Home / Urban / Istriku Dewi Perang yang Sakti / Chapter 711 - Chapter 720

All Chapters of Istriku Dewi Perang yang Sakti: Chapter 711 - Chapter 720

776 Chapters

Bab 711 Mohon Ajarannya

Tak lama kemudian, mereka juga masuk ke kediaman wali kota. Setelah melewati kediamannya, mereka tiba di sebuah tanah datar yang luas.Saat ini, di sekitar dipenuhi dengan berbagai macam pendekar. Kalau dihitung secara kasar, kira-kira setidaknya ada sepuluh ribu orang. Suasana di sekitar sangat ramai dengan suara bicara banyak orang."Aku sudah nggak sabar. Hari ini jumlah orang yang datang paling banyak selama beberapa tahun ini, ada banyak wajah-wajah yang asing.""Aku benar-benar nggak sabar, semoga hari ini bakal ada harta yang selama ini kuinginkan di arena.""Sudah seheboh ini, semoga nggak mengecewakan."Di antara kerumunan, ada seorang pria tua menggumam sendirian. Di wajahnya terlihat ekspresi penuh semangat. Umurnya sudah mendekati ujungnya, tapi dalam waktu dekat kultivasinya tidak bisa meningkat.Namun, tidak lama sebelum ini, dia tahu dari satu orang pintar. Kalau dia bisa mendapatkan sebuah harta kelas suci dan mencerna energinya, mungkin dia bisa memperpanjang umurnya s
last updateLast Updated : 2024-06-26
Read more

Bab 712 Bertarung Melawan Harimau Raja Putih

Dirga berdiri di atas arena sambil melihat sekitar dengan niat bertarung yang berkobar-kobar!Seiring dengan aksinya ini, selain Leci bersaudara, semua orang mulai bersorak dan perhatian mereka terpusat pada Dirga."Siapa bocah ini? Dari mana dia datang?""Kulihat dia biasa saja, nggak terlihat seperti orang yang sangat hebat.""Siapa yang memberinya nyali naik ke arena? Benar-benar nggak takut mati."Dirga menyembunyikan kultivasinya, jadi asalkan dia tidak ingin ada orang tahu, tidak akan ada yang bisa melihat kultivasinya.Meski roh Pedang Asura sudah bisa membentuk wujud manusia, apalagi tadi terus berjanji dia tidak akan mati, Dirga tetap tidak berani lengah.Bukannya dia takut, tapi dia mau menyembunyikan beberapa kemampuannya untuk jaga-jaga.Karena bagaimanapun juga dia tidak tahu akan muncul pendekar seperti apa di sini, juga tidak ada bayangan.Namun, karena sudah berdiri di atas arena, dia harus berani melangkah maju dan tidak boleh mundur.Suara marah-marah orang di sekitar
last updateLast Updated : 2024-06-26
Read more

Bab 713 Satu Serangan Pedang

Dirga berteriak marah, lalu seketika sudah saling menyerang belasan kali dengan Harimau Raja Putih, situasinya sangat sengit!Dia harus mengakui kalau tubuh fisik Harimau Raja Putih benar-benar sangat kuat, terutama setelah kembali ke wujud aslinya. Setelah belasan kali serangan, dia sama sekali tidak melukai tubuh fisik Harimau Raja Putih.Namun, untungnya Harimau Raja Putih juga tidak bisa melakukan apa-apa padanya untuk saat ini.Hanya saja, kalau terus seperti ini, situasinya sangat tidak menguntungkan untuk Dirga. Karena stamina Harimau Raja Putih yang sudah kembali ke wujud aslinya bukan sesuatu yang bisa dikalahkan Dirga.Kalau dalam waktu singkat dia tidak bisa menang, takutnya Harimau Raja Putih akan membantai Dirga dengan mengandalkan staminanya.Setelah saling menyerang belasan serangan lagi, Dirga tetap tidak berhasil melukai Harimau Raja Putih, tapi dia sudah menemukan kelemahan Harimau Raja Putih.Selain itu, dia juga sudah memahami kekuatan tubuh fisik dan kemampuan bert
last updateLast Updated : 2024-06-26
Read more

Bab 714 Intinya Cepat

Beberapa saat kemudian, sekelompok orang mulai marah-marah lagi. Namun, Dirga sama sekali tidak peduli dan kembali memanggil penantang selanjutnya!"Gila, apa yang terjadi?""Kenapa selesainya secepat ini? Weh Bocah, kamu itu pakai jurus apaan sih?""Kamu jangan-jangan curang?""Beraninya curang di arena pertarungan, kamu berani sekali!""Kamu pasti mati."Semua orang tidak melihat jelas bagaimana Dirga menyerang, bahkan Leci bersaudara juga tidak tahu.Memang karena serangan Dirga terlalu cepat, semua orang hanya melihat ada kilatan pedang berkelebat lalu kepala orang yang menantang Dirga sudah terbang.Mereka sama sekali tidak melihat Dirga menyerang."Sudah, jangan ribut lagi, tutup mulut kalian semua." Pria tua yang bertindak sebagai pembawa acara bersuara pada saat ini. Suasana di arena langsung hening.Pria tua itu melompat dan seketika muncul di atas arena lalu mengeluarkan tekanan yang sangat kuat menyelimuti Dirga."Kamu mau menantangku?"Dirga langsung was-was seakan menghada
last updateLast Updated : 2024-06-26
Read more

Bab 715 Mengagetkan Semua Orang

Semua orang mengenali jurus yang Dirga pakai tadi itu adalah teknik andalan, hal ini membuat mereka sangat terkejut.Mereka pun mengurungkan niat mereka menantang Dirga! Sampai sekarang, di Kota Khaos, masih belum ada orang yang bisa menciptakan teknik andalannya sendiri.Semua orang juga tahu jelas betapa sulitnya bagi seorang pendekar untuk membuat teknik andalan miliknya sendiri.Bagi seorang pendekar, teknik andalan bukanlah sesuatu yang bisa kamu ciptakan hanya dengan bakat saja, kebanyakan mengandalkan kesempatan dan keberuntungan.Ada orang yang berusaha seumur hidup, sampai mati pun belum bisa menciptakan teknik andalannya sendiri, bahkan mengerti saja tidak.Di antaranya termasuk banyak pendekar Alam Gamasesa. Hal ini membuktikan betapa sulitnya bagi seorang pendekar untuk menciptakan teknik andalannya sendiri.Belum kultivasi selama 500-600 tahun, atau bahkan seribu tahun, sama sekali tidak mungkin menciptakan teknik andalan milik sendiri.Namun, Dirga yang masih Yang Bebas,
last updateLast Updated : 2024-06-27
Read more

Bab 716 Tuan, Kita Kaya Raya

Dia naik ke arena bukan untuk menantangnya, melainkan untuk mengajukan sebuah transaksi kepada Dirga!Tanpa menunggu Dirga bersuara, dia berkata dengan penuh hormat, "Anak muda, jangan tegang, aku bukan datang untuk menantangmu, aku ingin melakukan transaksi denganmu.""Aku mau tanya apa kamu punya pil super? Kalau nggak, coba kamu lihat ada senjata atau harta Tingkat Suci kelas menengah ke atas, nggak?"Mendengar kata-kata pak tua itu, Dirga merasa agak aneh! Dia sudah mengalahkan begitu banyak orang, dia memang punya dua pil super, apalagi ada ratusan harta dan senjata Tingkat Suci kelas menengah ke atas.Di antaranya, ada dua puluhan yang berada di Tingkat Suci kelas premium.Menurut yang dia tahu, ini sudah tingkat teratas di dunia kecil ini. Dia tidak tahu apa yang bisa pak tua di depannya ini tawarkan untuk menukarnya dengan harta Tingkat Suci kelas menengah ke atas.Tanpa menunggu dia bicara, orang-orang di sekitar mulai berteriak marah."Kura-kura tua, kamu itu nggak tahu diri?
last updateLast Updated : 2024-06-27
Read more

Bab 717 Bertarung Sampai Akhir

Dirga bisa mendengar kalau Roh Pedang sangat senang dan semangat. Dia akhirnya memutuskan untuk memercayainya sekali!Oleh karena itu, dia segera mengirim telepati ke pak tua itu. "Aku sudah selesai memilih, total ada enam, coba kamu hitung benar, nggak? Kalau benar, nanti aku beri sebutir pil super."Mendengar ini, pak tua itu sangat terkejut karena dia sama sekali tidak melihat barang-barang di cincin penyimpanan, juga tidak melihat ada gelombang kesadaran lain.Dia tidak mengerti bagaimana Dirga mengambilnya. Namun, ketika dia memasukkan kesadarannya ke dalam cincin penyimpanannya, dia sangat terkejut.Karena barang di dalam memang berkurang enam.Barang di cincin penyimpanannya ini sangat sedikit, hanya dua puluhan, jadi melihat sekilas saja dia sudah tahu kalau sekarang sudah berkurang enam.Meski dia tidak mengerti bagaimana Dirga melakukannya, dia melupakannya dengan sangat cepat.Karena Dirga punya sebutir pil super!Tepat pada saat ini, Dirga menjentikkan jarinya, sebutir pil
last updateLast Updated : 2024-06-27
Read more

Bab 718 Zira Direbut

Intinya, kali ini Dirga jadi lumayan kaya raya!Selain itu, pertarungan di arena itu membuat kultivasinya meningkat banyak!"Kak Dirga, kamu hebat sekali, nggak kusangka kamu benar-benar bisa bertahan sampai akhir. Pasti dapat banyak harta, 'kan? Orang yang melihat dapat bagian, cepat bagi kami setengah."Melihat luka Dirga sudah sembuh, dua adiknya Leci segera naik lalu merangkul kedua lengan Dirga untuk meminta bagian."Pergi sana, apa yang kalian lakukan? Memangnya kalian berjasa apa?"Leci segera menegur kedua adiknya, tapi Dirga tidak marah dan segera mengeluarkan cincin penyimpanannya lalu menyuruh mereka pilih sendiri.Meski harta-harta yang dia menangkan sudah dimakan setengah oleh Roh Pedang, sisa setengah juga masih sangat banyak.Selain itu, setelah berevolusi, Roh Pedang kemungkinan besar sudah tidak memerlukan sumber daya ini karena sudah tidak terlalu berefek."Hehehe, memang Kak Dirga paling baik. Kak Dirga, bagaimana kalau kamu jadi kakak ipar kami?""Setelah jadi kakak
last updateLast Updated : 2024-06-27
Read more

Bab 719 Evolusi Zira

Satu-satunya hal yang harus dia lakukan sekarang adalah mencegah tubuhnya direbut!Mendengar kata-katanya, para pendekar Istana Nawam seketika marah."Dasar semut nggak tahu diri, sudah mau mati masih saja melawan tanpa arti, benar-benar lucu.""Bisa direbut oleh Putri Suci Istana Nawam adalah kehormatan bagimu, beraninya kamu melawan.""Benar-benar nggak tahu diri.""Tekan dia!"Seiring dengan perintah dari Ketua Istana Nawam, dia dan para pendekar di sampingnya turun tangan secara bersamaan. Tekanan yang menakutkan seketika menekan Zira.Tepat pada saat ini, sosok seseorang melayang keluar dari tubuh Zira. Sosok orang ini hanyalah satu bagian dari rohnya!Yaitu roh Putri Suci Istana Nawam."Manusia lemah, berhentilah melawan, aku mau merebut tubuhmu adalah keberuntungan paling besar untukmu.""Aku sudah hidup di dalam tubuhmu selama dua puluh tahun. Kalau bukan karena segel itu, tubuhmu ini sudah jadi milikku dari dulu.""Menyerahlah, jangan melakukan perlawanan yang nggak berguna, t
last updateLast Updated : 2024-06-28
Read more

Bab 720 Dibukanya Mirado

Mendengar ini, Rafan baru menarik kembali tekanannya yang menakutkan itu.Seketika, Ketua Istana Nawam dan yang lainnya baru bisa bernapas kembali. Saat ini, mereka semua masih merasa sangat ketakutan."Apakah ini tekanan yang bisa dikeluarkan seorang pendekar Alam Gamasesa?""Hanya sedikit energinya saja sudah membuat kita kesulitan bernapas.""Takutnya ini masih bukan seluruh kekuatan Rafan.""Mengerikan sekali.""Kira-kira sudah sampai mana tingkatannya?"Ketua Istana Nawam dan yang lainnya berkeringat deras, seluruh tubuh mereka bergetar. Setelah menunggu lima ratus tahun, mereka baru berhasil melihat kepulangan putri suci mereka.Namun, mereka semua tidak mengira akan jadi seperti ini. Sebelum putri suci mereka berhasil merebut tubuh Zira, dia sudah dibunuh oleh Rafan.Sekarang, Rafan meminta mereka mengangkat Zira jadi Putri Suci Istana Nawam, mereka semua tentu saja tidak bersedia.Menurut mereka, sehebat dan seberbakat apa pun Zira, tetap tidak bisa dibandingkan dengan putri su
last updateLast Updated : 2024-06-28
Read more
PREV
1
...
7071727374
...
78
DMCA.com Protection Status