Home / CEO / Menggaet Kembali sang Istri / Chapter 291 - Chapter 300

All Chapters of Menggaet Kembali sang Istri: Chapter 291 - Chapter 300

454 Chapters

Bab 291 Carmon dan Wina

Quinn kembali ke kru. Yosua memberi tahu Quinn tentang kemajuan syuting kemudian berkata, "Biarpun apa yang terjadi terakhir kali membuatmu menjadi topik hangat lagi, itu bisa dianggap sebagai promosi awal drama baru."Quinn mengangguk. Karena Yovan terluka, jadi Quinn tidak memperhatikan berita online, Kyle serta yang lainnya juga tidak memberi tahu Quinn. Saat Quinn mengetahuinya, beritanya sudah ditekan."Bekerjalah dengan giat, aku yakin kamu akan menjadi populer setelah drama ini ditayangkan.""Terima kasih untuk doamu!"Selanjutnya, Quinn sangat sibuk setiap hari karena dia mengambil cuti. Sekarang dia kembali ke lokasi syuting dan dia mengganti adegan yang terlewat setiap hari. Oleh karena itu, setiap hari setelah pulang ke rumah, dia sangat lelah hingga habis mandi langsung tidur.Bekas luka di punggungnya sudah memudar, tapi Yovan tetap bersikeras mengoleskan salep untuk Quinn setiap hari.Saat ini, keduanya telah mencapai titik di mana mereka bisa jujur satu sama lain dan han
Read more

Bab 292 Pertunangan Antara Keluarga Yalk dan Keluarga Larkspire

"Bu Wina terlalu sopan. Saat itu Nona Yenni pingsan di depan pintu rumahku. Pembantu yang menemukannya dan membawanya masuk. Dia dan Yovan tumbuh bersama. Saat dia membutuhkan, kami pasti nggak akan mengabaikan dia."Quinn menjawab sambil tersenyum, dia melihat jelas rasa jijik di wajah Yenni.Apakah Yenni meremehkan Quinn menyebut Nani?Hehe, kalau Nani tidak memapah Yenni masuk, Yenni akan kedinginan di luar dan kondisinya akan menjadi lebih serius!"Nona Quinn terlalu sopan. Biarpun Yenni dan Yovan tumbuh bersama, tapi mereka bukanlah satu keluarga. Kalian mengantar Yenni ke rumah sakit tepat waktu, itu seperti menyelamatkan nyawa Yenni. Kami tetap harus datang berterima kasih kepada kalian."Orang yang menjawab adalah Carmon Yalk, yang duduk di sebelah Wina.Berbeda dengan kesan yang Wina berikan pada Quinn, meski Carmon juga memiliki senyuman di wajahnya, senyumannya lebih halus.Quinn hendak menjawab ketika Carmon menghela napas."Awalnya aku mengira Keluarga Yalk dan Keluarga La
Read more

Bab 293 Wanita yang Jatuh Cinta

"Untuk apa kamu memanggil namaku, apa aku salah? Kak Yovan selalu menjagaku, Keluarga Yalk dan Keluarga Larkspire memiliki pertunangan. Kalau bukan ... aku hanya ingin bersama orang yang kusuka, apa itu salah?"Yenni mulai menangis saat dia berbicara dan tatapannya yang penuh kebencian membuat Quinn bertanya-tanya apakah dia benar-benar telah mencuri pacar Yenni.Quinn tidak tahu tentang pertunangan antara Keluarga Yalk dan Keluarga Larkspire, tapi Quinn tahu bahwa tanpa dia, Yovan tidak akan bersama dengan Yenni!Oleh karena itu, Quinn memandang Yenni tanpa rasa bersalah dan sama sekali tidak terguncang oleh tangisan Yenni.Melihat ekspresi Quinn tetap tidak berubah, seolah-olah dia sama sekali tidak peduli dengan informasi yang baru saja mereka katakan, Carmon tahu bahwa kali ini putrinya mungkin benar-benar kesulitan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.Dia menghela napas, "Nona Quinn, tolong jangan salahkan Yenni. Yenni benar-benar .... Aku pikir Nona Quinn dan Yovan menikah j
Read more

Bab 294 Aku Menyukaimu dengan Tulus

Quinn tertegun sejenak. Quinn tidak menyangka Wina akan mengatakan ini.Tapi, Quinn benar-benar tidak bisa membenci Wina. Karena Wina mengatakan ini maka Quinn tidak bisa menolak."Bu Wina, silakan duduk sebentar. Aku akan turun sebentar lagi." Quinn tersenyum pada Wina, lalu menyuruh Nani untuk melayani dengan baik sementara dia naik ke atas.Setelah berganti pakaian, dia menelepon Yovan lagi. Yovan mengatakan dia akan segera pulang, itu membuat Quinn merasa lebih nyaman.Setelah turun, hanya Wina yang ada di ruang tamu. Wina sedang duduk di sofa sambil memegang secangkir teh dan menonton TV.Di TV, drama pertama Quinn sedang diputar ulang."Nona Quinn, kemampuan aktingmu meningkat dengan cepat.""Terima kasih! Di mana Tuan Carmon dan Nona Yenni?""Ada urusan di rumah, jadi aku meminta mereka pulang dulu," Wina menepuk tempat di sebelahnya dan berkata, "Nona Quinn, ayo duduk di sini. Aku suka denganmu dan ingin dekat denganmu."Ini adalah pertama kalinya mereka bertemu, jadi agak tida
Read more

Bab 295 Ingin Dekat dengan Dia dari Lubuk Hati

"Lupakan saja, karena kamu nggak tahu, aku nggak akan cerita, jangan sampai ada yang bilang aku jahat." Wina tertawa, "Kamu hanya perlu tahu bahwa aku nggak menyukai Yovan sekarang dan aku nggak akan membiarkannya menjadi menantu Keluarga Yalk."Mata Quinn berkilat, tapi dia merasa lebih nyaman.Meski Wina tidak mengatakan dengan jelas, Quinn percaya begitu saja apa yang dikatakan Wina."Yenni itu bodoh. Kalau dia masih nggak patuh dan melakukan sesuatu yang nggak pantas dia lakukan di masa depan, aku harap kamu bisa mempertimbangkan aku dan jangan berdebat dengan dia.""Nggak peduli apa yang dia lakukan, dia nggak akan bisa membuat masalah besar. Kalau memang milikmu maka tetap akan menjadi milikmu."Ada sedikit harapan dalam kata-kata Wina yang membuat Quinn tidak bisa menolaknya."Selama dia nggak keterlaluan, aku nggak akan ambil hati."Dengan persetujuan Quinn, Wina menghela napas lega."Kamu adalah gadis yang baik dan pantas mendapatkan kebahagiaan. Aku harap setelah Yovan bertem
Read more

Bab 296 Kehilangan Kemampuan Penilaian Benar dan Salah

Di malam hari, memandangi wajah tertidur orang di sisinya, Yovan merasakan hatinya menjadi lebih lembut.Istrinya sangat baik hati.Peristiwa siraman sup di restoran telah terungkap, seperti yang dikatakan Linda, kejadian itu memang ada kaitannya dengan Yenni.Biarpun tidak ada bukti konklusif, tapi tidak salah lagi.Dia juga sangat kecewa dengan kelakuan Yenni. Tadinya dia ingin pergi mencari Yenni, tapi Yenni datang dulu dan mengalami demam tinggi. Hal ini membuatnya tidak bisa mengabaikan Yenni dan terpaksa mengantar Yenni ke rumah sakit dulu.Dia berpikir untuk menunggu sampai demam Yenni mereda kemudian menanyakannya pada Yenni, tapi Quinn sangat baik, bahkan menemani dia mengantar Yenni ke rumah sakit.Dia menghela napas. Kalau Quinn tahu bahwa Yenni yang bertanggung jawab atas masalah itu, apakah Quinn akan merasa sedih atau menyesalinya?Saat dia dilema dengan hal tersebut, dia juga merasa terlalu memanjakan Yenni, bahkan membuat Yenni mempunyai ide untuk menyakitinya.Keesokan
Read more

Bab 297 Selalu Ada Seseorang di Hatimu

"Kak Yovan!"Yenni menatap Yovan dengan sedih, seolah perkataan Yovan membuat Yenni sedih."Makan dulu, kalau nggak, aku takut kamu akan kelaparan," Yovan tersenyum, begitu makanan yang dipesannya tiba.Yenni merasa sedikit panik. Yenni menatap Yovan dan melihat bahwa dia benar-benar ingin makan dan tidak ingin berbicara dengan Yenni lagi. Yenni pun menggigit bibir dan mulai makan.Yovan makan dengan cepat. Saat dia meletakkan sendok, Yenni sebenarnya belum kenyang. Tapi, Yenni sedikit bersalah dan tidak berniat untuk terus makan, jadi Yenni meletakkan sendok dan menatap Yovan dengan cemas dan mata berkaca-kaca. Seolah Yovan hendak mengatakan sesuatu yang menyakitkan kepada Yenni.Menatap mata Yenni, Yovan merasa sedikit tidak tega tapi memikirkan luka Quinn dan kebaikan Quinn, dia tetap bertekad."Kamu yang atur orang di restoran hari itu 'kan?"Yenni membuka lebar matanya, "Kak Yovan, apa yang kamu bicarakan? Bagaimana kamu bisa mencurigaiku?""Hal penyelidikan pertama yang kutemukan
Read more

Bab 298 Hadiah

Percakapan itu berakhir dengan buruk.Ketika Yovan kembali pada malam hari dan melihat Quinn tampak lelah, dia merasa sedikit bersalah.Dia menemukan dalang yang menyebabkan Quinn terluka, tapi dia tidak bisa membalaskan dendam Quinn."Quinn, sepertinya aku belum memberimu hadiah apa pun. Apa ada yang kamu inginkan?"Mata Quinn tiba-tiba terbuka lebar, "Gawat, aku lupa sesuatu!""Ada apa?""Bukankah kamu memberiku perhiasan terakhir kali? Apa itu kalung atau gelang?" Quinn bertanya padanya dengan cemas. Perhiasan itu sudah tidak ada lagi padanya sekarang!Senyuman di wajah Yovan menghilang, "Apa kamu nggak buka dan lihat?"Quinn menyeringai, "Bukankah kita sedang berperang dingin saat itu? Aku nggak mau menerima hadiah yang kamu berikan."Dia mendengus sedih dan teringat bahwa Quinn ingin mengembalikannya, tapi dia tidak mengambilnya, jadi Quinn menyimpannya lagi, tapi dia tidak melihat Quinn memakainya."Itu kalung. Sekarang coba lihat apakah kamu suka?"Quinn tampak bersalah, "Kalung
Read more

Bab 299 Hadiah dari Kak Yovan

Quinn selesai syuting dan melihat seseorang di lokasi syuting yang mengejutkannya.Quinn berpikir sejenak lalu mengikuti.Di ruangan terpencil, Linda sedang berdebat dengan seseorang dan dengan wajah memerah."Kamu sudah berjanji padaku, bagaimana bisa kamu nggak menepati janjimu!""Aku memang berjanji padamu, tapi kamu nggak menyelesaikan tugas. Kenapa aku harus menepati janjiku? Linda, masih bisa memiliki kehidupan yang kamu miliki sekarang, kamu harus puas. Kamu harus tahu, banyak orang yang nggak bisa mencapai levelmu saat ini."Suara lembut itu mengejutkan Quinn.Bagaimana mungkin seseorang yang lemah dan polos seperti dia bisa mengucapkan kata-kata sarkastik seperti itu?"Kamu! Apa kamu nggak takut aku akan memberitahunya identitas aslimu, jadi kalau kamu masih ingin ....""Apa identitasku yang sebenarnya? Apa kamu pikir kamu punya bukti tentang aku? Aku bahkan nggak peduli dengan Quinn, kamu pikir kamu ini siapa!"Mendengar dia menyebut nama Quinn, Quinn agak terkejut dan ingin
Read more

Bab 300 Ikan Mati dan Jaring Putus

Ketika kembali ke Vila Puspasari dan melihat sosok yang berdiri di depan pintu, Quinn yang suasana hatinya sedang buruk pun terlihat semakin muram."Quinn, kamu sudah pulang!"Fanny buru-buru menghampiri dengan tersenyum tersanjung.Quinn sedikit mengernyit, "Kenapa kamu datang? Selain itu, bagaimana kamu bisa masuk? Apa kamu nggak tahu mendobrak masuk ke rumah orang tanpa izin adalah ilegal?"Di area vila ini terdapat pos keamanan di luar, selain penghuni vila, orang tidak diperbolehkan masuk tanpa izin.Setelah Daud datang, Quinn memberi tahu satpam bahwa Daud tidak boleh diizinkan masuk lagi."Aku nggak menyelinap masuk sendiri, satpam yang mengizinkanku masuk. Aku bibimu. Aku datang menemuimu, jadi dia mengizinkanku masuk!" Fanny menjadi cemas ketika dia mendengar Quinn berkata bahwa dia mendobrak masuk rumah tanpa izin sehingga dia segera menjelaskan.Mendengar perkataan Fanny, Quinn pun mengerutkan kening sambil berpikir dalam hati bahwa satpam itu tidak memiliki kualitas profesi
Read more
PREV
1
...
2829303132
...
46
DMCA.com Protection Status