All Chapters of Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding: Chapter 231 - Chapter 240

335 Chapters

231.

Amarah Surgawi bukan seperti hukuman langit. Amarah Surgawi akan terbentuk ketika seseorang Dewa, Kultivator berhasil membentuk sebuah artefak, pill, senjata, armor yang menentang hukum langit itu sendiri. Biasanya, mereka yang dapat memancing amarah Surgawi keluar. Sudah pantas mendapatkan julukan menjadi seorang Dewa yang dikuasai, seperti Dewa Alkemist, atau obat, karena keduanya berada di bidang yang sama! Ditengah keterkejutan semua orang. Lagi dan lagi, Luo Xiang memberikan kejutan yang luar biasa. Sumber Lava Flame yang menyerang malah seperti terhisap sepenuhnya kedalam tubuh. Saat ini, Luo Xiang merasakan dia akan menerobos tiga tingkat sekaligus. Akan tetapi dia sendiri menahannya agar tidak menimbulkan kecurigaan pada Kaisar Tertinggi. Namun tiba tiba Gu He roboh tak sadarkan diri, dia merasakan rasa sakit yang luar biasa. Karena sumber elemennya telah terserap habis. Yang diartikan, dia kini bukan seorang Alkemist!"A-apa yang terjadi?"Swuuuuuuuuush! Cahaya, berwarna
last updateLast Updated : 2024-04-02
Read more

232.

Hyan Li terdiam, mungkin jika sosok Xie Luyan dalam kondisi terbaik dia akan merasa sedikit takut. Akan tetapi, dia sendiri tahu bahwa Xie Luyan memiliki luka yang cukup parah. Mengingat tiga hari yang lalu, dia bertarung dengan Qilin Langit, yang merupakan ras terkuat ke dua dalam jajaran hewan suci di alam Dewa. Di sisi lain, Luo Xiang merasakan tubuhnya kesemutan. Sejak awal, dia tidak dapat menebak peristiwa ini akan terjadi. Hingga diujung rasa kegalauan Kutlivasinya yang tertahan. Kini Luo Xiang duduk bersila lalu memasuki dunia jiwanya. Dia tidak perduli akan kondisi di dunia nyata, bagaimanapun. Ada sosok Xian Si, Xian Su yang dapat menahan bahaya yang dapat mengincar nyawanya. Didalam dunia jiwa. Luo Xiang akhirnya kembali berkultivasi, dengan cepat dia mencoba menerobos penghalang dari ranah Dewa bintang satu, ke ranah Dewa bintang dua. Boooooom! Lima menit kemudian, cahaya emas kehitaman melesat keatas langit cakrawala dunia jiwa. Hal ini dibarengi dengan ledakan aura
last updateLast Updated : 2024-04-04
Read more

233. Kaisar Pencerahan.

Proooook! Prooooook! Tidak menjawab, melainkan bertepuk tangan. Dari kehampaan, muncul dua ekor hewan suci yang begitu melegenda. Bahkan mereka semua tahu identitas siapa kedua hewan suci tersebut."De-Dewa Naga!""Anakku?" Qilin Langit berkata terkejut. Dewa Naga menggoyangkan ekornya yang panjang dan besar. Lalu anak dari raja Qilin Langit mendekati ayahnya. Hanya sesaat, raja Qilin Langit memandang tubuh pemuda bertopeng dan setelah itu dia pergi tanpa meninggalkan sepatah katapun. Apa yang dilakukan oleh Raja Qilin Langit sungguh membuat kejutan terlihat dimata Xie Luyan, dan juga Dewa Obat. Akan tetapi Dewa Obat berkata. "Aku tidak tahu bagaimana caranya kamu mengusir dia... Akan tetapi masalah yang sebenarnya adalah aku dan kamu... Dan hari ini, kamu tidak akan bisa lolos meskipun ada Dewa Naga disisimu!"Dia menjentikan jari, seketika ratusan pria ditingkat Dewa Langit muncul. Mereka menggunakan jubah perang yang sama, dan Luo Xiang tahu pasukan ini adalah pasukan yang dimi
last updateLast Updated : 2024-04-04
Read more

234.

Setelah membawa sosok Luo Xiang pergi. Kaisar Pencerahan yang tiba di sebuah kediaman mewah berkata. "Dewa Pedang..." ucapannya terhenti, hingga Luo Xiang membuka topengnya dan memberikan senyum kecil. "Aku sangat mengagumi keberanianmu..." ucap Kaisar Pencerahan kembali. "Yaa kamu sudah melihat semuanya. Apa yang dapat aku sembunyikan darimu?"Tersenyum tipis, Kaisar Pencerahan kemudian mengingatkan Luo Xiang. Untuk tidak membunuh para Dewa utama. "Boleh saja kamu membunuh Dewa Api... Tapi tidak dengan mereka, karena Kaisar Iblis telah bangkit... Jadi kelak kamu masih membutuhkan bantuan mereka! Mengingat Kaisar Iblis akan kembali kesini." ucapnya santai. "Bagaimana jika aku tidak perduli akan hal ini?""Tidak peduli ya? Coba kamu ingat masalalu di kehidupan awal, dan lihatlah siapa identitasmu sebenarnya!"Seuliet ingatan muncul, ingatan ini melibatkan seorang pemuda yang gagah, dengan beraninya menghadapi jutaan musuh dengan satu komando ribuan pasukan kuatnya. Sosok itu mungk
last updateLast Updated : 2024-04-05
Read more

235.

Sesaat setelah menyadari hal ini, dia bersama Wen Shi memasuki paviliun yang ramai di kunjungi para Kultivator. Sesaat mengamati paviliun ini adalah tempatnya para alkemist, Luo Xiang bersama Wen Shi tiba tiba di sambut oleh seorang gadis kecil berumur 20 tahunan. Gadis itu yang mendatangi mereka berkata lembut, "tuan apa anda adalah Luo Xiang?"Luo Xiang sedikit heran karena gadis itu seperti mengenalnya. Akan tetapi dia menganggukan kepalanya secara sopan. "Ya saya Luo Xiang itu sendiri? Dari mana anda tahu identitasku?""Dua pria paruh baya telah menunggu anda di ruangan tertinggi di paviliun... Harap tuan mau kesana. "Luo Xiang memandang Wen Shi yang langsung menganggukan kepalanya. Menurutnya Luo Xiang perlu mencari tahu siapa sosok yang mengenalinya, mengingat baru beberapa orang yang tahu keberadaan mereka, ataupun identitas mereka! Berjalan kearah ruangan tertinggi, tiba tiba dari arah yang berlawanan. Satu pemuda yang dibelakangnya terdapat lima pria paruh baya berjalan m
last updateLast Updated : 2024-04-05
Read more

236.

"Gege, disana tempat yang sangat berbahaya. Apa gege akan tetap kesana?"Menatap lekat wajah kekhawatiran Wen Shi, Luo Xiang membelai rambut hitam terurai milik Wen Shi secara lembut. "Shier, jika mereka bisa menjadi kuat tanpa bantuan sosialis dari kekuatan lain yang menjadi batu loncatan. Mungkin didalam dunia itu terdapat banyak sumber daya yang dapat membantu mereka meningkatkan Kultivasi... Di alam Dewa, mendapatkan sumber daya begitu sulit. Jadi sepertinya pilihan ini sangat tepat bagi kita..."Wen Shi terdiam, meski khawatir namun keputusan akhir tetap berada pada kekasihnya itu. Hingga tak berselang lama, dia menatap Shen Liu Yanshen dan patriak keluarga Hao itu dengan lekat. "Tapi bagaimana jika aku tidak berhasil mendapatkan palu Hao Xian Xian?""Didalam dunia Long Yan, seorang alkemist tingkat sembilan sangat dihormati disana. Mengingat junior juga seorang alkemist, bahkan mampu menciptakan pill diatas Dewa Alkemist, mungkin junior dapat membawa palu itu dengan baik..."'
last updateLast Updated : 2024-04-05
Read more

237.

"Ba-baik..." Dengan raut wajah panik, mengingat kota An Hu adalah kekuasaan milik keluarga Hao, sebagai Patriak dia segera keluar dari tempat itu dan memerintahkan beberapa orang kepercayaannya untuk menyelidiki kasus ini. *Dimana tempat Luo Xiang berada, dia memandangi Qin Yan dan setelah itu tanpa perintah ledakan maha dahsyat menghancurkan satu bangunan. Sontak ledakan besar ini memancing enam saudaranya menuju kearah Qin Yan. Ikut menuju ketempat itu, seketika niat membunuh muncul di kedua bola mata Luo Xiang. Apalagi melihat kondisi Wen Shi yang terkulai lemas tubuhnya terikat rantai Qi. "Siapa pemilik rumah ini... Jika tidak ada yang dapat menjelaskannya, maka aku akan membunuh semua orang di kota ini...," suara Luo Xiang kembali menggelegar. Disekitar tempat itu, semua orang saling pandang. Mereka merasa aneh dengan situasi saat ini. Kota An Hu mungkin bukan kota yang memiliki banyak kultivator hebat. Tapi dengan keberadaannya Hao Qi, kota An Hu menjadi kota yang tenang da
last updateLast Updated : 2024-04-06
Read more

238.

Saat kedua belah pihak akan saling serang, sosok Luo Xiang kembali melayang di langit. Dia yang tidak bisa menahan kemarahannya mulai mengayunkan pedangnya kearah depan. Tanpa keraguan, dia melesat cepat dengan dibantu oleh elemen petir sebagai tambah daya cepat lesatannya. Kejadian ini begitu cepat, hingga akhirnya sosok Luo Xiang telah menembus enam kesadaran jiwa dewa milik enam tetua pedang emas. Dan saat ini, giliran Hao Qi. Serangan yang begitu cepat, dan terarah membuat kesadaran jiwa dewanya lenyap saat pedang ditangan Luo Xiang menembusnya! Jleeeeeb! "Uuuughhhh!" dia tidak bisa mempercayai hal ini. Setelah memuntahkan seteguk darah merahnya dia jatuh berlutut menahan rasa sakit disaat pedang emas telah merobek dagingnya. "Ka-kamu...""A-apa Patriak kalah?""Apa ini mimpi?""Kota An Hu hancur?"Semua orang yang melihat pertarungan ini hanya bisa memejamkan matanya. Tidak ada yang tahu masalah apa yang mengakibatkan Patriak mereka harus mati. Akan tetapi malam ini, tiba ti
last updateLast Updated : 2024-04-06
Read more

239.

Fluktuasi energi yang begitu mengerikan terjadi ditempat itu. Qin Yan yang tadinya hanya bisa memejamkan mata mulai menatap Luo Xiang dengan tatapan kecut. 'Dia memang tuan muda yang sangat bermurah hati... Bahkan di kondisinya yang kritis, dia masih mau membantuku...'Setelah dua tinju bertemu yang menyebabkan debu bertebangan. Pemuda yang bernama Long Shi harus terpental, tangannya serasa terbakar ketika tinjunya seperti membentur sebuah gunung besar yang tidak bergeming dari tempatnya! "A-api surgawi apaa itu?" dia berkata lirih, tapi Luo Xiang dapat mendengar hal ini! Tidak menjawab akan perkataan hal ini, Long He, Long Su yang juga berhasil menumbangkan enam saudara Qin Yan mendekatkan diri kearah Long Shi. "Shi ada apa? Kenapa kamu tidak memberinya pelajaran?" tanya heran Long He. "Aku merasakan firasat buruk jika bertempur dengannya... Lebih baik, kita pergi?" Long Shi membalas, namun suaranya begitu lirih. "Apa kau gila? Seorang sampah sepertinya membuatmu tunduk? Bahkan
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more

240.

"Badut katamu?" Luo Xiang yang terbang menghindari Long Shi mulai memutarkan tubuhnya. Disaat itu juga, tinjunya ikut bergerak dan Long Shi yang tidak sigap segera menangkis tinju itu dengan telapak tangan kanannya. Boooooooooms! Meski menahan, namun tubuhnya terasa kebas, dia juga harus terpukul mundur lima puluh meter dengan rasa keterkejutan yang besar. Dari luapan energi Kultivasi yang dia rasakan hanya ditahap Dewa bintang tiga! Akan tetapi saat ia menangkis tinju itu. Luapan energi Qi nya sudah setara dengan dirinya yang berada di tahap Dewa Langit bintang lima! "A-aku benar benar meremehkanmu..."Dibawah langit, dua rekan Long Shi menatap pertukaran tinju itu dengan seksama. Meski mereka hanya melihat, akan tetapi mereka bisa merasakan energi yang terpancar. "Di-dia bahkan terlihat lebih muda dari kita..." Long He berkata lirih. "Ka-kamu benar sepertinya kita salah lawan!""Bocah tahu diri juga kamu..." Yuan Yin menimpal, lalu dia kembali berkata, "seandainya Xiang tidak
last updateLast Updated : 2024-04-08
Read more
PREV
1
...
2223242526
...
34
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status