"Om juga baik." Lukman mengangguk.***Malam hari di rumah Bima.Tok! Tok! Tok!Terdengar suara ketukan pintu dari kamar Jenny, perempuan itu saat ini sedang mengisi PR di atas kasur."Jen ... ini Mbak Weni, kamu sedang apa di dalam?" "Masuk aja, Mbak!" sahut Jenny, lalu menutup buku dan menyimpan semua alat-alat tulisnya ke dalam tas.Ceklek~Pintu kamar itu pun perlahan dibuka, masuklah Weni bersama Kaila yang berada dalam gendongannya."Lho ... kamu lagi belajar ternyata? Maaf kalau aku ganggu, Jen.""Enggak kok, Mbak. Ini udah selesai." Jenny menggeleng, lalu meraih tubuh Kaila. Dilihat bayi mungil itu tengah mengemuuti tangannya sendiri, tampaknya dia haus."Susuin Nona Kailanya, Jen. Dia pasti lapar dan mengantuk.""Iya, Mbak." Jenny perlahan membuka tiga kancing baju kimononya, lalu menyembulkan salah satu dadanya dan mulai menyusui Kaila."Kalau ASI-mu banyak, nanti sekalian diperas juga buat besok ya, Jen. Soalnya stok di kulkas udah habis." Perlahan Weni mendudukkan bokon
Baca selengkapnya