Briella mengangguk, lalu menjawab, "Ya. Selama hal itu nggak ganggu pekerjaanku, aku bisa terima."Kesepakatan di antara mereka berdua pun terjalin dan Klinton mulai memperkenalkan dirinya sebagai pacar Briella. Keesokan harinya, dia membawakan Briella sebuah kunci mobil."Mulai sekarang, kamu bisa bawa mobilku kalau mau pergi-pergi. Negara Jerius tidak seaman negara kita. Keamanan di sini sangat kacau.""Terima kasih, pacar." Briella terkikik riang dan mengambil kunci mobil yang diberikan Klinton. "Oh ya, ada hal lain yang aku ingin kamu lakukan."Klinton bersedekap dan menatap Briella dengan ramah. "Apa? Katakan saja.""Aku kangen ibuku. Aku ingin pulang sebentar dan melihat keadaannya.""Nggak masalah. Aku akan menemanimu bertemu dengan ibu kita."Briella memukul Klinton dan menimpali dengan cemberut, "Ibu kita? Aku bukan istrimu, jadi jangan bilang begitu. Kalau nggak, nanti ibu bisa berpikir macam-macam."Keduanya sedang berbicara, tiba-tiba suara perawat terdengar dari ambang pin
Baca selengkapnya