“Esme, bukankah Keith sudah mengatakan kalau keluarga kalian tidak diizinkan datang ke rumah ini?” tanya Anna, masih dengan suara datarnya.Esme memaksakan sebuah senyuman di bibirnya ketika dia menjawab, “Robert mengatakan dia ingin menemuimu. Jadi … aku membawanya ke sini.”Ketika Esme menyebutkan namanya, Robert buru-buru menggunakan kesempatan ini, “Tiana … ah, maksudku Anna, Esme tadi mengatakan kalau kamu sekarang menginginkan semua orang memanggilmu Anna. Jadi, aku akan memanggilmu dengan nama itu.”Anna menoleh, mengangkat kedua alisnya, dan melihatnya dengan tatapan acuh tak acuh, seolah-olah mengatakan, “apakah itu penting?” kepada Robert. Tatapan lembut yang dilemparkan Robert malah membuatnya mual.Robert membeku. Anna, yang sebelumnya selalu terlihat lembut kepadanya, kini dia selalu bersikap dingin, entah mengapa membuat hati Robert terasa tidak nyaman.Harus diakui, Anna sekarang terlihat jauh lebih cantik daripada sebelumnya. Penampilannya halus, kulitnya putih, dan me
Read more