduan berlatih dan sama sekali tidak mengurus masalah Pencak Silat Persaudaraan Setia. Jika tidak, mereka juga tidak akan bereaksi seperti ini. “Panggil mereka berdua kembali dan tunggu sampai Raja Listrik kembali. Setelah itu kita adakan rapat kecil. Ada hal yang ingin kubicarakan.” Selesai bicara, sosok David menghilang dari tempat. “Kepala Instruktur semakin tidak bisa diprediksi.”……Saat David muncul kembali, dia sudah berada di jalanan Ciracap. Tangannya memegang sebuah ponsel dan dia sedang mengobrol dengan orang di telepon. Tidak ada yang tahu bahwa David yang baru saja membunuh beberapa guru surgawi Jepania, saat ini sedang berjalan di jalanan seperti orang biasa. “Pimpinan, katakan dengan jujur kepadaku. Sebenarnya apa yang telah terjadi dengan Empat Organisasi Pelindung Negara Indojaya?”“David, sebenarnya aku
Akan terasa malu jika dibicarakan. David menerima dua orang murid dan diri sendiri justru seperti menjadi kepala instruktur yang lepas tangan dengan melemparkan sebuah buku teknik silat dan mulai main hilang saja. Karena kali ini sudah datang ke Ciracap, dia tentu harus mengetes hasil latihan kedua muridnya juga. “Hari ini kalian berdua pergi ke mana saja?” David bertanya dengan santai. “Guru, hari ini kami membantu di tempat istri guru.” Frandy belum mengatakan apapun dan Irene sudah berebut menjawab. “Apa? Istri guru? Kenapa aku tidak tahu jika kalian sudah punya seorang istri guru?” David tampak bingung. “Ah, apakah kalian berdua belum mengkonfirmasi hubungan kalian? Dialah yang menyuruh kami memanggilnya istri guru.” Saat ini, Irene melihat ekpresi gurunya yang tidak seperti sedang bercanda dan dia buru-buru mulai memberi penjelasan. “Siapa?” David terus bertanya. “Nona Melinda-mu.” Irene buru-buru menjawab. Ternyata itu Kakak Ke-enam. Dalam hati David langsung mengerti, in
Tampak jelas jika ada seorang pesilat yang tewas di sini.Dilihat dari pakaian mereka, seharusnya merupakan orang-orang dari prajurit Darah Iblis.David menatap kedua orang itu dengan dingin dan sudut bibirnya sedikit terangkat, menunjukkan ekspresi mengejek.Wuush! Wuush!Sesaat kemudian, kedua orang itu menerjang maju!Boom!Dua gumpalan api berkobar. Kedua orang itu secara bersamaan menggunakan teknik rahasia dan mengaktifkan sejenis serangan gabungan rahasia. Mereka mengunci ruang gerak David untuk menghindar, satu di kiri dan satu di kanan!David tetap berdiri diam di tempat tanpa bergerak sedikit pun, membiarkan keduanya melancarkan serangan, tetapi tidak melukainya sama sekali!Keterampilan kedua orang itu berada di tahap maha kaisar silat level delapan!Secara logika, pesilat di tingkat mereka ini, sudah termasuk orang kuat di bidang silat!Namun, dibandingkan dengan David, perbedaan kekuatan mereka terlalu jauh!Bahkan teknik rahasia kedua orang itu pun tidak mampu menembus pe
Ting!David menjentikkan jarinya.Pisau pendek itu bergetar dengan dengungan dan patah seinci demi seinci menjadi beberapa bagian.“Hanya sebuah senjata gaib saja juga berani dikeluarkan untuk mempermalukan diri sendiri?” David mengejek dengan dingin.Bilah Darah terkejut setengah mati.Senjata gaib!Bahkan tidak sanggup bertahan sekejap?Meski Bilah Darah tidak mahir dalam pertarungan jarak dekat, sebagai seorang ahli silat tahap maka kaisar silat level sembilan, dia memiliki penglihatan yang tajam.Dia bisa memastikan bahwa pemuda yang terlihat sangat muda ini, kekuatannya lebih kuat dibandingkan dirinya!Bilah Darah ingin melarikan diri!Namun sudah terlambat!Dia membentuk segel dengan kedua tangannya dan mengaktifkan teknik silat rahasianya.Namun, David malah tersenyum dingin dan tubuhnya tiba-tiba melesat lebih cepat!Dalam sekejap, David berhasil menyusul Bilah Darah dan menjulurkan tangannya, mencengkeram bahu Bilah Darah!Boom!Sebuah suara ledakan menggema. Energi spiritual
Banyak anggota prajurit Darah Iblis terlihat gelisah.Mereka sangat paham sifat Bilah Darah, yang bertindak dengan cepat dan tegas. Jika dia mengatakan akan membunuh, maka dia akan melakukannya tanpa ragu sedikit pun.Dalam situasi seperti ini, mereka sama sekali tidak memiliki peluang untuk menang!“Kalian tetap tinggal di sini! Aku akan pergi membunuhnya!” Mata Bilah Darah memancarkan niat membunuh yang luar biasa.Sebelum ucapannya selesai terdengar, tubuhnya berkelebat, melompat ke udara dan melesat ke kedalaman lembah.Sementara itu, David yang bersembunyi di atas sebuah pohon besar, melihat Bilah Darah memasuki lembah dan sebuah senyum tipis muncul di sudut bibirnya.“Bilah Darah ini, kekuatannya tidak buruk!” Dia bergumam pelan dan tidak terburu-buru menyerang.Karena dia merasakan gelombang energi sejati yang sangat kuat datan di sisi lain lembah. “Wanita itu juga cukup kuat.” “Tapi, keberadaan Serikat Pembunuh Darah Iblis, kumpulan orang yang tidak terorganisir ini malah
“Tunggu!”Pria berbaju hitam itu tiba-tiba membelalakkan matanya. Dia merasakan kematian semakin dekat dan tak tahan untuk berteriak, “Tunggu, apakah kau benar-benar tidak takut pada Serikat Pembunuh Darah Iblis?”David mengerutkan kening dengan tidak sabar.“Banyak omong kosong!” Boom!David mengaktifkan energi spiritualnya, menampar pusat energi pria berbaju hitam itu dan langsung memukulnya sampai hampir kehilangan nyawa!“Target Serikat Pembunuh Darah Iblis sepertinya adalah murid inti dari perkumpulan tersembunyi?” David menyipitkan matanya. “Kau mengetahuinya?” Pria berbaju hitam itu terkejut. Hal ini sangat dirahasiakan, bahkan petinggi Serikat Pembunuh Darah Iblis pun tidak mengetahuinya. Bagaimana David bisa tahu?“Apa yang tidak bisa dimengerti dari ini?” David mendengus pelan dan berkata, “Dengan operasi sebesar ini, Serikat Pembunuh Darah Iblis tidak mungkin hanya mengirimkan beberapa prajurit rendahan seperti kalian.” Pria berbaju hitam itu terdiam.Memang benar.Meski
Pada saat berikutnya, David tampak kembali menjentikkan beberapa jarinya, menyegel semua saluran energi dan keterampilan pria berbaju hitam, membuatnya kehilangan kekuatan untuk melawan.“Kamu sebenarnya siapa?” Pria berbaju hitam itu menggeram marah. “Aku tidak suka ngomong kosong!” David berkata dengan ekspresi dingin, “Katakan, kalian siapa dan berasal dari perkumpulan mana?” “Hmph, kalau aku memberitahumu, bukankah itu sama saja dengan mengkhianati perkumpulanku?” pria berbaju hitam itu tersenyum dingin. “Haha, kau pikir kalau kau tidak mengatakannya, maka aku akan melepaskanmu?” David tertawa mengejek.Dia langsung mencengkeram leher pria berbaju hitam itu, mengangkatnya dan dengan kedua tangan merobeknya.Puch!Darah segar menyembur.“Aku akan mengatakannya, aku akan mengatakannya!” Pria berbaju hitam bersusah payah berlutut di tanah dengan tubuhnya yang sudah hancur.Pandangan David perlahan tertuju padanya, “Katakan, siapa yang mengirim kalian? Apakah kalian dari Serikat P
Wuush.Hutan lebat itu tiba-tiba terbelah dan satu sosok yang seluruh tubuhnya tertutup dalam bayangan keluar dari dalam hutan dan menghalangi jalan David.“Kamu siapa?” tanya David dengan acuh tak acuh. Orang ini menutupi wajahnya dan mengenakan jubah hitam pekat, menyembunyikan penampilan dan auranya, memberikan kesan yang menakutkan dan misterius.David menyipitkan mata dan menatap tajam padanya. “Kau boleh memanggilku pria berbaju hitam.”Pria ini dengan dingin berkata, “Tiga orang yang baru saja kamu bunuh, semuanya adalah rekanku!”“Oh?”Mendengar ini, David melengkungkan senyuman mengejek di sudut bibirnya. Dia memang telah membunuh tiga orang. Satu di antaranya adalah anggota dari Serikat Pembunuh Palu Besi.“Kamu adalah anggota kelompok pembunuh, ‘kan?” kata David sambil tersenyum dingin. Kata-kata ini membuat niat membunuh di mata pria berbaju hitam melonjak!“Kalau sudah tahu, maka serahkan diri dengan patuh dan ikutlah denganku ke Balai Hukum untuk menerima hukuman!”P
“Tidak peduli siapa pun yang mengambil Lotus Emas Kelas Sembilan, itu semua bukan pertanda baik ....”Pikiran itu baru saja muncul.“Panggil orang, segera buru David!” Sosok gagah itu tiba-tiba berdiri. Suaranya menggetarkan langit, seperti dewa yang mengaum marah.Di perkumpulan tersembunyi di lembah di gunung belakang.Tubuh David melesat seperti kilat.Selama periode ini, dia telah menghadapi dua serangan penyergapan dan semuanya berhasil dia atasi.Biasanya, tempat seperti kebun obat spiritual ini, selain beberapa penjaga, sangat jarang ada orang yang datang.Lagipula, di dalam kebun obat spiritual terdapat banyak roh tanaman, yang bisa menambah sepuluh tahun umur hanya dengan menyerap satu tanaman.Siapa pun yang sedikit punya akal sehat, pasti tidak akan memilih untuk mengambil risiko masuk.Apalagi para pesilat yang telah kehilangan akal sehat.Namun, David tetap menerobos masuk ke kebun obat spiritual tanpa ragu.Keberaniannya ini benar-benar mengejutkan!Dalam waktu sejenak,
“Mm” kata David.“Kalau begitu, aku pamit,” David bangkit berdiri. Kilatan kesedihan melintas di mata Ria.“David, apakah kamu benar-benar ingin pergi?” David berhenti sejenak.“Kamu … jika menyuruhmu menikahiku, apakah … kamu bersedia?” Bibir Ria bergetar dan suaranya disertai dengan seberkas kesedihan. Dia menatap tajam pada David, seolah-olah dia ingin menembus penampilan luar David dan melihat rahasia di lubuh hatinya.“Aku ….” David membuka mulutnya. Setelah beberapa lama barulah perlahan menutupnya, “Kakak Ketujuh, untuk sementara aku belum memikirkan hal ini. Kamu istirahatlah dulu, aku pergi sekarang.”Dia membelakangi Ria dan melangkah keluar dari gua.Boom!Tiba-tiba, sebuah petir menyambar.Kekuatan petir yang mengamuk menyapu seluruh puncak gunung.David mengernyit.“Ada apa ini?” “Cepat, cepat lari!” Pada saat itu, suara ribut teriakan tiba-tiba terdengar dari kejauhan.Segera, David melihat sekelompok pesilat menerjang ke arahnya.“Kalian siapa?” seru David dengan d
“David, maafkan aku karena tidak bisa melindungi Sabrina dan yang lainnya ....” Ria menangis penuh rasa bersalah.David diam tanpa mengatakan apapun.“David, terima kasih karena telah menyelamatkanku.” Ria mengangkat kepala, menghapus air matanya dan memaksakan senyum tipis.“Kakak Ketujuh, jangan bicara dulu, tahap keterampilanmu mengalami kemunduran parah. Aku akan membantu mengembalikan kondisi tubuhmu dulu, setelah tubuhmu sedikit pulih, baru kita pergi.” Selesai berbicara, dia mengeluarkan berbagai bahan obat langka dari tasnya yang menumpuk seperti gunung.Ria terkejut.“Ini … ini semua benda apa?” “Kamu hanya perlu makan semuanya saja.” David dengan tenang, mendorong semua obat itu ke hadapan Ria. “Begitu banyak obat spiritual yang berharga, kamu rela memberikannya?” Ria membelalak dengan mata cantiknya, terkejut tanpa bisa menjelaskan. Perlu diketahui bahwa setiap obat-obat spiritual yang berharga ini memiliki nilai yang luar biasa tinggi, bahkan seorang kuat tahap maha ka