Home / Urban / Istriku Dewi Perang yang Sakti / Chapter 731 - Chapter 740

All Chapters of Istriku Dewi Perang yang Sakti: Chapter 731 - Chapter 740

776 Chapters

Bab 731 Perubahan Mendadak

Setahu Leci, selama dimensi ini hadir di dunia, tidak ada senjata yang sanggup melahirkan roh!Oleh karena itu, dia juga sangat kaget dan heran.Setiap benda memiliki roh, tetapi sulit untuk menciptakan kecerdasan spiritual dari roh tersebut.Pedang Asura sanggup melahirkan kecerdasan spiritual berkualitas tinggi, ia patut diakui.Tanpa perlu diragukan lagi, kekuatan Pedang Asura sudah jauh lebih kuat dari lima ratus tahun yang lalu. Tidak ada yang tahu seberapa besar tingkat kematian yang dapat ditimbulkan olehnya.Mungkin hanya Dirga yang tahu.Melihat roh pedang yang tampak begitu manis, Leci, Kelly dan yang lainnya sangat penasaran.Saat ini, semuanya memahami satu hal. Dirga tidak pernah mengerahkan seluruh tenaga untuk melancarkan suatu serangan."Aku malas bermain dengan kalian, aku tidur dulu."Roh pedang berubah menjadi cahaya pedang dan masuk ke dalam Pedang Asura. Meskipun dia sudah menyelesaikan transformasi tahap awal, kekuatannya masih belum stabil dan konsisten."Sret!"
last updateLast Updated : 2024-06-29
Read more

Bab 732 Perubahan Mendadak

Energi pedang itu tidak berhasil memadamkan cahaya api dan cahaya hijau yang tak terhitung jumlahnya!Belum berakhir, Dirga kembali menghunuskan pedangnya dan kali ini dia menggunakan teknik jitunya!Basmi!Energi pedang yang tak terhitung jumlahnya terpancar dari Pedang Asura. Seketika, langit menjadi gelap dan energi pedang berada di segala arah, dunia kecil ini seolah-olah akan tertelan."Bum bum bum ...."Bola api dan cahaya hijau yang memenuhi dunia ini dipadamkan oleh energi pedang yang mengerikan ini, terjadi kerusakan besar pada permukaan tanah.Serangan ini hampir menguras seluruh energi sejati Dirga, dia tampak sangat lemah.Leci dan kedua adiknya mendatangi Dirga, mereka memapah Dirga berjalan. Melihat situasi ini, Kelly dan anggotanya pun bergegas mendekat.Semuanya melompat ke udara. Seiring dengan tebasan Dirga, cahaya hijau dan bola api terbelah menjadi beberapa bagian.Dunia ini kecil ini menjadi hening, jumlah orang yang masuk ke sini kurang dari 100 orang. Saat ini, s
last updateLast Updated : 2024-06-29
Read more

Bab 733 Kekuatan Manusia Batu yang Menakutkan

Dirga juga terhempas sejauh ribuan meter. Dia terus memuntahkan darah, wajahnya memucat dan tubuhnya dipenuhi dengan luka.Melihat Dirga begitu tragis, Leci dan yang lainnya sangat mengkhawatirkannya. Mereka bergegas mendatangi Dirga untuk memapahnya bangkit.Tanpa basa-basi, Dirga langsung menelan segenggam batu roh premium. Namun, saat ini, semua orang melihat manusia batu itu bangkit lagi."Sial.""Kok masih belum mati?""Gawat, sekarang apa yang harus kita lakukan?"Selain Dirga, semuanya putus asa. Manusia batu itu terlampau kuat hingga membuat orang putus asa.Selain Dirga, tidak ada seorang pun yang masih sanggup bertarung. Apalagi sekarang Dirga terluka, siapa yang bisa melawan manusia batu itu?Saat ini, manusia batu itu mulai meraung lagi. Suara itu sangat menggemparkan, lalu suatu momentum yang mencekam pun menyelimuti semua orang.Raungan ini lebih menakutkan dari raungan sebelumnya. Orang-orang dengan kultivasi paling rendah tidak sanggup bertahan dan langsung tewas setela
last updateLast Updated : 2024-06-30
Read more

Bab 734 Jebakan

Puncak gunung itu merupakan tempat di mana ketua Sekte Tako berada. Terlihat jelas kedua manusia batu itu ingin menyuruh Dirga dan yang lainnya naik ke puncak gunung tersebut.Tiba-tiba, para mayat tak berkepala itu berpencar. Mereka bukan ingin mengejar orang lain, melainkan ingin mendesak semua orang naik ke atas.Dirga yang lainnya pun menyadari orang-orang terus berdatangan, sekelompok orang yang baru masuk itu kebingungan. Mereka dikejutkan oleh kemunculan sekelompok mayat tak berkepala.Namun, setelah memastikan bawah para mayat tak berkepala itu tidak berniat membunuh mereka dan hanya mengarahkan mereka ke satu arah, mereka pun lega."Haha, mayat tak berkepala ini konyol sekali.""Mereka mengarahkan kami ke sana, apa ada harta karun besar di sana?""Mereka sedang membantu kita?""Haha, Tuhan punya mata, ayo maju."Semuanya menjadi sangat bersemangat dan menerjang ke arah Dirga berada."Dirga, apa yang harus kita lakukan? Ini jelas adalah jebakan. Kalau kita menaiki tangga ini, k
last updateLast Updated : 2024-06-30
Read more

Bab 735 Roh Pedang Beraksi

Saat ini, ketua Sekte Tako kaget dan diselimuti dengan rasa takut.Dia adalah pendekar puncak tingkat lima Yang Bebas. Meskipun dia bukan yang terkuat di antara semua pendekar di Kota Khaos, orang terkuat di Kota Khaos pun tidak akan bisa memotong tangannya dengan satu tebasan.Terlebih lagi, sekarang dia jauh lebih kuat dari Dirga, bahkan bisa dibilang dia adalah yang paling kuat di Mirado ini.Awalnya segala sesuatu berjalan dengan lancar, tetapi dia tidak menyangka pedang di tangan Dirga akan memotong tangannya dengan satu tebasan.Dia tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini, dia sangat marah dan kesal.Pada saat yang sama, dia juga dikejutkan oleh kekuatan Dirga, Leci dan yang lainnya.Mereka semua tahu betapa menakutkan momentum yang dia pancarkan tadi, termasuk Dirga, intuisinya sangat kuat.Saat itu, Dirga punya firasat bahwa momentum itu tak terkalahkan! Kalau dia mengeluarkan semua pegangan dan teknik jitunya, dia mungkin masih punya kesempatan untuk hidup.Alhasil, dia t
last updateLast Updated : 2024-06-30
Read more

Bab 736 Perubahan

Tak disangka, sekarang formasi baru mulai aktif dan tidak ada yang bisa melarikan diri."Semuanya, jangan panik. Pendekar yang memotong tangan raksasa itu pasti sudah naik.""Dia datang untuk menyelamatkan kita, jangan panik dan tetap di tempat.""Hei, kalau kalian terus bergerak, gerak-gerik kalian akan mengaktifkan formasi ini.""Semuanya, duduk bersila untuk mengedarkan energi sejati kalian."Seseorang berseru, lalu ratusan ribu pendekar pun duduk.Begitu mereka duduk, seluruh altar pengorbanan mulai bergerak.Dalam sekejap, ekspresi semua orang berubah drastis. Karena mereka menyadari ada yang sedang menyerap darah di tubuh mereka.Hal ini membuat semua orang kaget. Mereka tidak tahu apa yang terjadi dan tidak bisa menghentikan proses penyerapan darah ini.Saking kagetnya, semuanya berteriak histeris.Tak lama kemudian, semuanya melihat adanya darah yang mengalir di papan delapan diagram. Akan tetapi, terjadi hal yang lebih mengejutkan.Puluhan ribu orang menyusut dalam hitungan de
last updateLast Updated : 2024-06-30
Read more

Bab 737 Putus Asa

Dirga menghunuskan tiga tebasan lagi, lalu ratusan mayat tak berkepala itu terhempas ke belakang.Namun, serangan ini tidak berhasil membunuh para mayat tak berkepala itu. Mereka malah menjadi sangat marah dan menyerbu ke arah Dirga dengan brutal."Bunuh dia!"Ketua Sekte Tako muncul di belakang Dirga, para mayat tak berkepala itu dikendalikan olehnya. Begitu dia menurunkan perintah, semua mayat tak berkepala itu mengangkat pisau di tangan mereka untuk menyerang Dirga!Cahaya pisau terpancar.Adegan ini membuat Dirga kaget, tetapi dia tidak mungkin tinggal diam. Dia mengangkat sepasang kakinya dari tanah, lalu sekujur tubuhnya pun mengambang."Mati kalian."Dirga yang berada di tengah udara menghunuskan sepuluh tebasan beruntun!Kali ini, dia mengeluarkan semua teknik jitunya."Shiu shiu shiu ...."Energi pedang yang menakutkan merobek udara dan udara di sekitar pun gempar. Adegan ini mengejutkan ketua Sekte Tako, ekspresinya menjadi sangat muram.Karena dia merasa terancam. Selain itu
last updateLast Updated : 2024-06-30
Read more

Bab 738 Ketua Sekte Tako, Irwan

Adegan ini membuat ekspresi Dirga, Leci dan Kelly menjadi makin muram, terutama Dirga.Ketika pilar cahaya itu muncul, dia merasa sangat terancam. Dia tidak yakin bahwa dirinya sanggup melawan pilar cahaya itu!"Siapa yang menjatuhkan pilar cahaya ini?""Apa kita masih bisa keluar?"Dirga menggelengkan kepalanya. "Nggak tahu, tapi sekarang bukan ini yang harus kita pikirkan. Kita harus pikirkan bagaimana caranya bertahan hidup.""Ayo pergi, panggil anggotamu. Kita cari tempat untuk menyembuhkan luka dan memulihkan kekuatan dulu."Tak lama kemudian, Dirga dan yang lainnya berkumpul dengan kedua adik Leci dan anggota Kelly. Kemudian, mereka menemukan sebuah istana yang dapat digunakan untuk menyembuhkan luka dan memulihkan kekuatan.Sekitar satu jam kemudian, seluruh luka di tubuh Dirga sudah sembuh.Namun, karena dia terluka parah, kultivasinya tidak dapat pulih dalam waktu singkat. Sekarang, kultivasinya hanya pulih sekitar 50%.Dibandingkan dengan Dirga, pemulihan Leci dan yang lainny
last updateLast Updated : 2024-06-30
Read more

Bab 739 Dirga Marah

Sembari berbicara, keempatnya kembali melancarkan serangan, tetapi mereka tidak berhasil mematahkan formasi."Apa kalian mencium aroma yang familier?""Bukannya tadi aku sudah tanya? Apa kalian mencium aura yang familier?""Ada yang aneh dengan tempat ini?""Aura familier apaan? Apa kamu trauma karena pernah dipukuli oleh Sekte Tako lima ratus tahun yang lalu?"Mendengar ucapan ini, semuanya tercengang."Sekte Tako!""Sudah kubilang aura tempat ini sangat familier.""Sial, ternyata memang Sekte Tako!""Benar, sangat masuk akal. Formasi ini adalah formasi pemblokiran Sekte Tako yang disebut dengan Formasi Utama.""Aku nggak akan melupakan aura para berengsek itu. Nggak salah lagi, pasti adalah Sekte Tako.""Mereka membuat jebakan, anak itu berada dalam bahaya.""Cepat, kita harus segera menghancurkan formasi ini!"Mengingat lawan sangat tangguh, mereka tidak membuang-buang waktu lagi.Setelah berusaha kuat untuk beberapa waktu, akhirnya mereka berhasil mematahkan formasi.Seketika, bau
last updateLast Updated : 2024-06-30
Read more

Bab 740 Bukannya Kamu Sangat Lemah?

Dirga sangat marah dan langsung menghunuskan pedangnya!Energi pedang yang menakutkan menyelimuti Ghus dan yang lainnya, keempatnya ketakutan hingga memucat. Awalnya mereka agak meremehkan Dirga.Bagaimanapun dari informasi yang mereka dapatkan, Dirga tidak terlalu kuat. Namun, ketika Dirga menghunuskan tebasan itu, mereka merasakan bahaya yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.Sangat berbahaya!Terutama Ghus dan pendekar puncak tingkat enam Yang Bebas. Saat Dirga menghunuskan pedang, mereka mengeluarkan semua teknik jitu mereka untuk bertahan."Bum!"Aura yang menakutkan terpancar dari tubuh mereka berdua. Dalam sekejap, aura ini menebas energi pedang yang dihunuskan Dirga.Namun, energi pedang langsung merobek udara dan menghantam dada mereka hingga keduanya terpelanting mundur.Begitu mendarat, darah meluap dari mulut mereka. Untungnya, mereka mengenakan baju besi paling bagus di Istana Nawam.Keduanya bangkit dan melihat baju besi di tubuh mereka robek. Seketika, ekspresi mer
last updateLast Updated : 2024-07-01
Read more
PREV
1
...
7273747576
...
78
DMCA.com Protection Status