"Siapa?" tanya Sean dari dalam kamarnya, ketika mendengar pintu kamar tersebut diketuk orang dari luar. Tidak ada suara dari luar yang menyahutinya. Akan tetapi, pintu kamar Sean kembali diketuk dari luar. "Siapa? Ada perlu apa?" seru Sean dari ranjangnya. Namun, dia kembali tidak mendapatkan jawaban dari orang tersebut. Dan kini, pintu kamar itu kembali diketuk, sehingga membuat Sean seketika beranjak dari tidurnya, dan dengan kesalnya berjalan ke arah pintu, seraya mengomel, "Harusnya kamu menjawab ketika saya tanya! Jangan diam saja! Punya mulut harus di--" Omelan Sean seketika berhenti, tatkala dia membuka pintu kamarnya, dan melihat sosok wanita yang sangat dikenalnya. Dia menatap wanita yang sedang berdiri di hadapannya mulai dari bawah hingga atas, layaknya sedang menyusuri tiap lekukan tubuhnya. Wanita berkulit putih dengan memakai lingerie berenda warna hitam transparan, dan rambut panjangnya yang terurai, membuat seorang Sean Mayer berdiri mematung menikmatinya.
Last Updated : 2024-06-28 Read more