Terdengar bunyi "bang", pintu ditabrak hingga terbuka.Yovan masuk dengan wajah muram, diikuti oleh beberapa orang.Quinn merasa bersalah dan takut, dia memanggil, "Yovan ...."Dia hanya menatap ke arah Quinn dengan tajam, sepertinya ada badai di matanya.Quinn berjalan ke arahnya, tapi tiba-tiba seseorang melemparkan dirinya ke dalam pelukannya sambil menangis tersedu-sedu, "Kak Yovan, ayo pergi, bawa aku pergi dari sini, aku ... aku takut!"Mata Quinn menyipit saat melihat orang itu dengan jelas.Saat ini, Quinn menyadari bahwa biarpun Yovan memakai pakaian tapi sudah kusut, sedangkan kondisi Yenni di pelukannya terlihat mirip dengan Quinn.Gaun tube top Yenni tidak bisa menutupi bekas merah di dadanya.Quinn takut orang-orang mengetahuinya, jadi dia mengenakan jaket yang dia bawa untuk menutupi gaunnya dan membungkus tubuhnya dengan erat.Yovan menatap Quinn dengan tatapan tajam, seolah ingin memakan Quinn, tapi tangannya secara alami memeluk Yenni. Keduanya berpelukan, jaraknya beg
Baca selengkapnya