Ivanna’s POV Aku memintanya pergi. Bukan tanpa alasan, melainkan karena benar, aku memang lebih tepat berada di tempat ini dibanding bersama Jax. Sebaik apa pun Jax, aku tak boleh lengah, karena apa pun bisa terjadi. Aku sudah mempertimbangkannya, dan makhluk yang ada dalam tabung itu telah membuka mataku, bahwa pria yang kukagumi dan cintai selama ini bukanlah pria yang baik. Ia hanya terobsesi padaku dan aku tidak ingin melakukan kesalahan sekali lagi. “Makanlah dulu. Aku sengaja membuatkan ini untukmu.” Jason datang membawa sepotong steik setengah matang dengan darah yang masih meleleh. Ough, tidak! Aku ingin muntah melihat makanan itu.Persetan andaikan itu adalah makanan para vampir, tetapi kurasa Jax jauh lebih hebat dalam hal mempersiapkan makanan. Terlebih setelah ia mengetahui kehamilanku, ia pasti akan membuatkan makanan super lezat, bukan sekadar daging tanpa bumbu yang aromanya saja seperti bangkai. HOEK~! “Oh, maaf. Aku kelepasan, tetapi sungguh, aku tidak bermaksud m
Last Updated : 2024-01-03 Read more