All Chapters of Suck Me Harder, Mr. Bodyguard! (INDONESIA): Chapter 21 - Chapter 30

93 Chapters

21. Kanker Darah

Ivanna’s PoVPagi ini kabarnya dokter akan memberikan hasil tes dan biopsi. Entah mengapa aku harus menjalani serangkaian tes. Bukankah aku hanya mengalami kecelakaan dan tak ada hubungannya dengan kesehatanku atau lainnya?Aku merasa baik-baik saja selama ini dan tak mengeluhkan apa pun selain nyeri di kepala yang kerap terjadi. Namun, ya, aku baik-baik saja.Sayangnya, Bri dan Kay tidak sependapat denganku. Mereka tampak cemas saat dokter masuk ke ruanganku dan membacakan hasil dari tes apa pun itu. Dan kenyataan yang kudengar membuat duniaku seakan runtuh di bawah kakiku.Aku tak menyangka bahwa penyakit yang ibu derita ternyata juga harus kualami sekarang. Kanker darah dan harus menjalani kemoterapi satu hingga dua kali dalam sepekan rasanya melelahkan. Aku pernah mendampingi ibu pada masa itu dan aku tahu bagaimana ibu yang begitu lelah dan pada akhirnya menyerah.“Kami bisa menjadwalkan kemoterapi mulai sekarang, agar sel-sel kanker tidak makin menyebar,” ucap dokter yang baru b
last updateLast Updated : 2023-12-07
Read more

22. Tak Bisa Pergi

Jax’s PoVAku tak menyangka Ivanna memintaku untuk menghisap darahnya. Meski aku juga tahu kalau ia tengah mengidap penyakit mematikan, tetapi memberinya jalan pintas bukanlah cara yang tepat meski demi bisa hidup lebih lama.Menjadi vampir bukanlah hal menyenangkan yang bisa membuatnya menikmati kehidupan seperti yang ia bayangkan. Namun, bagaimana caraku menjelaskan padanya?Aku tak memberi kejelasan apa pun mengenai permintaannya dan memilih untuk menjauh. Aku tak tahu apa yang kulakukan, tetapi hanya ini yang terbaik agar ia tidak terus-menerus berpikiran untuk menjadi kaum mengerikan seperti kami.Hari ini aku tengah membuat janji bertemu dengan Ayden. Memanfaatkan kemampuannya sebagai seorang ilmuwan mungkin akan kujadikan langkah awal usahaku membantu Ivanna agar bisa bertahan hidup lebih lama. Dan ketika Ayden ada di hadapanku, aku justru tak tahu apa yang akan kukatakan padanya.“Jax! Ada apa denganmu? Mengapa kau sejak tadi terlihat tidak berada di sini?” komentar Ayden yang
last updateLast Updated : 2023-12-07
Read more

23. Damn Experiments!

Ivanna’s PoVJax masih tetap bersikeras tidak ingin menjadikanku sepertinya. Padahal aku tahu, meski sedikit lupa, ia sempang begitu menikmati darahku saat kami mengalami kecelakaan. Haruskah aku mengingatkannya?Ini entah hari ke berapa sejak aku tahu kalau diriku sebentar lagi mungkin akan mati, dan aku memutuskan untuk tidak melakukan kemoterapi karena tak ingin mengalami apa yang pernah ibuku alami. Namun, kali ini tampaknya aku akan berubah pikiran saat Jax memintaku untuk bertemu dengan Ayden.Ia mengatakan bahwa ada cara lain agar aku bisa bertahan lama dengan penyakitku. Dengan kata lain, bukan penyakitnya yang akan dimatikan, melainkan tubuhku yang ia buat jauh lebih kuat.“Ini adalah serum yang sudah kubuat dengan ekstraksi sumsum tulang belakang dan beberapa bahan serta suplemen lain. Kau tidak perlu melakukan operasi pencangkokan atau kemoterapi jika ini berhasil.” Ayden menunjukkan beberapa ampul berisi cairan aneh itu ke hadapanku.Kebetulan aku datang menemui Ayden bers
last updateLast Updated : 2023-12-08
Read more

24. Sebuah Peringatan

Jax’s PoV Aku meninggalkan Ivanna untuk beristirahat di kamarnya. Mendengarnya berkata bahwa Kay akan datang, membuat dadaku memanas. Aku tak pernah menyangka akan menjadi Jax yang berbeda dari diriku sebelumnya. Kini aku diam-diam membenarkan perkataan Ayden yang menyebutku terlalu melankolis. Aku merebahkan diri di kamarku. Kamar yang Ivanna sediakan untukku. Aku tak tahu apakah pria bernama Kay itu tahu kalau aku telah kembali menjadi pengawal Ivanna, aku tak bisa melupakan bagaimana pria itu mengusirku saat mengantar Ivanna menuju ke rumah sakit. Dia punya alasan untuk marah terhadapku karena telah membahayakan nyawa Ivanna, tetapi bagaimana dengannya? Apa yang kusaksikan tentu saja tak bisa kubiarkan terus terjadi. Namun, aku tak bisa mengatakan pada Ivanna karena mungkin dia tak akan percaya. Pria itu telah melakukan sesuatu yang tak pantas dan aku tak mungkin hanya diam dan membiarkan ia terus melakukannya tanpa sepengetahuan gadis itu. Aku merasa bersalah dan kasihan pada
last updateLast Updated : 2023-12-08
Read more

25. The Devil Human

Ivanna’s PoVAku masih tak terima dengan apa yang Jax katakan padaku hari ini. Pikiranku melayang tak tentu arah dan tidak fokus saat acara pertunanganku berlangsung. Aku masih belum memeriksa lemari penyimpananku, seperti yang Jax minta demi membuktikan kebenaran perkataannya dan aku tetap melaksanakan pertunanganku dan Kay.Aku tak tahu apakah keputusan ini merupakan hasil pemikiranku sendiri, ataukah karena kemarahanku atas penolakan Jax mengenai permintaan untuk menjadikanku vampir sepertinya. Aku hanya ingin memberinya pelajaran.Akan tetapi, pria itu tampak tenang saat hadir dalam acara pertunanganku dan Kay. Tak kulihat raut kesal atau cemas di wajahnya.Jax Alister ... kau memang misterius. Andai sedikit saja ia tunjukkan rasa tak suka, atau berkata jujur mengapa ia menghalangi pertunangan dan meminta aku membatalkan pernikahan, aku mungkin tidak akan marah lagi.Aku sudah berada di kamar bersama Kay yang sejak tadi terus mengecupi leher hingga punggungku. Aku sungguh sedang t
last updateLast Updated : 2023-12-09
Read more

26. Abusive

Jax’s PoV“Jadi apa rencanamu setelah ini, Jax? Apakah kau akan tetap menjadi pengawal Ivanna sementara gadis itu akan segera menikah?” tanya Ayden, saat aku berada di laboratorium pribadi miliknya.Aku memiliki tugas penting kali ini, karena salah seorang Lycan yang sudah menjadi residivis kini berulah kembali. Aku harus menangkap bahkan bila perlu menghabisinya.Namun, aku sengaja mampir ke tempat Ayden biasa menghabiskan waktu, untuk meminta persediaan serum, juga serum tritmen yang Ayden buat untuk Ivanna.“Aku tak tahu, kawan. Sulit untuk mengubah pendirian dan keputusan gadis itu jika tidak atas dasar keinginannya. Sementara selama ini, aku berusaha memberi tahu segalanya, tetapi ia tak percaya. Pria itu adalah seorang penjahat, Ayden.” Aku menyuntikkan cairan itu, kemudian memasukkan sisanya ke dalam saku jaketku.Ayden memberikan respon atas perkataanku sebelumnya, tetapi tidak terlalu terdengar olehku, karena aku kini tengah mempersiapkan persenjataan seperti pistol dan sarun
last updateLast Updated : 2023-12-09
Read more

27. Iblis Berwujud Manusia (!)

Ivanna’s PoVAku menatap sudut ruangan di mana Jax biasa berada di sana. Kosong. Ia tak ada di mana pun. Aku yakin ia yang menyelamatkanku dari Kay, tetapi dirinya tak muncul di saat sekarang aku sangat membutuhkannya. Setidaknya sekadar untuk bercerita, sekaligus untuk melindungiku. Bukankah itu sudah menjadi tugasnya sebagai pengawalku?Aku hanya cemas, bagaimana jika Kay kembali dan melakukannya lagi karena merasa berhak atas diriku dan segala yang kupunya.Ah, sial! Aku baru ingat mengenai perkataan Jax tempo hari tentang Kay dan apa saja yang ia lakukan selama aku tidak berada di rumah. Aku bangkit dan bergegas menuju walking closet yang menjadi tempatku menyimpan brankas yang berisi sejumlah uang dan benda-serta surat berharga.Aku membukanya perlahan, bukan karena ragu melainkan takut kalau apa yang Jax katakan adalah sebuah kebenaran.Baru saja tanganku hendak meraih semua yang ada di dalamnya demi memastikan, terdengar suara yang sangat familiar di telingaku. Bri datang denga
last updateLast Updated : 2023-12-09
Read more

28. Iblis Berwujud Manusia (2) (!)

Ivanna’s PoVAku masih tak percaya apa yang telah terjadi padaku. Jangankan untuk membuak pintu kamar, membuka mata pun aku sudah tak sanggup. Kepalaku terasa nyeri akibat pukulan keras yang Kay lakukan padaku malam tadi.Aku menutup kedua telingaku dengan bantal, berharap agar tidak mendengar suara dari luar, entah itu Bri atau pelayan yang masih berusaha memaksaku untuk membuka pintu dan makan meski hanya sedikit. Terlebih jika itu Kay.Aku bangkit dan berjalan menuju ke sudut ruangan, membuka walking closet dan melangkah ragu memasuki ruangan tersebut. Aku ingin memastikan kali ini bahwa perkataan Jax memang benar adanya.Meski sudah membuktikan sendiri bahwa Kay memang tidak sebaik yang kutahu, tetapi hati ini masih berusaha menyangkal dan berharap bahwa apa yang Kay lakukan terhadapku malam itu adalah akibat dari pengaruh obat-obatan yang ia konsumsi. Lantas bagaimana dengan malam tadi? Apakah itu juga karena pengaruh obat-obatan terlarang?Aku membuka sebuah lemari di mana terda
last updateLast Updated : 2023-12-10
Read more

29. Identitas Kay

Ivanna PoV Aku tak sanggup menggerakkan tubuhku. Hanya mataku yang berkedip lemah dan berusaha untuk mengenali keberadaanku saat ini. Namun, tetap tak juga berhasil. Aku telah mengalami kemalangan bertubi-tubi dan hanya berharap dua hal, Jax menyelamatkanku dan membawaku pergi jauh, atau mati saja. Siapa yang akan sanggup bertahan setelah mengalami pelecehan dan penganiayaan seperti apa yang kualami? Tidak ada tempat aman bagiku sekarang, karena Bri justru lebih percaya pada apa yang Kay ucapkan ketimbang yang keluar dari mulutku. Jadi percuma saja jika aku berharap pertolongan darinya. Aku menyempatkan diri untuk berjalan-jalan sore selama di rumah sakit. Bri yang mengantar dan menemaniku untuk beberapa saat. Aku hanya bungkam sejak ia datang hingga saat di taman. Dan tampaknya sikapku itu mulai membuatnya cemas. “Vans, ada apa sebenarnya? Mengapa kau jadi mogok bicara dan melakukan hal berbahaya seperti ini? Apakah kau sudah tidak menganggapku sahabat?” tanya gadis itu, yang ter
last updateLast Updated : 2023-12-10
Read more

30. Luka

Jax’s PoV “Apakah kau sudah menemuinya?” tanyaku pada Ayden yang datang mengunjungi untuk ke sekian kalinya. Pria itu mengangguk. Namun, ekspresi yang tergambar di wajahnya tak bisa kuterjemahkan. “Apakah ada masalah? Ivanna baik-baik saja, kan?” Ayden menggeleng lantas menatap mataku tajam. “Dia tidak baik-baik saja, Jax. Kau harus lakukan sesuatu. Mengapa tidak meminta bantuan pada Jason? Ia pasti akan menolongmu. Kau lupa kalau kakakmu itu adalah ketua klan yang pasti akan menolongmu untuk bebas. Tak ada yang berani menentangnya.” Apa yang Ayden katakan memang benar, tetapi aku bukan tipe yang suka meminta bantuan pada kakakku. Apa lagi dengan niat dan tujuannya terhadap Ivanna, aku tidak mungkin setuju dengan itu. Dan pasti hal itu nanti yang akan menjadi syaratnya. Blood moon, ritual makan, dan memperkuat klan, itulah tujuan Jason. Meski aku tak tahu pasti apa hubungannya dengan Ivanna, tetapi aku tidak akan setuju. “Kau tahu sendiri bagaimana Jason. Tidak ada yang gratis di
last updateLast Updated : 2023-12-10
Read more
PREV
123456
...
10
DMCA.com Protection Status